38
3. Pengujian Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Uji validitas alat ukur digunakan untuk menguji validitas isi dan validitas konstruk instrumen. Uji validitas isi dimaksudkan untuk
mengukur sejauh mana instrumen telah mencerminkan isi yang dikehendaki dan dimaksudkan. Validitas konstruk untuk mengukur
sejauh mana alat ukur tersebut dapat mengukur sifat dari variabel yang bersangkutan.
1 Validitas Isi Uji validitas isi terhadap instrumen atau alat ukur ini
dilakukan dengan menggunakan “Rational Judgement”, yaitu mengukur apakah butir-butir instrumen yang telah disusun
menggambarkan indikator dari variabel yang dimaksudkan atau belum. Validasi instrumen pada penelitian ini menggunakan
pendapat para
ahli Expert
Judgment, yaitu
dengan mengkonsultasikan kuesioner atau angket dengan dosen ahli apakah
instrumen tersebut telah siap digunakan atau belum. Hasil validasi Expert Judgment yang telah dilakukan kemudian diperbaiki
kembali, yaitu dengan mensortir butir-butir pernyataan baik melakukan penambahan, pengurangan ataupun memberbaiki butir-
butir pernyataan sesuai dengan saran yang diberikan oleh dosen ahli. 2 Validitas Konstruk
Uji validitas konstruk dilakukan untuk mengetahui kesahihan butir-butir pertanyaan pernyataan dalam kuesioner. Pengujian
39 validitas konstruk, harus dicari nilai r. Setelah r hitung diketahui,
nilai r tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai ≥ 0,3 untuk
mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai r hitung
≥ 0,3, sedangkan apabila r hitung 0,3 maka butir tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil uji
validitas instrumen dalam penelitian ini pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel Jumlah
Item Semula
Jumlah Item
Gugur No
Item Gugur
Jumlah Item
Valid Kedisiplinan
12 1
11 11
Kemampuan Komunikasi Interpersonal
15 1
10 14
Kecerdasan Emosional 15
- -
15 Kesiapan Kerja
21 3
5,16,18 18
b. Uji Reliabilitas