T a e nia sis Cyst ic e rc osis

53 GAMBAR 3.37 SITUASI TAENIASIS CYSTICERCOSIS DI INDONESIA TAHUN 2001-2006 Sumber: Ditjen PP-PL, Depkes RI

o. Le pt ospirosis

Daerah tertular penyakit Leptospirosis di Indonesia tersebar di 8 provinsi, tetapi selama tahun 2006 kasus Leptospirosis dilaporkan di 5 provinsi yaitu Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Pada tahun 2006, jumlah kasus penyakit Leptospirosis sebanyak 138 kasus dengan kematian 11 kasus CFR 7,97. Meskipun jumlah kasus penyakit Leptospirosis meningkat tetapi angka kematian menurun dibandingkan dengan tahun 2005. Angka kematian tertinggi adalah di Jawa Tengah yaitu 9 kematian dari 35 kasus. GAMBAR 3.38 DAERAH TERTULAR LEPTOSPIROSIS DI INDONESIA Daerah tertular leptospirosis Sumber: Ditjen PP-PL, Depkes RI 54 GAMBAR 3.39 SITUASI LEPTOSPIROSIS DI INDONESIA TAHUN 2002 – 2006 Sumber: Ditjen PP-PL, Depkes RI

p. Avia n I nflue nza AI

Avian Influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A, termasuk dalam family Orthomyxoviridae. Virus Influenza tipe A dapat berubah bentuk drift, shift sehingga dapat menyebabkan epidemi dan pandemi. Strain yang sangat virulen penyebab flu burung di Indonesia adalah Subtipe A H5N1. Virus flu burung dapat menular dari unggas ke unggas, unggas ke manusia, dan manusia ke manusia. Di Indonesia, sepanjang tahun 2005 dilaporkan 13 kematian dari 20 kasus AI pada manusia CFR 65 dan tahun 2006 dilaporkan 45 kematian dari 55 kasus AI pada manusia CFR 81,82. Apabila terjadi pandemi influenza, dunia akan kekurangan beberapa milyar dosis. Hal ini disebabkan kapasitas produksi vaksin di dunia yang ada sekarang masih sangat terbatas. Sehingga dibutuhkan upaya global yang terpadu dalam hal produksi dan pendistribusian vaksin. Salah satu upayanya adalah WHO menganjurkan setiap negara untuk menyiapkan diri dan mengembangkan kapasitas produksi vaksinnya. TABEL 3.23 SITUASI KASUS KONFIRM AI MENURUT PROVINSI TAHUN 2005 – 2006 2005 2006 PROVINSI K M K M 1 2 3 4 5 DKI Jakarta 8 7 11 10 Banten 5 4 4 4 Jawa Barat 3 2 22 18 Jawa Tengah 1 3 3 Jawa Timur 5 3 Lampung 3 Sumatera Barat 2 Sumatera Utara 7 6 Sulawesi Selatan 1 1 Sumatera Utara Total 20 13 55 45 Sumber : Ditjen PP-PL, DepkesRI