60
dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Jika masih ditemukan masalah atau hambatan sehingga tujuan penelitian belum
tercapai, maka akan dilakukan langkah perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus ke dua.
F. Definisi Operasional
Menghindari kemungkinan meluasnya penafsiran terhadap permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka perlu disampaikan definisi
operasional yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a
Keterampilan bercerita Keterampilan bercerita adalah salah satu pemberian pengalaman
belajar bagi anak Sekolah Dasar dengan melatih bercerita di depan teman-temannya dalam bentuk lisan meliputi aspek lafal, intonasi,
pilihan kata, keruntutan, keberanian, kelancaran, sikap, dan penguasaan tema.
b Boneka Tangan
Boneka tangan adalah tiruan dari bentuk manusia dan bahkan sekarang termasuk tiruan dari bentuk binatang yang cara
memainkannya menggunakan anggota badan dari siku sampai ujung jari.
Dari pengertian tentang keterampilan bercerita dan media boneka tangan dapat disimpulkan bahwa keterampilan bercerita mengguanakan media boneka
tangan adalah kegiatan yang dipakai oleh siswa Sekolah Dasar untuk melatih
61
keterampilan bercerita siswa di depan kelas dengan menggunakan boneka tangan sebagai alat peraga dengan memperhatikan aspek lafal, intonasi,
pilihan kata, keruntutan, keberanian, kelancaran, sikap, dan penguasaan tema.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpul data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto 2005: 95. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah.
1. Observasi
Observasi merupakan pengambilan data untuk menilai sejauh mana efek tindakan mencapai sasaran. Kegiatan observasi dilakukan untuk
mengamati semua yang terjadi dalam kelas saat terjadi tindakan dengan mencatat hal-hal yang terjadi secara detail mulai dari yang terkecil.
Mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan, dan pengecap Suharsimi Arikunto 2005: 124.
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Saat melakukan observasi terstruktur menggunakan pedoman
dalam bentuk instrumen yaitu pedoman observasi aktivitas siswa dan pedoman observasi aktivitas guru dalam pembelajaran keterampilan
bercerita menggunakan media boneka tangan.
62
2. Tes Unjuk Kerja Berupa Tes Bercerita
Menurut Gronlund Burhan Nurgiyantoro 2014: 105 menjelaskan bahwa tes merupakan sebuah instrumen atau prosedur yang sistematis
untuk mengukur suatu sampel tingkah laku. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa tes unjuk kerja keterampilan
bercerita. Tes bercerita dengan cara memberikan cerita dan siswa bergantian
maju kedepan kelas untuk menceritakan isi cerita bersama teman kelompoknya menggunakan media boneka tangan yang telah disediakan
oleh guru. Tujuan tes bercerita yaitu untuk mengukur keterampilan bercerita siswa menggunakan media boneka tangan. Peneliti menggunakan
lembar penilaian tes bercerita berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun.
H. Instrumen Penelitian