Uji Lanjut Anava PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Uji Analisis Varians Tiga Jalan Sel Tak Sama

commit to user 100 pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar, tidak ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar, tidak ada interaksi antara aktivitas belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar siswa, dan tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT, aktivitas belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar.

2. Uji Lanjut Anava

Uji lanjut anava bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variahel terikat. Nilai P- value yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan H ditolak, sehingga perlu dilakukan analisis lanjutan dengan One Way Anom Analysis of Mean. Hasil anava yang perlu diuji lanjut adalah ada penggaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT terhadap prestasi belajar hipotesis pertama, ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar hipotesis kedua, ada pengaruh tingkat kemampuan memori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar hipotesis ketiga, ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar hipotesis keempat. Sedangkan hipotesis kelima, keenam dan ke tujuh tidak perlu diuji lanjut. Hal ini karena P value dari ketiga hipotesis terakhir itu lebih besar dari 0,05 yang berarti H diterima. Adapun hasil uji lanjut anava bisa dilihat dari gambar –gambar berikut ini. commit to user 101 2 1 7 9 7 8 7 7 7 6 7 5 7 4 7 3 7 2 7 1 M . P e m b e l A M e a n 7 2 . 4 6 5 7 7 . 5 3 5 7 5 U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a M . P e m b e l a j a r a n A l p h a = 0 . 0 5 Gambar 4.5 Uji Lanjut Anava Kognitif Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan TGT Dari gambar 4.5 terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara model pembelajaran tipe TPS 1 dan pembelajaran dengan TGT 2. Siswa yang diberikan pembelajaran tipe TGT mempunyai rerata prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang diberikan pembelajaran dengan tipe TPS. 2 1 7 9 7 8 7 7 7 6 7 5 7 4 7 3 7 2 7 1 A k t . B e la j a r B M e a n 7 2 . 7 4 7 7 7 . 2 5 3 7 5 U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a A k t i v i t a s B e l a j a r A l p h a = 0 . 0 5 Gambar 4. 6 Uji Lanjut Anava Kognitif Pada Aktivitas Belajar Tinggi dan Rendah Dari gambar 4.6 terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi 1 dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah 2. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar commit to user 102 tinggi mempunyai rerata prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah 2 1 7 9 7 8 7 7 7 6 7 5 7 4 7 3 7 2 7 1 K . M e m o r i C M e a n 7 2 . 5 7 3 7 7 . 4 2 7 7 5 U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a K e m a m p u a n M e m o r i A l p h a = 0 . 0 5 Gambar 4.7 Uji Lanjut Anava Kognitif Pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah Dari gambar 4.7 terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi 1 dengan siswa yang mempunyai kemampuan memori rendah 2. Siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi mempunyai rerata prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai kemampuan memori rendah. 2 2 2 1 1 2 1 1 8 2 8 0 7 8 7 6 7 4 7 2 7 0 6 8 6 6 A B M e a n 7 0 . 5 8 7 9 . 4 2 7 5 U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a S e l A B A l p h a = 0 . 0 5 Gambar 4.8 Uji Lanjut Anava Kognitif pada Sel AB Dari gambar 4.8 terlihat bahwa hanya A1B2 model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan aktivitas belajar rendah mempunyai perbedaan rerata yang commit to user 103 signifikan dengan yang lainnya. Karena A1B2 mempunyai prestasi yang jauh lebih rendah dibanding yang lainnya. Dengan kata lain A1B2 mempunyai prestasi yang paling rendah di bawah rata-rata. Plot Rata-rata Untuk analisis hipotesis 2 1 7 8 7 7 7 6 7 5 7 4 7 3 7 2 M . P e m b e l A M e a n M a i n E f f e c t s P l o t f o r K . K o g n i t i f D a t a M e a n s Gambar 4.9 Grafik Model Pembelajaran Kooperatif A Gambar 4.9 ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan TGT 2 mempunyai prestasi yang lebih tinggi dibanding dengan Pembelajaran dengan TPS 1. 2 1 7 8 7 7 7 6 7 5 7 4 7 3 7 2 A k t . B e la j a r B M e a n M a i n E f f e c t s P l o t f o r K . K o g n i t i f D a t a M e a n s Gambar 4.10 Grafik Aktivitas Belajar B commit to user 104 Gambar 4,10 ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi 1 mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah 2. 2 1 7 8 7 7 7 6 7 5 7 4 7 3 7 2 K . M e m o r i C M e a n M a i n E f f e c t s P l o t f o r K . K o g n i t i f D a t a M e a n s Gambar 4.11 Grafik Kemampuan Memori C Gambar 4.11 ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi 1 mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai kemampuan memori rendah 2. 2 1 8 0 . 0 7 7 . 5 7 5 . 0 7 2 . 5 7 0 . 0 2 1 8 0 . 0 7 7 . 5 7 5 . 0 7 2 . 5 7 0 . 0 M . P e m b e l A A k t . B e l a j a r B 1 2 A M . P e m b e l 1 2 B B e la j a r A k t . I n t e r a c t i o n P l o t f o r K . K o g n i t i f D a t a M e a n s Gambar 4.12 Grafik Interaksi Model Pembelajaran dengan Aktivitas Belajar Dari gambar 4.12 terlihat bahwa siswa yang diberi pembelajaran dengan pembelajaran TGT2 akan selalu mempunyai prestasi yang lebih baik walaupun aktivitas belajarnya rendah. Siswa yang diberi pembelajaran dengan tipe TPS 1 commit to user 105 akan mempunyai prestasi yang lebih baik jika aktivitas belajar tinggi, tetapi jika aktivitas belajarnya rendah akan mempunyai prestasi yang kurang baik. Dari gambar 4.12 juga bisa dilihat adanya interaksi antara model pembelajaran dengan aktivitas belajar.Walaupun pada grafik tidak berpotongan tapi bila di interpolasikan maka grafik akan berpotongan.

D. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS 1. Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PEMBELAJARAN KIMIA MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR

0 6 145

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 4 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 2 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15