Data Prestasi Belajar Kognitif

commit to user 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada BAB IV ini akan disajikan tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Adapun hasil penelitian yang akan disajikan adalah deskripsi data, pengujian syarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. DESKRIPSI DATA

Berkaitan dengan hipotesis yang ada pada Bab III serta diperolehnya data hasil penelitian, maka pada Bab IV ini disajikan deskripsi data yang berasal dari data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah terdiri dari: 1 data prestasi belajar siswa yang meliputi aspek kognitif dan afektif ; 2 data nilai kemampuan memori siswa; 3 data nilai aktivitas belajar siswa. Data tersebut diambil dari kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelas, yaitu kelas X-2 dan kelas X-3. Sebagai kelas eksperimen I adalah kelas X-3 dengan jumlah 27 siswa dan sebagai kelas eksperimen II adalah kelas X- 2 dengan jumlah 24 siswa. Data-data tersebut dapat dideskripsikan secara lebih rinci sebagai berikut:

1. Data Prestasi Belajar Kognitif

a. Data Prestasi Belajar Kognitif pada Model Pembelajaran Data prestasi belajar dalam penelitin ini dibagi menjadi dua yaitu prestasi belajar kognitif dan prestasi belajar afektif. Data prestasi belajar diambil setelah siswa menerima materi hidrokarbon dan dikenai model pembelajaran. Model pembelajaran tipe TPS untuk kelas X-3 sebagai eksperimen 1 dan model commit to user 78 pembelajaran tipe TGT untuk kelas X-2 sebagai eksperimen 2. Data prestasi belajar kognitif kelas eksperimen I kelas X-3 dan kelas eksperimen II X-2 dideskripsikan sebagai berikut: Untuk prestasi belajar kimia aspek kognitif pada kelas eksperimen I kelas X-3 yang dikenai model pembelajaran tipe TPS nilai tertingginya adalah 88,00 nilai terendahnya 61,00 nilai rata-ratanya 72,11 serta standar deviasinya adalah 7,25. Sedangkan untuk prestasi belajar kimia aspek kognitif kelas eksperimen II kelas X-2 yang dikenal model pembelajaran tipe TGT nilai tertingginya adalah 91,00 nilai terendahnya 64,00 , nilai rata-ratanya 77,88 serta standar deviasinya adalah 7,39. Rangkuman deskripsi datanya ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Deskripsi Data Prestasi Kognitif Siswa Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum TPS 27 72,11 7,25 52,54 88,00 61,00 TGT 24 77,88 7,39 54,61 91,00 64,00 Distribusi frekuensi dan data prestasi belajar kimia aspek kognitif kelas eksperimen I kelas X-3 dan kelas eksperimen II kelas X-2 ditunjukkan pada tabel 4.2 dan 4.3 serta untuk memperjelas kedua distribusi frekuensi prestasi belajar tersebut disajikan histogram dan masing-masing distribusi prestasi pada gambar 4.1 dan 4.2 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Prestasi Kognitif Kelas TPS Interval Tengah Frekuensi frekuensi Interval 61 - 65 63.0 5 18.52 66 - 70 68.0 7 25.93 71 - 75 73.0 6 22.22 76 - 80 78.0 5 18.52 81 - 85 83.0 3 11.11 86 - 90 88.0 1 3.70 Jumlah 27 100.00 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Prestasi Kognitif Kelas TGT commit to user 79 Interval Tengah Frekuensi frekuensi Interval 64 - 68 66.0 3 12.50 69 - 73 71.0 4 16.67 74 - 78 76.0 6 25.00 79 - 83 81.0 5 20.83 84 - 88 86.0 4 16.67 89 - 93 91.0 2 8.33 Jumlah 24 100.00 8 8 8 3 7 8 7 3 6 8 6 3 8 7 6 5 4 3 2 1 K o g A 1 Fr e q u e n c y M e a n 7 2 . 3 3 S t D e v 7 . 1 2 5 N 2 7 H i s t o g r a m o f K o g A 1 N o r m a l Gambar 4.1 Dstribusi Prestasi Belajar Kognitif Kelas TPS 9 1 8 6 8 1 7 6 7 1 6 6 7 6 5 4 3 2 1 K o g A 2 Fr e q u e n c y M e a n 7 8 S t D e v 7 . 6 9 5 N 2 4 H i s t o g r a m o f K o g A 2 N o r m a l Gambar 4.2 Dstribusi Prestasi Belajar Kognitif Kelas TGT b. Data Prestasi Belajar Kognitif pada Aktivitas Belajar commit to user 80 Data aktivitas belajar diperoleh setelah dilakukan pemberian angket aktivitas belajar. Data tentang aktivitas belajar dapat dikategorikan dalam dua tingkatan yaitu tinggi dan rendah. Aktivitas belajar tinggi jika nilai angket aktivitas belajar diatas rata-rata nilai gabungan. Aktivitas belajar rendah jika nilai angket aktivitas belajar dibawah rata-rata nilai gabungan. Deskripsi data akivitas belajar ditunjukkan tabel 4.4 dan tabel 4.5. Tabel 4.4 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Aktivitas Belajar Tinggi dan Rendah pada TPS Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 12 77.25 6,33 40,02 88,00 67,00 Rendah 15 68,40 5,05 25,54 76,00 61,00 Tabel 4.5 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Aktivitas Belajar Tinggi dan Rendah pada TGT Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 12 78,75 9,35 87,48 91,00 64,00 Rendah 12 77,25 5,93 35,11 88,00 67,00 Dari deskripsi data aktivitas belajar pada tiap-tiap model pembelajaran yang terdapat pada tabel 4.4 dan 4,5 dapat digambarkan bahwa aktivitas belajar siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dominan rendah. