Hipotesis Kedua PEMBAHASAN HASIL ANALISIS 1. Hipotesis Pertama

commit to user 107 perkembangan proximal adalah jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya dengan tingkat perkembangan potensial. Sedangkan untuk prestasi afektif tidak terdapat pengaruh penggunaan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe TGT terhadap prestasi belajar afektif. Suharsimi 2009:177 menyatakan bahwa pengukuran ranah afektif tidaklah semudah mengukur ranah kognitif, tidak dapat dilakukan setiap saat karena perubahan tingkah laku siswa tidak dapat berubah sewaktu-waktu atau bisa dikatakan perubahan afektif terjadi dalam waktu yang lama. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan TGT adalah baru bagi siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini, karena model pembelajaran itu belum lama diberikan maka tidak ada pengaruh antara model pembelajaran tipe TPS dan TGT terhadap prestasi belajar ranah afektif.

2. Hipotesis Kedua

Hasil analisis General Linier Model GLM untuk hipótesis kedua yang ditunjukkan pada tabel 4.34 adalah P value = 0,004, karena P value 0,05 maka H yang menyatakan tidak ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif ditolak. Hal ini berarti H 1 diterima yaitu ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif. Aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikatornya adalah keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya tergantung pada sedikit banyaknya perubahan.” commit to user 108 Dari deskripsi data aktivitas belajar tinggi dan rendah pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa dari 24 siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi memiliki nilai prestasi belajar ranah kognitif rata-rata 78, 00. Sedangkan 27 siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah memiliki nilai prestasi belajar ranah kognitif rata-rata 72,33. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar dan nilai rata-rata untuk siswa yang mempunyai aktivitas tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang mempunyai aktivitas rendah. Hal ini karena aktivitas belajar siswa akan mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan. Aktivitas belajar semakin tinggi maka perubahan pengetahuan akan semakin tinggi sehingga prestasi belajar akan semakin tinggi. Jadi ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan untuk prestasi afektif tidak ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar afektif. Dalam Depdiknas 2008, 5 ada 5 lima tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. Karakter- karakter tersebut tidak tergantung pada aktivitas. Jadi tidak ada pengaruh aktivitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar ranah afektif.

3. Hipotesis Ketiga

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PEMBELAJARAN KIMIA MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR

0 6 145

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 4 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 2 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15