70
H. Teknik Analisis Data
Analisis data digunakan sebagai proses dalam merangkum serta menyusun data yang diperoleh dalam observasi secara sistematis agar lebih
mudah dipahami. Analisis dalam penelitian kualitatif menurut Miles and Huberman Sugiyono, 2010: 247-253 mengemukakan aktivitas dalam analisis
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus menerus antara lain:
1. Data Reduction Reduksi Data
Data yang telah diperoleh oleh peneliti ditulis dalam bentuk laporan atau data yang terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperoleh
direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian data yang peneliti peroleh dipilah-pilah berdasarkan satuan
konsep, tema, dan kategori tertentu sehingga memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan penelitian. Data yang direduksi berupa hasil
wawancara terkait dengan pengelolaan SWALIBA di SMA N 2 Klaten meliputi perencanaan program, pelaksanaan program dan evaluasi.
2. Data Display Penyajian Data
Data yang telah diperoleh kemudian dikategorisasikan oleh peneliti menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori, sehingga dapat memberikan gambaran dalam melihat pola-pola hubungan satu data dengan data lainnya.
71
3. Conclusion Drawing verification Mengambil Kesimpulan dan
Verifikasi
Dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah menyimpulkan dan melakukan verifikasi atas data-data yang
sudah diproses atau ditransfer kedalam bentuk-bentuk yang sesuai dengan pola pemecahan permasalahan yang dilakukan. Temuan berupa gambaran atau
deskripsi suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang kemudian dapat menjadi jelas, dan hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori dapat
diperlihatkan oleh peneliti dengan jelas.
72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sebuah sekolah yang berada di Kabupaten Klaten. Klaten merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa
Tengah. Luas wilayah kabupaten kurang lebih mencapai 655,56 km2 dengan 26 kecamatan dan 401 kelurahan. Letak geografis wilayah Kabupaten Klaten yakni
berada di koordinat 7
O
32’19” LS-7
O
48’33” LS dan 110
O
26’14” BT-110
O
47’51” BT. Kabupaten Klaten berbatasan langsung dengan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta DIY di sebelah selatan dan barat. Jarak antara kedua provinsi tersebut dapat dicapai dengan perjalan selama 45 menit-1 jam, sedangkan di
sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo disebelah timur.
Penyelenggaraan program dalam sebuah sekolah erat kaitannya dengan kegiatan pengelolaan program tersebut. Salah satunya adalah program yang
diselenggarakan oleh SMA N 2 Klaten yaitu program Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana atau SWALIBA. SWALIBA merupakan
program yang diselenggarakan oleh sekolah untuk memberikan pendidikan tentang wawasan lingkungan dan mitigasi terhadap bencana.
Pendidikan lingkungan hidup dan mitigasi bencana adalah suatu proses untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang sadar dan peduli
terhadap lingkungan dan mitigasi terhadap bencana secara keseluruhan dengan segala permasalahan lingkungan yang ada. Program SWALIBA oleh sekolah