Dia be t e s M e lit us

57 TABEL 3.26 10 PERINGKAT UTAMA PENYAKIT NEOPLASMA GANAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DI INDONESIA TAHUN 2006 No DTD ICD Golongan Sebab Sakit Jumlah Pasien Keluar 1 073 C50 Neoplasma ganas payudara 8.328 19,64 2 074 C53 Neoplasma ganas leher rahim 4.696 11,07 3 063 C22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik 3.445 8,12 4 086 C82 - C85 Limfoma non Hodgkin 2.870 6,77 5 087 C91 - C95 Leukemia 2.513 5,93 6 067.9 C34 Neoplasma ganas Bronkus Paru – paru 2.402 5,66 7 076.0 C56 Neoplasma ganas Ovarium indung telur 1.859 4,38 8 061 C18 Neoplasma ganas kolon 1.736 4,09 9 062 C19 - C21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid, rektum dan anus 1.706 4,02 10 058.1 C11 Neoplasma ganas nasofaring 1.633 3,85 Sumber: Ditjen Bina Yanmed, Depkes RI TABEL 3.27 10 PERINGKAT UTAMA PENYAKIT NEOPLASMA GANAS PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT DI INDONESIA TAHUN 2006 No DTD Golongan Sebab Sakit Jumlah Kunjungan 1 073 Neoplasma ganas payudara 33.408 36,22 2 074 Neoplasma ganas leher rahim 17.990 19,5 3 086 Limfoma non Hodgkin 8.711 9,44 4 067.0 Neoplasma ganas trakea 6.382 6,92 5 076.0 Neoplasma ganas ovarium indung telur 6.337 6,87 6 058.1 Neoplasma ganas nasofaring 5.047 5,47 7 087 Leukemia 4.075 4,42 8 061 Neoplasma ganas kolon 3.770 4,09 9 062 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid rektum dan anus 3.530 3,83 10 088 Neoplasma ganas lain dari limfoid hematopoetik dan jaringan terkait lainnya 2.983 3,23 Sumber: Ditjen Yanmed, Depkes RI 59 Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Departemen Kesehatan dimana salah satu Strategi Utamanya adalah ”Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas”, maka untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2006.

A. PELAY AN AN K ESEH AT AN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut. 1 . Pe la ya na n K e se ha t a n I bu da n Ana k Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya. a . Pe la ya na n Ant e na t a l K 1 da n K 4 Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan, dan perawat seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi BAB I V U PAY A K ESEH AT AN 60 Tetanus Toxoid TT serta pemberian tablet besi kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan Cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Cakupan K1 dan K4 dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut. GAMBAR 4.1 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN K4 IBU HAMIL TAHUN 2002 – 2006 Sumber : Data Indikator SPM KabupatenKota dan Dit. Kesehatan Ibu, Ditjen Binkesmas. Cakupan pelayanan K4 menurut provinsi pada tahun 2006, dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini.