49
Berdasarkan pendapat di atas Siswa kelas III Sekolah Dasar berada padakisaran umur 8-9 tahun. Berdasarkan perkembangan kognitif menurut
piaget, siswa kelas III Sekolah Dasar berada pada oprerasional kongkrit. Sesuai dengan pendapat tersebut guru dituntut untuk mengembangkan
media pembelajarannya yang inovatif dan kreatif agar keterampilan bercerita siswa dapat berkembang. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan media boneka tangan agar siswa berani untuk bercerita di hadapan teman-temannya dan keterampilan bercerita siswa dapat
berkembang dengan optimal.
D. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Rohmawan Waladiyanto 2010
berjudul “Peningkatan Keterampilan Bercerita Melalui Metode Kontekstual Pada Siswa Kelas II SD N 01 Malangaten Kebakkramat Karanganyar Tahun
Pelajaran 20092010 ”.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita melalui penerapan metode kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, model Kemmis dan Mc. Taggart. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode
kontekstual pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa.
50
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah meningkatkan keterampilan bercerita siswa. Jenis
yang digunakan dalam penelitian ini sama-sama menggunakan penelitian tindakan kelas
dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif berdasarkan teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes kemampuan bercerita.
Perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu subjek dan tempat penelitian. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas II dan tempat penelitian berada di SD Negeri 01 Malangaten Kebakkramat Karanganyar, sedangkan penelitian yang akan
dilakukan peneliti subjeknya adalah siswa kelas III dan tempat penelitian berada di SD Negeri Kasongan Bantul.
Dari penelitian yang relevan di atas, dapat diketahui bahwa keterampilan bercerita siswa penting untuk ditingkatkan. Peningkatan keterampilan
bercerita siswa yaitu dengan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermakna menggunakan media atau metode pembelajaran yang tepat. Ada
berbagai media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa.
Dalam penelitian ini, media pembelajaran yang digunakan adalah media boneka tangan. Kelebihan dari media boneka tangan yaitu tidak menuntut
keterampilan yang rumit bagi pemakaiannya. Dapat mengembangkan imajinasi anak, mempertinggi keaktifan dan menambah suasana gembira.
Kegiatan bercerita menggunakan media boneka tangan akan melatih siswa untuk terampil bercerita.
51
E. Kerangka Pikir