Kependudukan Deskripsi Wilayah Penelitian

40 digunakan untuk terminal kargo dan penumpang juga akan dibangun di pesisir Sungai Rokan di kawasan perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi. Pembangunan pelabuhan laut ini diharapkan dapat merangsang masuknya investor ke Kabupaten Rokan Hilir untuk menanamkan modalnya di daerah yang kaya akan migas, ikan, hasil pertanian serta perkebunan setelah melihat tersedianya berbagai sarana dan prasarana di Kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Kubah ini.

4.1.4 Kependudukan

Penduduk merupakan subjek dan objek dalam pembangunan suatu daerah serta berperan penting dalam mengelola unsur-unsur alam yang tersedia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan, diketahui bahwa pada tahun 2013 Kecamatan Bangko memiliki jumlah penduduk sebanyak 94.823 jiwa yang terdiri dari penduduk berjenis kelamin laki-laki sejumlah 49.780 jiwa dan penduduk yang berjenis kelamin perempuan sejumlah 45.043. Dari segi etnisitas, dewasa ini penduduk kota BagansiapiapiKecamatan Bangko sebagian besar merupakan suku Melayu dan Tionghoa, sedangkan suku lainnya dalam jumlah yang cukup signifikan adalah suku Jawa, Batak, Minangkabau, Nias dan Bugis. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 4.1 JumlahPenduduk Kecamatan Bangko Menurut Jenis Kelamin Sumber : Kantor Dinas Kependudukan Rohil, Tahun 2013 Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 49.780 52,50 Perempuan 45. 043 47,50 Total 94.823 100 Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kecamatan Bangko Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2013 Umur Jumlah Persentase 0-4 Tahun 5.225 Jiwa 5,51 5-9 Tahun 8.857 Jiwa 9,3 10-14 Tahun 9.107 Jiwa 9,6 15-19 Tahun 8.538 Jiwa 9,1 20-24 Tahun 9.212 Jiwa 9,71 25-29 Tahun 9.775 Jiwa 10,3 30-34 Tahun 9.760 Jiwa 10,3 35-39 Tahun 7.624 Jiwa 8,04 40-44 Tahun 5.998 Jiwa 6.32 45-49 Tahun 5.024 Jiwa 5,3 50-54 Tahun 4.648 Jiwa 4,9 55-59 Tahun 3.743 Jiwa 3,94 60-64 Tahun 2.831 Jiwa 2,98 65-69 Tahun 1.751 Jiwa 1,84 70-74 Tahun 1.234 Jiwa 1,3  74 Tahun 1.457 Jiwa 1,53 Jumlah 94.823 Jiwa 100 Sumber : Kantor Dinas Kependudukan Rohil, Tahun 2013 Universitas Sumatera Utara 43 Menurut agama yang dianut masyarakat Bagansiapiapi, Islam merupakan agama mayoritas yang terutama dipeluk oleh suku Melayu, Jawa, Minangkabau dan Bugis. Suku Tionghoa mayoritas memeluk agama Buddha dan ada beberapa yang memeluk agama Konghucu, sementara yang menganut agama Kristen, Katolik dan Islam juga ada meskipun dalam jumlah yang sedikit. Sedangkan suku Batak dan Nias pada umumnya menganut agama Kristen dan Katolik. Tempat ibadah yang representatif bagi umat Islam di Bagansiapiapi di antaranya adalah Masjid Raya Al-Ikhlas, Masjid Raya Al-Ihsan, Masjid Al-Kautsar. Bagi umat Buddha terdapat Vihara Buddha Sasana, Vihara Buddha Sakyamuni, Vihara Buddha Kirti, Vihara Maitreya Dwipa, Kelenteng Ing Hok Kiong. Untuk umat Katolik terdapat Gereja Katolik SantoPetrus dan Paulus. Sementara untuk umat Kristen terdapat Gereja Methodist Indonesia GMI-Jemaat Wesley, Gereja HKBP, Gereja Kristen Protestan Indonesia. Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Bangko Berdasarkan Agama Tahun 2013 Sumber : Kantor Dinas Kependudukan Rohil, Tahun 2013 Berdasarkan mata pencaharian, penduduk Kecamatan Bangko dapat dibagi menjadi beberapa kelompok seperti yang terlihat pada tabel 4.4 di bawah ini Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Sumber : Kantor Dinas Kependudukan Rohil, Tahun 2013 Agama Jumlah Penganut Persentase Islam 75.795 Jiwa 79,93 Kristen 2.230 Jiwa 2.35 Katolik 289 Jiwa 0,30 Hindu 25 Jiwa 0,02 Buddha 16.446 Jiwa 17,34 Konghucu 31 Jiwa 0,03 Jumlah 94.823 Jiwa 100 Pekerjaan Jumlah Persentase PNS 2755 2,90 Nelayan 1567 1,65 Buruh Nelayan 583 0,61 TNI 39 0,04 Karyawan Swasta 1085 1,14 Universitas Sumatera Utara 45

4.1.5 Pendidikan

Dokumen yang terkait

Tradisi Rantangan Sebagai Modal Sosial di Kalangan Suku Jawa (Studi Kasus di Desa Urung Pane, Kabupaten Asahan)

2 76 89

Potensi Modal Sosial Buruh Bangunan (Studi Deskriptif Pada Buruh Bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)

1 66 120

Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa Dan Pribumi Di Komplek Puri Katelia Indah Di Kecamatan Medan Johor Kota Medan

10 119 99

Perbedaan Self-Efficacy Antara Siswa Etnis Tionghoa Dan Non Tionghoa Di SMA Mayoritas Etnis Tionghoa (Studi Kasus SMA Sutomo 1 Medan)

0 97 73

Motif Etnis Tionghoa Bekerja sebagai Pegawai Negeri Studi Kasus pada PNS dan Polisi di Sumatera Utara)

1 45 135

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lemah (Studi Deskriptif Penggunaan Dana Badan Amil Zakat, Infaq, Sedekah Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat di Kota Medan)

1 86 63

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa (Identitas Etnis Mahasiswa Etnis Tionghoa dalam Kompetensi Komunikasi dengan Mahasiswa Pribumi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknik stambuk 2009 dan 2010 Universitas Sumatera Utara).

5 75 211

Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa (Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun)

0 56 88

Orientasi Nilai Keluarga Etnis Tionghoa Yang Menitipkan Orangtua di Panti Jompo (Studi Deskriptif Pada Keluarga Etnis Tionghoa Yang Menitipkan Orangtuanya di Panti Jompo Karya Kasih Medan)

29 227 96