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 12 orang 44 mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan nilai rata –rata 77,25 dan 15 orang 56 mempunyai aktivitas belajar rendah dengan nilai rata-rata 68,40. Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT aktivitas belajar antara siswa yang mempunyai aktivitas tinggi dan yang mempunyai aktivitas rendah jumlahnya sama. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 12 orang 50 mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan nilai rata-rata 78,75 dan 12 orang 50 mempunyai aktivitas belajar rendah dengan nilai rata-rata 77,25. commit to user 81 Tabel 4.6 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Aktvitas Belajar Tinggi dan Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 24 78, 00 7, 85 61,57 91,00 64,00 Rendah 27 72,33 6, 98 48,69 88,00 61,00 Dari deskripsi data aktivitas belajar tinggi dan rendah pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 24 siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi memiliki nilai prestasi belajar ranah kognitif rata-rata 78, 00. Sedangkan 27 siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah memiliki nilai prestasi belajar ranah kognitif rata-rata 72,33. c. Data Prestasi Belajar Kognitif pada Kemampuan Memori Data kemampuan memori diperoleh setelah dilakukan pemberian tes kemampuan memori. Data tentang kemampuan memori dapat dikategorikan dalam dua tingkatan yaitu tinggi dan rendah. Kemampuan memori tinggi jika nilai hasil tes kemampuan memori diatas rata-rata nilai gabungan. Kemampuan memori rendah jika nilai hasil tes kemampuan memori dibawah rata-rata nilai gabungan. Deskripsi data kemampuan memori ditunjukkan tabel 4.7 dan 4.8 Tabel 4.7 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TPS Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 13 75,31 6,84 46,73 88,00 64,00 Rendah 14 69,57 6,43 41,34 82,00 61,00 Tabel 4.8 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TGT Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 13 80,38 7,41 54,92 91,00 70,00 Rendah 11 75,18 7,36 54,16 88,00 64,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.7 dan 4.8 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dominan rendah. Pada kelas yang dikenai model commit to user 82 pembelajaran kooperatif tipe ini 13 orang 48 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 75,31 dan 14 orang 52 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 69,57. Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT kemampuan memorinya dominan tinggi . Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 13 orang 58 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 80,38 dan 11 orang 42 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 75,18. Tabel 4.9 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 26 77,85 7,45 55,50 91,00 64,00 Rendah 25 72,04 7,28 53,04 88,00 61,00 Dari deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada tabel 4.9 dapat diketahui bahwa dari 26 siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi memiliki nilai prestasi belajar ranah kognitif rata-rata 77,85. Sedangkan 25 siswa yang mempunyai kemampuan memori rendah memiliki nilai prestasi belajar ranah kognitif rata-rata 72,04. Tabel 4.10 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada Aktivitas Belajar Tinggi Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 12 82,00 6,65 44,18 91,00 73,00 Rendah 12 74,00 7,05 49,64 88,00 64,00 Adapun deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada aktivitas belajar tinggi dan rendah disajikan dalam tabel 4.10 dan 4.11. Tabel 4.11 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada Aktivitas Belajar Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 14 74,29 6,31 39,76 88,00 64,00 commit to user 83 Rendah 13 70,23 7,29 53,19 82,00 61,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.10 dan 4.11 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai aktivitas belajar tinggi jumlahnya sama. Pada kelas yang dikenai aktivitas belajar tinggi 12 orang 50 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 82,00 dan 12 orang 50 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata- rata 74,00. Sedangkan untuk kelas yang dikenai aktivitas belajar rendah kemampuan memorinya dominan tinggi . Pada kelas yang dikenai aktivitas belajar rendah 14 orang 52 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata- rata 