55
Teknik pengambilan sampel dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4: Proses Pengambilan Sampel Sumber Data yang Bersifat Purposive dan Snowball
Sugiyono  2011:285  menjelaskan  bahwa  penelitian  ini  menetapkan penelitian  secara  keseluruhan  aspek  tempat,  pelaku,  dan  aktivitas  yang
berhubungan secara sinergis, namun terfokus pada pendidikan kepemimpinan di SMA Kolese De Britto Yogyakarta.
B. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian ini yaitu di SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Penelitian  yang  dilakukan  selama  bulan  Januari  2017  -  Maret  2017.  Proses
penelitian ini diawali dengan perijinan tempat observasi langsung di sekolah untuk  mendapatkan  data  tentang  implementasi  pendidikan  kepemimpinan  di
SMA  Kolese  De  Britto  Yogyakarta.  Data  diperoleh  untuk  memenuhi dokumen  yang  dibutuhkan  dan  melakukan  analisis  hasil  penelitian.  Setelah
itu  dilanjutkan  analisis  dan  kesimpulan  kesesuaian  yang  ada  di  lapangan terhadap  teori  yang  dijelaskan  dan  bisa  diperoleh  fakta  baru  yang  muncul
selama observasi maupun penelitian.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek
Subjek  penelitian  merupakan  individu  yang  menjadi  sumber informasi  selama  penelitian.  Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  warga
A B
H C
G D
F J
I
E
56
sekolah  SMA  Kolese  De  Britto  Yogyakarta  yang  terdiri  dari  Kepala Sekolah,  Pamong  Sekolah,  Guru,  Siswa,  dan  Alumni  SMA  Kolese  De
Britto Yogyakarta.
Kepala Sekolah
sebagai pemimpin
yang bertanggungjawab  dalam  kebijakan  dan  pelaksanaan  pendidikan  di
sekolah. Pamong Sekolah sebagai pengawas dan pembina dalam sekolah. Guru  sebagai  pendidik  dan  fasilitator  pendidikan  kepemimpinan  dalam
setiap  proses  pembelajaran  di  sekolah.  Siswa  sebagai  pelaku  dalam proses  pendidikan  kepemimpinan.  Alumni  sekolah  SMA  Kolese  De
Britto sebagai bukti penerapan kebijakan pendidikan kepemimpinan. 2.
Objek Objek  penelitian  merupakan  suatu  pokok  permasalahan  yang
menjadi  bahan  penelitian.  Objek  dalam  penelitian  ini  adalah  kebijakan dan  proses  pendidikan  kepemimpinan  dalam  sekolah  Jesuit  di  SMA
Kolese  De  Britto  Yogyakarta  yang  meliputi  pendidikan  akademik  dan nonakademik.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  skripsi  yang  berjudul “Pendidikan Kepemimpinan dalam Sekolah Jesuit di SMA Kolese De Britto
Yogyakarta ” yaitu meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Teknik Observasi
57
Nasution  1988  dalam  Sugiyono,  2012:308  mengatakan  bahwa observasi  merupakan  pedoman  dasar  semua  ilmu  pengetahuan.  Teknik
observasi  dalam  penelitian  ini  sebagai  usaha  peneliti  untuk mengumpulkan  data  yang  dilakukan  secara  sistematis  secara  prosedur
atau pengamatan secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang  diteliti.  Dalam  penelitian  ini,  observasi  yang  digunakan  adalah
observasi  partisipasi  aktif  yaitu  melihat  kejadian,  gerak,  dan  proses  dari data lapangan dan mengikuti berbagai kegiatan di dalamnya.
Observasi  di  SMA  Kolese  De  Britto  Yogyakarta  yaitu  melihat fenomena  kegiatan  yang  berkaitan  dengan  pendidikan  kepemimpinan.
Pada  observasi  ini  terfokus  pada  gambaran  umum  lokasi  penelitian, kondisi sekolah, dan komponen di dalamnya. Dalam observasi penelitian
ini  berpedoman  pada  lembar  pedoman  observasi  dan  catatan  lapangan agar pengumpulan data lebih maksimal sesuai dengan tujuan.
2. Teknik Wawancara interview
Esternberg 2002 dalam Sugiyono, 2012:317 berpendapat bahwa wawancara  merupakan  percakapan  dengan  maksud  tertentu,  dengan
orang  lain  untuk  mengetahui  suatu  kejadian,  kegiatan,  perasaan  dan sebagainya.  Dalam  penelitian  ini,  teknik  wawancara  yang  digunakan
yaitu  wawancara  mendalam.  Wawancara  mendalam  merupakan wawancara  dengan  mengajukan  beberapa  pertanyaan  secara  mendalam
yang  berhubungan  dengan  pendidikan  kepemimpinan  sebagai  upaya penerapan nilai kepemimpinan dalam sekolah Jesuit  di SMA Kolese De
58
Britto  Yogyakarta.  Wawancara  dilakukan  oleh  peneliti  kepada  warga sekolah SMA Kolese De Britto Yogyakarta yaitu Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan alumni sekolah SMA Kolese De Britto Yogyakarta.  Wawancara  bertujuan  untuk  memperoleh  data  mengenai
kebijakan dan penerapan pendidikan kepemimpinan dalam sekolah Jesuit di SMA Kolese De Britto Yogyakarta.
3. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan kegiatan mengumpulkan data dari sumber  noninsani  yang  terdiri  dari  dokumen  dan  rekaman.  Dalam
penelitian ini
dokumen yanng
digunakan adalah
pendidikan kepemimpinan,  hasil  kegiatan  siswa  dalam  mengikuti  kelas  dan
keseharian selama di sekolah maupun di luar sekolah. Tentunya kegiatan yang
didokumentasi adalah
fenomena penerapan
pendidikan kepemimpinan siswa  SMA Kolese De Britto  Yogyakarta  yang meliputi;
profil  sekolah,  visi  dan  misi  sekolah,  struktur  organisasi  sekolah,  data siswa  sekolah,  data  tenaga  kependidikan  dan  non  kependidikan,  slogan
dan  logo  nilai-nilai  kepemimpinan,  data  sarana  dan  prasarana  sekolah, buku  pegangan  siswa  SMA  Kolese  De  Britto,  program  pendidikan
sekolah  untuk  siswa  akademik  dan  non  akademik,  peraturan,  dan  tata tertib sekolah.
59
E. Instrumen Penelitian