195
KUMPULAN HASIL WAWANCARA DAN STUDI DOKUMENTASI Pengelolaan Program Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana
SWALIBA di SMA N 2 Klaten
1. Perencanaan SWALIBA
a. Bagaimana analisis sekolah dalam menentukan tujuan program
SWALIBA?
Wawancara: Swaliba bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada siswa tentang
wawasan lingkungan dan mitigasi bencana. Program SWALIBA didasarkan pada visi dan misi sekolah, dimana untuk mewujudkan visi
tersebut ada misi dari sekolah diantaranya yaitu menciptakan sekolah sebagai pusat pendidikan tentang lingkungan hidup dan bencana di setiap
daerah dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu, program SWALIBA juga merupakan bentuk dari pengembangan
sekolah agar sekolah memiliki identitas atau ciri khas yang membedakan dari sekolah lain. Jadi intinya SWALIBA merupakan sekolah yang
memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan memiliki kesiapan dalam menghadapi segala bencana atau resiko yang mungkin timbul dari kondisi
alam, misalnya bencana yang bisa timbul dari gunung berapi, gempa bumi atau mungkin angin yang rentan di kabupaten klaten, karena di
kabupaten klaten secara geografis itu rawan terjadi gempa dan gunung
196
meletus dikarenakan letaknya yang berdekatan dengan gunung merapi, selain itu angin juga berpotensi tapi istilahnya dua hal yang pernah di
alami itu gunung merapi dan gempa.
b. Bagaimana sekolah merencanakan kurikulum dalam program
SWALIBA?
Wawancara: kurikulum dan tenaga pengajarnya adalah guru mata pelajaran yang
menguintegrasikan materi tentang SWALIBA di dalam materi pelajaran tersebut. Untuk mata pelajaran yang terintegrasi yaitu mata pelajaran
geografi, biologi, agama, dan penjas orkes. Tapi kalau untuk ADIWIYATA itu terintegrasi kesemua mata pelajaran dan satu lagi yaitu
ke muatan lokal, dulu masuk dalam muatan lokal biologi lingkungan tapi sekarang ke prakarya dan kewirausahaan. Kalau dulu waktu awal
SWALIBA ke biologi lingkungan awalnya, itu untuk SWA nya sedangkan untuk mitigasi itu pada pelajaran geografi yang secara khusus
memeiliki materi tentang mitigasi.
c. Bagaimana analisis sekolah mengenai kebutuhan sarana prasarana