commit to user 100
pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
TPS dan
Teams Games Tournament
TGT dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar, tidak ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
TPS dan
Teams Games Tournament
TGT dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar, tidak ada interaksi antara aktivitas belajar dan kemampuan memori
terhadap prestasi belajar siswa, dan tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
TPS dan
Teams Games Tournament
TGT, aktivitas belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar.
2. Uji Lanjut Anava
Uji lanjut anava bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variahel terikat. Nilai P-
value
yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan H
ditolak, sehingga perlu dilakukan analisis lanjutan dengan One Way Anom Analysis of Mean. Hasil anava yang perlu diuji lanjut adalah ada
penggaruh model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
TPS dan
Teams Games Tournament
TGT terhadap prestasi belajar hipotesis pertama, ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar hipotesis
kedua, ada pengaruh tingkat kemampuan memori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar hipotesis ketiga, ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share
TPS dan
Teams Games Tournament
TGT dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar hipotesis keempat. Sedangkan hipotesis
kelima, keenam dan ke tujuh tidak perlu diuji lanjut. Hal ini karena P value dari ketiga hipotesis terakhir itu lebih besar dari 0,05 yang berarti H
diterima. Adapun hasil uji lanjut anava bisa dilihat dari gambar –gambar berikut ini.
commit to user 101
2 1
7 9 7 8
7 7 7 6
7 5 7 4
7 3 7 2
7 1
M . P e m b e l A M
e a
n
7 2 . 4 6 5 7 7 . 5 3 5
7 5
U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a M . P e m b e l a j a r a n
A l p h a = 0 . 0 5
Gambar 4.5 Uji Lanjut Anava Kognitif Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dan TGT
Dari gambar 4.5 terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara model pembelajaran tipe TPS 1 dan pembelajaran dengan TGT 2.
Siswa yang diberikan pembelajaran tipe TGT mempunyai rerata prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang diberikan pembelajaran dengan tipe TPS.
2 1
7 9 7 8
7 7 7 6
7 5 7 4
7 3 7 2
7 1
A k t . B e la j a r B M
e a
n
7 2 . 7 4 7 7 7 . 2 5 3
7 5
U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a A k t i v i t a s B e l a j a r
A l p h a = 0 . 0 5
Gambar 4. 6 Uji Lanjut Anava Kognitif Pada Aktivitas Belajar Tinggi dan Rendah
Dari gambar 4.6 terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi 1 dengan siswa yang
mempunyai aktivitas belajar rendah 2. Siswa yang mempunyai aktivitas belajar
commit to user 102
tinggi mempunyai rerata prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar rendah
2 1
7 9 7 8
7 7 7 6
7 5 7 4
7 3 7 2
7 1
K . M e m o r i C M
e a
n
7 2 . 5 7 3 7 7 . 4 2 7
7 5
U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a K e m a m p u a n M e m o r i
A l p h a = 0 . 0 5
Gambar 4.7 Uji Lanjut Anava Kognitif Pada Kemampuan Memori Tinggi dan Rendah
Dari gambar 4.7 terlihat bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi 1 dengan siswa yang
mempunyai kemampuan memori rendah 2. Siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi mempunyai rerata prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa
yang mempunyai kemampuan memori rendah.
2 2 2 1
1 2 1 1
8 2 8 0
7 8 7 6
7 4 7 2
7 0 6 8
6 6 A B
M e
a n
7 0 . 5 8 7 9 . 4 2
7 5
U j i L a n j u t A n a v a K o g n i t i f P a d a S e l A B
A l p h a = 0 . 0 5
Gambar 4.8 Uji Lanjut Anava Kognitif pada Sel AB
Dari gambar 4.8 terlihat bahwa hanya A1B2 model pembelajaran kooperatif tipe
TPS dengan aktivitas belajar rendah mempunyai perbedaan rerata yang
commit to user 103
signifikan dengan yang lainnya. Karena A1B2 mempunyai prestasi yang jauh lebih rendah dibanding yang lainnya. Dengan kata lain A1B2 mempunyai prestasi
yang paling rendah di bawah rata-rata.
Plot Rata-rata Untuk analisis hipotesis
2 1
7 8 7 7
7 6 7 5
7 4 7 3
7 2
M . P e m b e l A M
e a
n
M a i n E f f e c t s P l o t f o r K . K o g n i t i f
D a t a M e a n s
Gambar 4.9 Grafik Model Pembelajaran Kooperatif A
Gambar 4.9 ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan TGT 2 mempunyai
prestasi yang lebih tinggi dibanding dengan Pembelajaran dengan TPS 1.
2 1
7 8 7 7
7 6 7 5
7 4 7 3
7 2
A k t . B e la j a r B M
e a
n
M a i n E f f e c t s P l o t f o r K . K o g n i t i f
D a t a M e a n s
Gambar 4.10 Grafik Aktivitas Belajar B
commit to user 104
Gambar 4,10 ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi 1 mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa yang
mempunyai aktivitas belajar rendah 2.
2 1
7 8 7 7
7 6 7 5
7 4 7 3
7 2
K . M e m o r i C M
e a
n
M a i n E f f e c t s P l o t f o r K . K o g n i t i f
D a t a M e a n s
Gambar 4.11 Grafik Kemampuan Memori C
Gambar 4.11 ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai kemampuan memori tinggi 1 mempunyai prestasi yang lebih baik dibanding dengan siswa
yang mempunyai kemampuan memori rendah 2.
2 1
8 0 . 0 7 7 . 5
7 5 . 0 7 2 . 5
7 0 . 0
2 1
8 0 . 0 7 7 . 5
7 5 . 0 7 2 . 5
7 0 . 0
M . P e m b e l A
A k t . B e l a j a r B
1 2
A M . P e m b e l
1 2
B B e la j a r
A k t .
I n t e r a c t i o n P l o t f o r K . K o g n i t i f
D a t a M e a n s
Gambar 4.12 Grafik Interaksi Model Pembelajaran dengan Aktivitas Belajar
Dari gambar 4.12 terlihat bahwa siswa yang diberi pembelajaran dengan pembelajaran TGT2 akan selalu mempunyai prestasi yang lebih baik walaupun
aktivitas belajarnya rendah. Siswa yang diberi pembelajaran dengan tipe TPS 1
commit to user 105
akan mempunyai prestasi yang lebih baik jika aktivitas belajar tinggi, tetapi jika aktivitas belajarnya rendah akan mempunyai prestasi yang kurang baik. Dari
gambar 4.12 juga bisa dilihat adanya interaksi antara model pembelajaran dengan aktivitas belajar.Walaupun pada grafik tidak berpotongan tapi bila di
interpolasikan maka grafik akan berpotongan.
D. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS 1. Hipotesis Pertama