68
penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang akan diteliti. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti
memasuki obyek penelitian. Selain itu digunakan instrumen data yang dapat memudahkan peneliti dalam proses pengumpulan data.
Peneliti membuat kisi-kisi instrumen penelitian yang memuat subvariabel, indikator, sumber data, metode, dan instrumen yang digunakan.
Kisi-kisi instrumen penelitian tercantum dalam lampiran skripsi.
G. Keabsahan Data
Menurut Sugiyono 2012: 117 keabsahan data dalam penelitian, sering ditekankan pada uji validitas dan realibilitas. Dalam penelitian kualitatif, temuan
data dapat dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
Sedangkan pengertian reliabilitas dalam penelitian kuantitatif berbeda dengan reliabilitas dalam penelitian kualitatif. Hal ini terjadi karena menurut penelitian
kualitatif, suatu realitas itu bersifat majemukganda, dinamisselalu berubah, sehingga tidak ada yang konsisten seperti semula.
Menurut Sugiyono 2012: 117, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Menurut Sugiyono terdapat tiga macam triangulasi yaitu: triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan
triangulasi waktu.
69
Adapun upaya peneliti dalam menjaga kredibilitas dan objektifitas penelitian ini yaitu dengan:
1. Triangulasi sumber
Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang peneliti telah peroleh
melalui wawancara kepada kepala sekolah dicocokkan dengan data yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan terhadap pengelola SWALIBA
tentang bagaimana pengelolaan program SWALIBA di SMA N 2 Klaten. 2.
Triangulasi teknik Data yang diperolah dari hasil wawancara kemudian juga dicocokkan dengan
data yang diperolah dari dokumen sekolah yang berkaitan tentang program SWALIBA misalnya, piagam penghargaan, surat keputusan dan lain-lain.
Selain studi dokumen, peneliti juga melakukan observasi untuk memperoleh kecocokan data dengan hasil wawancara.
3. Triangulasi waktu
Waktu dalam pengambilan data berpengaruh pada kredibilitas data, sehingga pelaksanaan wawancara dipagi hari pada narasumber kemungkinan akan
berbeda hasilnya atau lebih valid daripada pengambilan data di waktu lain, sehingga perlu diadakan pengujian kredibilitas data dengan pengecekan
dengan teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda sampai ditemukan kepastian datanya.
70
H. Teknik Analisis Data