62
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Tatang M. Amirin 2000: 33 menjelaskan bahwa jenis penelitian dibedakan menjadi empat kelompok yaitu:
1. Penelitian berdasar tujuan terdiri dari penelitian dasar, penelitian
terapan, dan penelitian evaluasi. 2.
Penelitian berdasar metode dibedakan menjadi penelitian historic, penelitian survey, dan penelitian eksperimen.
3. Penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi terdiri atas penelitian
deskriptif, penelitian asosiasi, dan penelitian kausalitas. 4.
Penelitian berdasarkan jenis dibedakan menjadi penelitian kuantitatif, yaitu pendekatan yang semua informasinya diwujudkan dalam bentuk
angka dan cara menganalisisnya dengan menggunakan statistik dan penelitian kualitatif yaitu pendekatan yang semua informasinya tidak
diwujudkan dalam angka dan cara menganalisisnya dengan logika.
Menurut Lexy J. Moleong 2010: 6 pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Penelitian kualitatif bersifat mendalam dalam rangka mengetahui kondisi sebuah obyek atau fenomena
tertentu. Pengertian deskriptif menurut Sukmadinata, N.S, 2011 adalah suatu
metode penelitian yang ditunjukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Penelitian
deskriptif dapat digunakan pendekatan kualitatif berupa penggambaran keadaan secara naratif kata-kata apa adanya.
63
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan pendekatan tersebut agar dapat meneliti secara
lebih mendalam tentang pengelolaan sebuah program yakni mulai dari perencanaan program, pelaksanaan dan evaluasi pada program SWALIBA
Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana di SMA N 2 Klaten. Hasil penelitian ini berbentuk kalimat-kalimat narasi hasil analisis data dari
wawancara, observasi non partisipan dan studi dokumentasi.
B. Subyek Penelitian