12
306 juga berpendapat bahwa keterampilan berbicara merupakan kegiatan berkomunikasi yang bersifat aktif dan produktif, bertujuan untuk
menyampaian gagasan, ide, dan perasaan melalui bahasa lisan, baik satu arah maupun dua arah.
Berdasarkan beberapa pendapat keterampilan berbicara, maka dapat disimpulkan
bahwa keterampilan
berbicara adalah
kemampuan menyampaikan maksud ide, pikiran, isi hati kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa lisan dengan lancar dan jelas, dengan demikian pesan tersebut dapat dipahami oleh orang lain.
Keterampilan berbicara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk melisankan bunyi-bunyi bahasa untuk mengekspresikan
pikiran dan perasaan agar dapat dipahami oleh orang lain.
2. Tujuan Keterampilan Berbicara di Sekolah Dasar
Tujuan utama dari berbicara adalah untuk berkomunikasi. Agar dapat menyampaikan pikiran secara efektif, maka pembicara diharapkan
memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan, pembicara harus mampu menyampaikan maksud yang dibicarakan terhadap
pendengarnya, dan pembicara harus mengetahui prinsip-prinsip berbicara meliputi aspek lafal, intonasi, pilihan kata, keruntutan, keberanian,
kelancaran, sikap, dan penguasaan tema. Ochs and Winker dalam Henry Guntur Tarigan, 1993: 15-16
mengatakan tujuan berbicara adalah gabungan atau campuran dari
13
maksud-maksud yang mungkin saja terjadi. Suatu pembicaraan misalnya mungkin saja merupakan gabungan dari melaporkan dan menjamu begitu
pula mungkin sekaligus menghibur dan meyakinkan. Puji Santosa 2009: 520 berpendapat bahwa tujuan siswa berbicara secara efektif untuk
mengungkapkan gagasan, pendapat dan perasaan, dalam berbagai bentuk dan cara kepada berbagai sasaran sesuai dengan tujuan dan konteks
pembicaraan.
Adapun St. Y. Slamet 2007: 29 mengemukakan tujuan pembelajaran berbicara di kelas-kelas awal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Belajar menghasilkan buah pikiran dan perasaan sendiri dengan
bahasa yang sebenarnya, sopan dan jelas 2.
Melatih anak menghasilkan pikiran, perasaan, dan kemauannya dengan bahasa sederhana yang baik dan benar
3. Siswa mampu mengungkapkan kata dengan lafal yang benar
4. Siswa mampu mengucapkan atau mengatakan kalimat dengan
intonasi yang wajar dan sesuai dengan konteksnya 5.
Siswa mampu berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain secara lisan
6. Siswa memiliki kepuasan dan kesenangan berbicara.
Dari uraian-uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada banyak tujuan dari kegiatan berbicara siswa diantaranya yaitu untuk
mengungkapkan sesuatu gagasan atau perasaan yang ada pada diri
14
individu, untuk melatih lafal dan intonasi, namun secara efektif siswa berbicara untuk mengungkapkan gagasan, pendapat dan perasaan, dalam
berbagai bentuk dan cara kepada berbagai sasaran sesuai dengan tujuan dan konteks pembicaraan.
Tujuan berbicara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa mampu mengungkapkan kata dengan lafal yang benar, siswa mampu
mengucapkan atau mengatakan kalimat dengan intonasi yang wajar dan sesuai dengan konteksnya, siswa berani berinteraksi dan menjalin
hubungan dengan orang lain secara lisan, siswa memiliki sikap yang baik dan menguasai tema saat berbicara.
3. Pembelajaran Keterampilan Berbicara di Sekolah Dasar