104
seperti simulasi misalnya mbak, terus ada yang terintegrasi dalam mata pelajaran itu juga ada evaluasinya secara tertulis karena kan ada indikator penilaian yang
harus dicapai.”
b. Aspek yang dievaluasi
Aspek yang dievaluasi dalam program SWALIBA merupakan hal yang dapat menjadi tolak ukur dalam penyelenggaraan sebuah program. Aspek yang
dievaluasi masih seputar kegiatan yang dalam pelaksanaan SWALIBA, seperti kegiatan simulasi dan pelatihan atau kegiatan dalam pembelajaran di kelas. Hal
ini dikemukakan oleh kepala sekolah dalam wawancara tanggal 18 Juni 2015, “Untuk aspek yang dievaluasi itu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
program saja sih mbak seja uh ini.” Sedangkan untuk aspek yang dievaluasi pada
materi SWALIBA yang terintegrasi pada mata pelajaran, aspek evaluasi mengacu pada indikator mata pelajaran seperti yang tercantum pada silabus mata
pelajaran. Jenis evaluasi dapat berupa tugas individu ataupun tes tertulis. Hal yang serupa turut dikemukakan oleh Ketua SWALIBA mengenai aspek
yang dievaluasi dalam program SWALIBA pada wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2015 berikut:
“Untuk sasaran evaluasi atau aspek yang dievaluasi sendiri lebih pada melihat bagaimana siswa telah memahami berbagai macam pengetahuan baik berupa
praktik dan teori dari sekolah seputar SWALIBA. Dari kegiatan tersebut sasarannya lebih pada melihat kemampuan siswa apakah mengalami
peningkatan atau masih belum.” Hasil yang sama juga semakin diperkuat dengan hasil wawancara kepada guru
pada tanggal 19 Juni 2015, yaitu “Kalau untuk aspek penilaian atau kriteria
105
masih seputar pelaksanaan dalam kegiatan SWALIBA mbak, jadi untuk kriteria dari program itu sendiri belum
ada mbak.” Dari hasil wawancara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aspek yang
dievaluasi pada program SWALIBA masih berupa aspek yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam mengetahui materi tentang kegiatan yang dilaksanakan
dalam program SWALIBA, dan belum ada kriteria khusus untuk dievaluasi pada program SWALIBA secara menyeluruh. Kegiatan evaluasi dilakukan pada tiap
kegiatan partisipatif yaitu sebagai evaluasi bagaimana berlangsungnya kegiatan tersebut dan dalam kegiatan pembelajaran di kelas evaluasi dilakukan melalui
ulangan harian atau tes-tes semester yang sudah tertera dalam silabus. Dalam kegiatan partisipatif evaluasi dilakukan oleh pihak yang mengampu kegiatan
tersebut, sedangkan dalam kegiatan pembelajaran evaluasi dilakukan oleh guru mata pelajaran.
c. Hambatan yang dihadapi dalam program SWALIBA