74,29 dan 13 orang 48 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 70,23. Deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada model pembelajaran TPS dan aktivitas belajar tinggi dan rendah disajikan dalam tabel 4.12 dan 4.13 Tabel 4.12 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TPS danAktivitas Belajar Tinggi Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 5 81,40 5,77 33,30 88,00 73,00 Rendah 7 74,29 5,15 26,57 82,00 67,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.12 dan 4.13 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan aktivitas belajar tinggi dominan rendah. Tabel 4.13 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TPS danAktivitas Belajar Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 8 71,50 4,24 18,00 76,00 64,00 Rendah 7 64,86 3,34 11,14 70,00 61,00 commit to user 84 Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif TPS dan aktivitas tinggi ini 5 orang 42 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 81,40 dan 7 orang 58 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 74,29 . Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan aktivitas belajar rendah kemampuan memorinya dominan tinggi . Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan aktivitas belajar rendah ini 8 orang 53 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 71,50 dan 7 orang 47 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 64,86. Deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada model pembelajaran TGT dan aktivitas belajar tinggi dan rendah disajikan dalam tabel 4.14 dan 4.15 Tabel 4.14 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TGT danAktivitas Belajar Tinggi Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 7 82,43 7,63 58,29 91,00 73,00 Rendah 5 73,60 9,81 96,30 88,00 64,00 Tabel 4.15 Deskripsi Data Prestasi Kognitif pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TGT dan Aktivitas Belajar Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 6 78,00 7,01 49,20 88,00 70,00 Rendah 6 76,50 5,17 26,70 82,00 67,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.14 dan 4.15 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan aktivitas belajar tinggi dominan tinggi. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif TGT dan aktivitas tinggi ini 7 orang 58 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata commit to user 85 82,43 dan 5 orang 42 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 73,60 . Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan aktivitas belajar rendah kemampuan memorinya sama. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan aktivitas belajar rendah ini 6 orang 50 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 78,00 dan 6 orang 50 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 76,50 . 2 . Data Prestasi Belajar Afektif a. Data Prestasi Belajar Afektif pada Model Pembelajaran Data prestasi belajar afektif kelas eksperimen I kelas X-3 dan kelas eksperimen II X-2 dideskripsikan sebagai berikut: Untuk prestasi belajar kimia aspek afektif pada kelas eksperimen I kelas X-3 yang dikenai model pembelajaran tipe TPS nilai tertingginya adalah 87,00 nilai terendahnya 62,00 nilai rata-ratanya 76,04 serta standar deviasinya adalah 7,12. Sedangkan untuk prestasi belajar kimia aspek afektif kelas eksperimen II kelas X-2 yang dikenai model pembelajaran tipe TGT nilai tertingginya adalah 86,00 nilai terendahnya 60,00 , nilai rata-ratanya 74,58 serta standar deviasinya adalah 7,39. Rangkuman deskripsi datanya ditunjukkan pada tabel 4.16. Tabel 4.16 Deskripsi Data Prestasi Belajar Afektif Siswa Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum TPS 27 76,04 7,12 50,65 87,00 62,00 TGT 24 74,58 7,31 53,47 86,00 60,00 Distribusi frekuensi dan data prestasi belajar kimia aspek afektif kelas eksperimen I kelas X-3 dan kelas eksperimen II kelas X-2 ditunjukkan pada tabel 4.17 dan 4.18 serta untuk memperjelas kedua distribusi frekuensi prestasi belajar tersebut commit to user 86 disajikan histogram dan masing-masing distribusi prestasi pada gambar 4.3 dan 4.6. Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Afektif Kelas TPS Interval Tengah Frekuensi frekuensi Interval 62 - 66 64.0 4 14.81 67 - 71 69.0 2 7.41 72 - 76 74.0 7 25.93 77 - 81 79.0 8 29.63 82 - 86 84.0 5 18.52 87 - 91 89.0 1 3.70 Jumlah 27 100.00 Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Prestasi belajar Afektif Kelas TGT Interval Tengah Frekuensi frekuensi Interval 60 - 64 62.0 3 12.50 65 - 69 67.0 2 8.33 70 - 74 72.0 7 29.17 75 - 79 77.0 5 20.83 80 - 84 82.0 5 20.83 85 - 89 87.0 2 8.33 Jumlah 24 100.00 8 9 8 4 7 9 7 4 6 9 6 4 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A f k A 1 F r e q u e n c y M e a n 7 6 . 