59
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang berjudul “Pendidikan Kepemimpinan
dalam Sekolah Jesuit di SMA Kolese De Britto Yogyakarta” ini, peneliti
merupakan instrumen utama. Peneliti berperan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penafsir data, dan pelapor hasil kegiatan. Peneliti terjun
secara langsung ke lapangan dalam mengambil data. Selama penelitian peneliti menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
dokumentasi. 1.
Pedoman observasi Pedoman observasi merupakan butir-butir pertanyaan secara garis
besar terhadap hal-hal yang akan di observasi. Pedoman observasi diperinci dan dikembangkan selama pelaksanaan penelitian dengan
tujuan untuk mendapatkan data yang fleksibel, lengkap, dan akurat. Dalam pengumpulan data ini, peneliti menggunakan alat bantu berupa
kamera dan alat perekam gambar. Berikut kisi-kisi pedoman observasi yang digunakan dalam
penelitian yaitu;
60
Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Observasi NO
Aspek yang Diamati Indikator yang dicari
1. Sarana dan Prasarana
a. Slogan, logo, dan simbol
nilai-nilai kepemimpinan b.
Gedung sekolah c.
Ruang kelas d.
Media pembelajaran e.
Perpustakaan 2.
Kegiatan akademik a.
Keadaan kelas b.
Proses kegiatan belajar mengajar
c. Kinerja
guru dalam
pendidikan kepemimpinan 3.
Kegiatan non akademik a.
Proses kegiatan
ekstrakurikuler b.
Kegiatan pengembangan diri diluar sekolah
4. Interaksi di sekolah
a. Interaksi Pamong Sekolah,
Kepala Sekolah, Guru, dan Staff
b. Interaksi guru dengan siswa
c. Interaksi siswa dengan
siswa d.
Interaksi siswa terhadap Pamong Sekolah, Kepala
Sekolah, dan Staff 5.
Interaksi di luar sekolah a.
Interaksi siswa dalam masyarakat
b. Interaksi alumni dalam
masyarakat
Dalam upaya mendukung kelengkapan data, peneliti membuat catatan lapangan yang berisi hasil pengamatan langsung yang tidak
terdapat dalam dokumentasi, observasi, dan wawancara. Tujuan dari catatan lapangan yaitu untuk menambah informasi dan mendukung
61
temuan dalam penelitian yang berjudul “Pendidikan Kepemimpinan dalam Sekolah Jesuit
di SMA Kolese De Britto Yogyakarta”. 2.
Pedoman wawancara Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisikan tentang
pertanyaan-pertanyaan secara garis besar. Dalam pelaksanaannya, pedoman
wawancara dikembangkan
secara mendalam
untuk mendapatkan suatu gambaran subjek dan pemaparan gejala yang tampak
sebagai fenomena. Peneliti menggunakan alat bantu berupa buku catatan, kamera, dan alat perekam suara recorder. Adapun kisi-kisi pedoman
wawancara dalam penelitian ini bisa di lihat pada tabel berikut ini. Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
NO Aspek yang Dikaji
Indikator yang Dicari Sumber Data
1. Landasan
pendidikan kepemimpinan
SMA Kolese
De Britto
Yogyakarta Informasi landasan latar belakang kebijakan
pendidikan dan nilai kepemimpinan SMA Kolese De Britto Yogyakarta
a. Kepala
Sekolah b.
Wakil Kepala
Sekolah c.
Guru d.
Siswa e.
Alumni 2.
Komponen dalam
implementasi pendidikan kepemimpinan
a. Strategi program kegiatan pendidikan
kepemimpinan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta
b. Peran warga sekolah dalam implementasi
pendidikan kepemimpinan Akademik dan Non Akademik
c. Interaksi siswa di sekolah dan di luar
sekolah d.
Monitoring dan evaluasi. 3.
Faktor pendukung dan penghambat
program pendidikan
kepemimpinan di SMA Kolese
De Britto
Yogyakarta a.
Eksternal b.
Internal
4. Hasil
penerapan pendidikan
kepemimpinan di SMA Kolese
De Britto
Yogyakarta a.
Interaksi alumni dalam masyarakat b.
Prestasi dan karya alumni
62
3. Pedoman dokumentasi
Data dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data- data dalam bentuk catatan, data tertulis, laporan, arsip, foto-foto,
rekaman yang berhubungan dengan segala hal yang menangkap tentang perumusan kebijakan dan implementasi pendidikan kepemimpinan yang
ada di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Kisi-kisi pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Tabel 5. Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi No. Aspek yang dikaji
Indikator yang dicari Sumber data
1. Profil
SMA Kolese De Britto
Yogyakarta a.
Sejarah sekolah b.
Identitas sekolah c.
Struktur organisasi sekolah d.
Sarana dan
prasarana sekolah
a. Dokumen
arsip b.
Foto-foto
2. Kebijakan SMA
Kolese De Britto Yogyakarta
a. Kebijakan sekolah
b. Program dan kegiatan
pendidikan kepemimpinan SMA Kolese De Britto
Yogyakarta
c. Aktivitas
kegiatan pendidikan kepemimpinan
a. Dokumen
Arsip-arsip b.
Foto
F. Teknik Analisis Data