62
3. Pedoman dokumentasi
Data dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data- data dalam bentuk catatan, data tertulis, laporan, arsip, foto-foto,
rekaman yang berhubungan dengan segala hal yang menangkap tentang perumusan kebijakan dan implementasi pendidikan kepemimpinan yang
ada di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Kisi-kisi pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
Tabel 5. Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi No. Aspek yang dikaji
Indikator yang dicari Sumber data
1. Profil
SMA Kolese De Britto
Yogyakarta a.
Sejarah sekolah b.
Identitas sekolah c.
Struktur organisasi sekolah d.
Sarana dan
prasarana sekolah
a. Dokumen
arsip b.
Foto-foto
2. Kebijakan SMA
Kolese De Britto Yogyakarta
a. Kebijakan sekolah
b. Program dan kegiatan
pendidikan kepemimpinan SMA Kolese De Britto
Yogyakarta
c. Aktivitas
kegiatan pendidikan kepemimpinan
a. Dokumen
Arsip-arsip b.
Foto
F. Teknik Analisis Data
Miles and Hubberman 1984 Sugiyono, 2012:334 mengemukakan bahwa analisis data dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini dilakukan
secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Dalam penelitian kualitatif ini data yang
diperoleh berupa observasi, dokumentasi, wawancara, dan catatan lapangan. Dalam penelitian pendidikan kepemimpinan di SMA Kolese De Britto
Yogyakarta, dilakukan analisis berulang secara rinci. Penelitian ini
63
menggunakan teknik analisis model Miles Hubberman. Aktivitas dalam analisis data yaitu;
1. Reduksi data data reduction
Reduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal yang penting, menemukan tema dan membuang yang tidak perlu. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang membantu peneliti dalam mengumpulkan data selanjutnya, dan
mencarinya jika dibutuhkan. Reduksi data sebagai langkah untuk mengelompokkan data sesuai kategori dan merangkum data yang telah
diperoleh. Kegiatan ini bisa dilangsungkan terus-menerus selama pengumpulan data berlangsung.
2. Penyajian data data display
Dalam penelitian kualitatif, setelah kegiatan reduksi data yaitu mendisplaykan data. Penyajian data bisa dilakukan melalui uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sebagainya. Penyajian data pada umumnya berbentuk teks naratif. Penyajian data bisa
mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami tersebut.
3. Menarik kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif sebagai penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara, dan dapat berubah apabila ditemukan bukti yang valid dalam tahap pengumpulan data selanjutnya. Kesimpulan yang didukung
64
oleh data dan bukti yang valid, maka kesimpulan merupakan kesimpulan kredibel untuk menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal,
dan terdapat temuan sebagai hasil penelitian kualitatif. Teknik analisis data ini diperlukan untuk mengetahui pendidikan kepemimpinan dalam
sekolah Jesuit di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Berikut ini adalah proses analisis data menurut Miles and Hubberman:
Gambar 5. Analisis Data Model “Miles and Hubberman”
dalam Sugiyono, 2011:338
G. Keabsahan Data