43 1 Nilai t
hitung
t
tabel
, atau signifikansi ≤ 0,05, maka hipotesis nol H ditolak dan hipotesis alternatif H
a
diterima. 2 Nilai t
hitung
≤ t
tabel
atau signifikansi 0,05, maka hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak.
4. Analisis Jalur
Analisis jalur adalah sebuah metode untuk mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel-variabel. Disebut intervening jika
variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan
prosedur yang dikembangkan oleh Sobel yang dikenal dengan uji Sobel Sobel test.
Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel independen X ke variabel dependen Y melalui
variabel intervening M. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan cara mengalikan jalur X→M a dengan jalur M→Y b
atau ab. Standar eror koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standar eror pengaruh tidak langsung indirect effect dihitung dengan
rumus berikut. �
=
2
�
2
+
2
�
2
+ �
2
�
2
Keterangan: Sab
= standar eror pengaruh tidak langsung Sa
= standar eror jalur X→M
a = koefisien jalur
X→M
44 Sb
= standar eror jalur M→Y b
= koefisien jalur M→Y Pengujian signifikasi pengaruh secara tidak langsung, dengan cara
menghitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut. � = �
Keterangan: t
= signifikansi pengaruh tidak langsung ab
= koefisien jalur X→M dikalikan koefisien jalur M→Y
Sab = standar eror pengaruh tidak langsung
Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel. Nilai t hitung nilai tabel, maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi Imam
Ghozali, 2009:248-249.
5. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk mengukur kontribusi yang diberikan dari model regresi dalam menerangkan variasi variabel
dependen, nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
Nilai R
2
yang kecil berarti kontribusi yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen terbatas.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Sedayu yang berlokasi di Jalan Kemusuk, Argomulyo Sedayu, Bantul, Yogyakarta dengan subyek penelitian
siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Tahun Ajaran 20122013 sebanyak 105 siswa. Data hasil penelitian ini terdiri dari
dua variabel bebas yaitu kedisiplinan X
1
dan kemampuan komunikasi interpersonal X
2
, satu variabel intervening yaitu kecerdasan emosional X
3
, serta satu variabel terikat yaitu kesiapan kerja Y. Deskripsi data yang
disajikan dalam penelitian ini meliputi harga meliputi harga rerata mean, nilai tengah median, modus mode, simpangan baku standar deviation,
skor minimum, dan skor maksimum. Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam uraian sebagai berikut.
1. Kedisiplinan
Data kedisiplinan diperoleh melalui metode angket yang didasarkan pada indikator: tepat waktu dalam belajar, patuh pada peraturan yang berlaku,
dan bertingkah laku sesuai norma yang ada. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan komputer, dan disajikan dalam tabel diketahui
harga rata-rata mean = 36,22, nilai tengah median = 36, modus mode = 38, simpangan baku standar deviation = 3,05, skor minimum = 30, skor
maksimum = 44. Berdasarkan perhitungan pengkategorian kecenderungan skor, maka dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kategori kecenderungan
seperti Tabel 10 berikut.