Modal Sosial dalam Persfektif Sosiologi

15 nelayan serta menumbuhkan rasa percaya pada pemerintah yang akan terus membantu nelayan. Salah satu alasan dibangunnya kampung nelayan ini adalah kerena sebagaimana diketahui kehidupan ekonomi nelayan tergolong rendah yang membuat banyak nelayan memiliki rumah yang kurang layak untuk ditempati dan juga tempat tinggal mereka tidak terfokus di satu tempat. Selain itu juga saat ini pemerintah sedang merencanakan untuk membangun sekolah-sekolah bagi masyarakat pinggiran dan perbatasan daerah untuk meningkatkan sumber daya yang ada serta menyadarkan masyarakat bahwa pendidikan itu penting bagi kemajuan suatu daerah.

2.2 Modal Sosial dalam Persfektif Sosiologi

Menurut Loury dalam Coleman 2008 : 368 modal sosial adalah kumpulan sumber yang melekat dalam relasi keluarga dan dalam organisaisi sosial komunitas dan yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif dan sosial anak-anak atau pemuda. Sumber-sumber ini berbeda untuk orang yang berbeda dan dapat memberikan keuntungan penting untuk perkembangan modal manusia, anak-anak dan orang dewasa. Loury memasukkan konsep modal sosial ke dalam bidang ekonomi untuk memperkenalkan sumber-sumber sosial yang bermanfaat untuk perkembangan modal manusia. Modal sosial bukan entitas tunggal tapi bermacam-macam entitas berbeda yang memiliki dua karakteristik umum : Mereka semua terdiri atas beberapa aspek struktur sosial, dan mereka memudahkan beberapa tindakan individu-individu yang ada dalam struktur tersebut. Seperti bentuk modal sosial lainnya, modal sosial Universitas Sumatera Utara 16 berdifat produktif, yang memungkinkan pencapaian beberapa tujuan yang tidak dapat dicapai tanpa keberadaannya. Seperti modal fisik dan modal manusia, modal sosial tidak sepenuhnya dapat ditukar, tetapi dapat ditukar terkait dengan aktivitas- aktivitas tertentu. Bentuk modal sosial tertentu yang bernilai untuk memudahkan beberapa tindakan bisa jadi tidak berguna atau merugikan orang lain. Tidak seperti bentuk modal lainnya, modal sosial melekat pada struktur relasi diantara orang dan di kalangan orang. Letak modal sosial bukan pada individu ataupun alat produksi fisik. Defenisi modal secara sederhana menurut Fukuyama 2001 : 1 adalah “an instantiated informal norm that promotes co-operation between two or more individuals. By this defenition, trust, networks, civil society, and the like, which have been associated with sosial capital, are all epiphenominal, arising as a result of social capital but not constituting social capital it self”. Modal sosial memiliki peran yang sangat penting pada beberapa kelompok masyarakat dalam berbagai aktivitas. Namun Fukuyama juga mengatakan bahwa tidak semua norma, nilai dan budaya secara bersama-sama dapat saling melengkapi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sama seperti halnya modal fisik dan modal finansial, modal sosial juga bisa menimbulkan dampak negatif. Fukuyama 2001 mengatakan bahwa modal sosial dibangun oleh kepercayaan-kepercayaan antar individu. Rasa saling percaya dibentuk dalam waktu yang tidak sebentar serta memerlukan proses- proses sosial yang berliku. http:oceannaz.wordpress.com20100729modal- Universitas Sumatera Utara 17 sosial-sebagai-modal-dasar-dalam-pemberdayaan-masyarakat, diakses pada tanggal 29 Januari 2014 Pukul 17.20 Wib.

2.3 Bentuk-Bentuk Modal Sosial

Dokumen yang terkait

Tradisi Rantangan Sebagai Modal Sosial di Kalangan Suku Jawa (Studi Kasus di Desa Urung Pane, Kabupaten Asahan)

2 76 89

Potensi Modal Sosial Buruh Bangunan (Studi Deskriptif Pada Buruh Bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang)

1 66 120

Komunikasi Antarbudaya Etnis Tionghoa Dan Pribumi Di Komplek Puri Katelia Indah Di Kecamatan Medan Johor Kota Medan

10 119 99

Perbedaan Self-Efficacy Antara Siswa Etnis Tionghoa Dan Non Tionghoa Di SMA Mayoritas Etnis Tionghoa (Studi Kasus SMA Sutomo 1 Medan)

0 97 73

Motif Etnis Tionghoa Bekerja sebagai Pegawai Negeri Studi Kasus pada PNS dan Polisi di Sumatera Utara)

1 45 135

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lemah (Studi Deskriptif Penggunaan Dana Badan Amil Zakat, Infaq, Sedekah Lembaga Pos Keadilan Peduli Umat di Kota Medan)

1 86 63

Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Credit Union (Studi deskriptif mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan)

3 99 107

Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa (Identitas Etnis Mahasiswa Etnis Tionghoa dalam Kompetensi Komunikasi dengan Mahasiswa Pribumi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknik stambuk 2009 dan 2010 Universitas Sumatera Utara).

5 75 211

Eksistensi Bisnis Etnis Tionghoa (Studi Deskriptif Terhadap Pedagang Etnis China Penjual Spare part Sepeda Motor di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun)

0 56 88

Orientasi Nilai Keluarga Etnis Tionghoa Yang Menitipkan Orangtua di Panti Jompo (Studi Deskriptif Pada Keluarga Etnis Tionghoa Yang Menitipkan Orangtuanya di Panti Jompo Karya Kasih Medan)

29 227 96