0 4 S t D e v 7 . 1 1 7 N 2 7 H i s t o g r a m o f A f k A 1 N o r m a l Gambar 4.3 Dstribusi Prestasi Belajar Afettif Kelas TPS commit to user 87 8 7 8 2 7 7 7 2 6 7 6 2 7 6 5 4 3 2 1 A f k A 2 F r e q u e n c y M e a n 7 4 . 5 8 S t D e v 7 . 3 1 2 N 2 4 H i s t o g r a m o f A f k A 2 N o r m a l Gambar 4.4 Dstribusi Prestasi Belajar Afektif Kelas TGT b. Data Prestasi Belajar Afektif pada Aktivitas Belajar Data aktivitas belajar diperoleh setelah dilakukan pemberian angket aktivitas belajar. Data tentang aktivitas belajar dapat dikategorikan dalam dua tingkatan yaitu tinggi dan rendah. Aktivitas belajar tinggi jika nilai angket aktivitas belajar diatas rata-rata nilai gabungan. Aktivitas belajar rendah jika nilai angket aktivitas belajar dibawah rata-rata nilai gabungan. Deskripsi data akivitas belajar ditunjukkan tabel 4.19 dan tabel 4.20. Tabel 4.19 Deskripsi Data Prestasi Afektif Aktivitas Belajar Tinggi dan Rendah pada TPS Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 12 75,00 7,57 57,27 86,00 62,00 Rendah 15 76,87 6,89 47,41 87,00 63,00 Tabel 4.20 Deskripsi Data Prestasi Afektif pada Aktivitas Belajar Tinggi dan Rendah pada TGT Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 12 76,25 7,48 56,02 86,00 60,00 Rendah 12 72,92 7,05 49,72 86,00 62,00 commit to user 88 Dari deskripsi data aktivitas belajar pada tiap-tiap model pembelajaran yang terdapat pada tabel 4.19 dan 4,20 dapat digambarkan bahwa aktivitas belajar siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dominan rendah. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 12 orang 44 mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan nilai rata –rata 75,00 dan 15 orang 56 mempunyai aktivitas belajar rendah dengan nilai rata-rata 76,87. Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT aktivitas belajar antara siswa yang mempunyai aktivitas tinggi dan yang mempunyai aktivitas rendah jumlahnya sama. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 12 orang 50 mempunyai aktivitas belajar tinggi dengan nilai rata-rata 76,25 dan 12 orang 50 mempunyai aktivitas belajar rendah dengan nilai rata-rata 72,92. Tabel 4.21 Deskripsi Data Prestasi Afektif Aktvitas Belajar Tinggi dan Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 24 75,63 7,39 54,59 86,00 60,00 Rendah 27 75,11 7,11 50,56 87,00 62,00 Dari deskripsi data aktivitas belajar tinggi dan rendah pada tabel 4.21 dapat diketahui bahwa dari 24 siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi memiliki nilai prestasi belajar Afekti rata-rata 75,63. Sedangkan 27 siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah memiliki nilai prestasi belajar afektif rata-rata 75,11. c. Data Prestasi Belajar Afektif pada Kemampuan Memori Data kemampuan memori diperoleh setelah dilakukan pemberian tes kemampuan memori. Data tentang kemampuan memori dapat dikategorikan commit to user 89 dalam dua tingkatan yaitu tinggi dan rendah. Kemampuan memori tinggi jika nilai hasil tes kemampuan memori diatas rata-rata nilai gabungan. Kemampuan memori rendah jika nilai hasil tes kemampuan memori dibawah rata-rata nilai gabungan. Deskripsi data kemampuan memori ditunjukkan tabel 4.22 dan 4.23 Tabel 4.22 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TPS Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 13 77,31 7,58 57,40 87,00 62,00 Rendah 14 74,86 6,72 45,21 86,00 63,00 Tabel 4.23 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TGT Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 13 76,62 6,29 39,59 86,00 62,00 Rendah 11 72,18 7,99 63,76 86,00 60,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.22 dan 4.23 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dominan rendah. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 13 orang 48 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 77,31 dan 14 orang 52 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 74,86. Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT kemampuan memorinya dominan tinggi . Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe ini 13 orang 58 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 76,62 dan 11 orang 42 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 72,18. Tabel 4.24 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah commit to user 90 Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 26 76,95 6,83 46,68 87,00 62,00 Rendah 25 73,68 7,27 52,89 86,00 69,00 Dari deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada tabel 4.24 dapat diketahui bahwa dari 26 siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi memiliki nilai prestasi belajar ranah afektif rata-rata 76,95. Sedangkan 25 siswa yang mempunyai kemampuan memori rendah memiliki nilai prestasi belajar ranah afektif rata-rata 73,68. Adapun deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada aktivitas belajar tinggi dan rendah disajikan dalam tabel 4.25 dan 4.26. Tabel 4.25 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada Aktivitas Belajar Tinggi Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 12 76,33 7,08 50,06 84,00 62,00 Rendah 12 74,92 7,94 52,99 86,00 60,00 Tabel 4.26 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada Aktivitas Belajar Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 14 77,50 6,84 46,73 87,00 62,00 Rendah 13 72,54 6,72 45,10 85,00 62,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.25 dan 4.26 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai aktivitas belajar tinggi jumlahnya sama . Pada kelas yang dikenai aktivitas belajar tinggi commit to user 91 12 orang 50 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 76,33 dan 12 orang 50 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 74,92. Sedangkan untuk kelas yang dikenai aktivitas belajar rendah kemampuan memorinya dominan tinggi . Pada kelas yang dikenai aktivitas belajar rendah 14 orang 52 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata- rata 77,50 dan 13 orang 48 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 72,54. Deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada model pembelajaran TPS dan aktivitas belajar tinggi dan rendah disajikan dalam tabel 4.27 dan 4.28 Tabel 4.27 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TPS dan Aktivitas Belajar Tinggi Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 5 73,60 9,53 90,80 83,00 62,00 Rendah 7 76,00 6,45 41,67 86,00 66,00 Tabel 4.28 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TPS dan Aktivitas Belajar Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 8 79,63 5,53 30,55 87,00 72,00 Rendah 7 73,71 7,30 53,24 85,00 53,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.27 dan 4..28 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan aktivitas belajar tinggi dominan rendah. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif TPS dan aktivitas tinggi ini 5 orang 42 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata commit to user 92 73,60 dan 7 orang 58 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 76,00 . Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan aktivitas belajar rendah kemampuan memorinya dominan tinggi . Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan aktivitas belajar rendah ini 8 orang 53 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 79,63 dan 7 orang 47 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 73,71. Deskripsi data kemampuan memori tinggi dan rendah pada model pembelajaran TGT dan aktivitas belajar tinggi dan rendah disajikan dalam tabel 4.29 dan 4.30 Tabel 4.29 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TGT dan Aktivitas Belajar Tinggi Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 7 78,29 4,54 20,57 84,00 71,00 Rendah 5 73,40 10,29 105,80 85,00 50,00 Tabel 4.30 Deskripsi Data Prestasi Afektif Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah pada TGT dan Aktivitas Belajar Rendah Kelompok Jumlah data Mean SD Varian Maksimum Minimum Tinggi 6 74,67 7,87 61,87 86,00 62,00 Rendah 6 71,17 6,34 40,17 81,00 62,00 Dari deskripsi data kemampuan memori pada tabel 4.29 dan 4.30 dapat digambarkan bahwa kemampuan memori siswa pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan aktivitas belajar tinggi dominan tinggi. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif TGT dan aktivitas tinggi ini 7 orang 58 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 78,29 dan 5 orang 42 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai commit to user 93 rata-rata 73,40 . Sedangkan untuk kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan aktivitas belajar rendah kemampuan memorinya sama. Pada kelas yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan aktivitas belajar rendah ini 6 orang 50 mempunyai kemampuan memori tinggi dengan nilai rata-rata 74,67 dan 6 orang 50 mempunyai kemampuan memori rendah dengan nilai rata-rata 71,17 .

B. UJI PRASYARAT ANALISIS 1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PEMBELAJARAN KIMIA MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR

0 6 145

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 4 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 2 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15