Kesimpulan Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pengadaan Jenis Ikan Nilai Ekonomi Tinggi Antara Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi Dengan CV. Avansa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penunjukan CV. Avansa sebagai pemborong pekerjaan pengadaan barang oleh Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan pekerjaan, para pihak memiliki tanggung jawab sebagai berikut: a. Tanggung jawab PPK 1 Bertanggung jawab atas pembayaran pekerjaan. 2 Bertanggung jawab memenuhi fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh penyedia. b. Tanggung jawab penyedia 1 Bertanggung jawab untuk melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK. 2 Bertanggung jawab dalam Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak. Universitas Sumatera Utara 3 Bertanggung jawab dalam memberikan keterangan-keterangan yang valid guna mendukung kegiatan pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan PPK. 4 Bertanggung jawab untuk menyerahkan hasil pekerjaanbarang dalam keadaankondisi yang baik, dan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak. 5 Bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia dengan mengambil langkah- langkah yang sesuai untuk itu. 3. Dalam syarat-syarat SPK diatur bahwa penyelesaian perselisihan sedapat mungkin dilakukan dengan bermusyawarah untuk memperoleh kesepakatan secara damai dan kekeluargaan. Jika musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka dilanjutkan pada proses mediasi dengan bantuan pihak ketiga mediator sebagai penengah yang netral dengan memberikan bimbingan atau arahan guna mencapai penyelesaian perselisihan. Penyelesaian sengketa melalui pengadilan merupakan pilihan terakhir apabila cara-cara penyelesaian di luar pengadilan tersebut diatas dinyatakan gagal. Mengenai tata cara pembayaran ganti rugi tidak diatur dengan jelas dalam SPK, namun biasanya perhitungan ganti rugi dilakukan pada saat pembayaran prestasi pekerjaan dan hanya dibayarkan apabila penyedia telah mengajukan tagihan disertai dengan perhitungan dan data- datanya secara terperinci. Universitas Sumatera Utara

B. Saran

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pt.Indonesia Asahan Aluminium Dengan Pt.Putra Tanjung Lestari Dalam Pengandaan Tenaga Keeja Outsourcing Setelah Pt.Inalum Bumn

1 53 110

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Perjanjian Pemborongan Pekerjaan/Konstruksi Antara Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Dengan Perusahaan Rekanan ( Studi Di Balai Sumber Daya Air Sumatera II Propinsi Sumatera Utara)

1 67 98

Analisa Yuridis Perjanjian Sewa Menyewa Gedung Dibawah Tangan Terhadap Hal-Hal Yang Tidak Diperjanjikan Secara Tegas

2 83 126

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Saluran Drainase Antara Dinas Bina Marga Kota Medan Dengan Cv.Teratai 26

8 122 120

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Pengadaan Armada Kendaraan Bus Wisata Antara PT. Lingga Jati Al Manshurin Dengan P.O. Karona

2 56 102

Tinjauan Yuridis Perjanjian Kerjasama Jual-Beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Antara PTPN I DAN PT. Bagun Sempurna Lestari (BSL)

12 132 123

Tinjauan Yuridis Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Antara Dinas Pekerjaan Umum KIMPRASWIL Kabupaten Toba Samosir Dengan CV. Bagas Belantara (Studi Kasus Pada CV. Bagas Belantara)

3 106 112

Tinjauan Yuridis Perjanjian Franchise Berdasarkan Undang-Undang Tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual

2 43 88

Tinjauan Yuridis Mengenai Penggunaan Perjanjian Standar Dalam Kontrak Bisnis Waralaba Local (Analisa Terhadap Kontrak PT. Ultra Disc Prima Internasional)

2 43 119

Tinjauan Hukum Pelaksanaan Perjanjian Kontrak Kerja Pembangunan Irigasi Antara Cv. Raut Agung Group Dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tebing Tinggi

0 10 86