Komponen-komponen Pendidikan Kebijakan tentang Pendidikan Kepemimpinan

19 berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab RI, 2003. Dalam pendidikan nasional menjelaskan bahwa proses pendidikan yang diselenggarakan bangsa bertujuan dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan watak kepribadian bangsa, memajukan kehidupan bangsa, serta mencapai tujuan nasional Hasbullah, 2006:122. Berdasarkan teori dari beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa hakikat kebijakan pendidikan kepemimpinan adalah kebijakan dalam usaha membentuk kepribadian manusia yang utuh secara jasmani dan rohani. Dalam rangka membentuk manusia yang utuh, maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dalam pendidikan. Kebijakan mengenai pendidikan kepemimpinan bertujuan untuk memperbaiki kualitas generasi bangsa khususnya bagi generasi muda.

b. Komponen-komponen Pendidikan

Dalam pendidikan tentu sangat bergantung pada komponen- komponen didalamnya yang saling berkaitan dan mendukung. Hasbullah 2006:123 menjelaskan bahwa sistem pendidikan terdiri dari komponen-komponen pendidikan sebagai berikut; tujuan, peserta didik, pendidik, alat pendidik, dan lingkungan. Komponen pendidikan juga bisa disebut faktor-faktor pendidikan. Imam Barnadib 2013:26 mengungkapkan bahwa faktor-faktor pendidikan yaitu; 1 Faktor tujuan 20 Dalam pendidikan, segala hal harus bertujuan meningkatkan tingkat kesusilaan peserta didik. Hal tersebut dapat terlihat dari dasar adanya sebuah pendidikan, isi, dan tujuan dari sebuah pendidikan tersebut. Tanpa ada tujuan, maka pendidikan tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. 2 Faktor pendidik Pendidik yaitu orang yang lebih dewasa sehingga mampu mendidik dan membawa anak menuju ke tingkat kedewasaan. Dewasa yang dimaksud yaitu sudah mencapai umur tertentu, dan memiliki kedewasaan secara mental atau rohani. Seorang pendidik tentu harus memiliki kewibawaan dan keteladanan dalam mendidik. 3 Faktor anak didik Anak didik dalam arti pendidikan yaitu orang yang menerima pengaruh dari orang lain yang menjalankan kegiatan pendidikan, sehingga anak dinilai sebagai orang yang belum dewassa perlu diberi pendidikan oleh orang yang lebih dewasa pendidik. Dalam proses pendidikan, anak didik menjadi sangat penting karena anak menjadi tanggungjawab pendidik. Anak perlu diberikan pendidikan karena anak adalah makhluk susila, sehingga anak didik diupayakan mencapai tingkat kesusilaannya. 21 4 Faktor alat-alat Dalam kegiatan pendidikan tentu sangat berkaitan dengan alat atau media pendidikan. Alat pendidikan merupakan perbuatan atau situasi yang direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan yaitu sebagai berikut; perintah, larangan, teladan, hadiah, hukuman, dorongan, hambatan, dan sebagainya. Alat pendidikan juga dapat di sebut sarana prasarana pendidikan. 5 Faktor alam sekitar milieu Faktor alam sekitar milieu atau yang sering disebut dalam pergaulan atau lingkungan. Hal tersebut sangat menjadi faktor utama perkembangan anak melalui pengalamannya. Ahli pendidik mengungkapkan bahwa milieu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu; lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Faktor lingkungan ini perlu dikelola oleh pendidik dalam upaya pendidikan agar anak lebih berkembang dalam kedewasaannya. Dalam upaya membentuk peribadian anak yang didukung pengalaman dalam lingkungan, pendidik perlu mengarahkan kepribadiannya. Dalam hal ini, pendidik perlu mengawasi pergaulan anak dengan temannya dan orang-orang dewasa. Berdasarkan teori di atas maka dapat di simpulkan bahwa komponen – komponen pendidikan yang dapat disebut faktor dalam pendidikan sangat berkaitan. Komponen pendidikan terdiri dari dasar 22 landasan dan tujuan adanya pendidikan, pendidik, peserta didik, dan lingkungan dalam pendidikan yang berproses dalam pendidikan.

c. Pendidikan Kepemimpinan