Refleksi Deskripsi Keterampilan Bercerita Siswa Kelas III pada Siklus II

116 Dari data yang telah disajikan di atas, kemampuan berbicara siswa kelas III SD Negeri Kasongan Bantul tahun ajaran 20152016 masuk dalam kategori terampil. Nilai rata-rata siswa dalam satu kelas telah mencapai 79,32 dan telah mencapai KKM keterampilan bercerita yang menetapkan nilai 75 sebagai batas ketuntasan. Pada siklus II telah memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan oleh guru dan peneliti. Dari hasil ketuntasan individu telah mencapai persentase 84,85. Dengan demikian, 80 dari jumlah siswa telah mencapai batas ketuntasan individu aspek keterampilan berbicara.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus II, maka dapat diperoleh hasil refleksi sebagai berikut. Pembelajaran keterampilan berbicara dalam bentuk kegiatan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media boneka tangan sudah dilaksanakan secara optimal dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan pada penelitian. Sebesar 84,85 siswa telah mencapai KKM dan rata-rata kelas telah mencapai 79.32. Dengan demikian, tidak perlu diadakan siklus selanjutnya. Siswa sudah terlihat mampu bercerita dengan baik menggunakan media boneka tangan sehingga tidak ada kendala yang cukup berarti. Kelas lebih mudah dikondisikan dan siswa lain yang tidak bercerita tidak 117 merasa bosan mendengarkan temannya bercerita dalam kelompok karena tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama menunggu giliran. Siswa terlihat lebih berani dan lebih aktif dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Aspek bahasa dan non kebahasaan siswa seperti lafal, intonasi, pemilihan kata, keruntutan, sikap, keberanian, kelancaran, dan penguaasaan tema sudah baik dan sudah masuk kedalam kategori terampil. Nilai rata-rata siswa juga sudah meningkat menjadi 79.32 dengan 84,85 siswa telah mencapai KKM keterampilan bercerita, sehingga pada siklus ini penggunaan media boneka tangan pada keterampilan bercerita sudah dapat dikatakan berhasil.

B. Pembahasan

1. Pembahasan

Pembelajaran keterampilan bercerita yang dilakukan masih kurang, hal tersebut terlihat karena terdapat 21 siswa yang belum mencapai KKM. Pengamatan yang dilakukan pada pratindakan menunjukan siswa kurang serius memperhatikan saat guru menjelaskan materi, dan terlihat kurang bersemangat, dan kurang tertarik dengan kegiatan pembelajaran keterampilan bercerita. Guru perlu menunjuk dan memotivasi siswa agar berani bercerita di depan kelas. Ada beberapa siswa yang tidak mau bercerita di depan kelas, tetapi setelah dibujuk oleh guru siswa tersebut berani maju kedepan kelas

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN SAVI BERBANTUAN BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 12 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling (Bercerita) Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Teloyo 3 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling (Bercerita) Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Teloyo 3 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling (Bercerita) Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Teloyo 3 Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 KWANGSAN JUMAPOLO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 6

Peningkatan Keterampilan Bercerita Menggunakan Media Boneka Pada Siswa Kelas VII-G SMP Negeri 4 Pemalang Tahun Ajaran 2006/2007.

0 0 157

MEDIA BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA.

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 184

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA DONGENG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO | Karimah | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8243 17823 1 PB

0 0 6