Uji Prasyarat Analisis Uji Hipotesis

commit to user 72 dengan katagori baik berjumlah 20 butir soal, soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori cukup 4 butir soal, soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori jelek 4 soal sedangkan soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori sangat jelek 2 soal. Soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori jelek dan sangat jelek didrop. Untuk selengkapnya merujuk pada lampiran 27. Hasil perhitungan uji daya pembeda soal tes prestasi kognitif ditunjukkan dalam tabel 3.13. Tabel 3.13 Rangkuman Daya Pembeda Soal tes prestasi kognitif Klasifikasi Keterangan No Soal Jumlah soal 0,71 – 1,00 Baik sekali - 0,41 – 0,70 Baik 1, 3, 4, 5, 6, 9, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 25, 26, 27, 30, 36, 37. 20 0,21 – 0,40 Cukup 2, 7, 10, 11, 20, 22, 23, 28, 29, 33, 35, 39. 12 0,00 – 0,20 Jelek 24, 32, 40 3 negatif Sangat jelek 8, 15, 31, 34, 38 5 Jumlah total soal 40 Jumlah seluruh soal ada 40 butir soal. Soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori baik sekali tidak ada. Soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori baik berjumlah 20 butir soal, soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori cukup 12 butir soal, soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori jelek 3 soal sedangkan soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori sangat jelek 5 soal. Soal yang mempunyai daya pembeda dengan katagori jelek dan sangat jelek didrop. Untuk selengkapnya merujuk pada lampiran 24.

H. TEKNIK ANALISIS DATA

1. Uji Prasyarat Analisis

commit to user 73 Sebagai uji prasyarat analisis dilakukan uji kesamaan rata-rata, normalitas, dan homogensitas. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau tidak, uji normalitas ini dihitung menggunakan software minitab 15. 1 Prosedur Penentuan Hipotesis: H = data tidak terdistribusi normal; H 1 = data terdistribusi normal. 2 Statistik Uji Statistik uji menggunakan normality test dengan pendekatan Ryan-Joiners. Ketentuan pengambilan kesimpulan, H tidak ditolak ketika p-Value 0,05 selain itu H 1 akan ditolak. T ingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. b.Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah variansi – variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Uji normalitas ini dihitung menggunakan minitab 15. 1 Prosedur Penentuan Hipotesis: H = data tidak homogen; H 1 = data homogen 2 Statistik Uji Statistik uji menggunakan test for equal variances . Ketentuan pengambilan kesimpulan, H tidak ditolak ketika p-Value 0,05 selain itu H 1 akan ditolak. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. commit to user 74

2. Uji Hipotesis

a. Analisis Variansi Tiga Jalan dengan Sel Tak Sama Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Tujuan dari analisis ini untuk menguji signifikansi efek tiga varibel bebas terhadap satu variabel terikat dan interaksi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat. 1 Uji Hipotesis: a H 0A : Tidak ada penggaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT terhadap prestasi belajar. b H 1A : Ada penggaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT terhadap prestasi belajar. c H 0B : Tidak ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. d H 1B : Ada pengaruh aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. e H 0C : Tidak ada pengaruh tingkat kemampuan memori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar f H 1C : Ada pengaruh tingkat kemampuan memori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. g H 0AB : Tidak ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar. commit to user 75 h H 1AB : Ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar. i H 0AC : Tidak ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar j H 1AC : Ada interaksi model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT dengan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar k H 0BC : Tidak ada interaksi antara aktivitas belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar siswa l H 1BC : Ada interaksi antara aktivitas belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar siswa m H 0ABC : Tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT, aktivitas belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar n H 1ABC : Ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS dan Teams Games Tournament TGT, aktivitas belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar. 2. Statistik Uji Statistik uji menggunakan GLM General Linier Model . Ketentuan pengambilan kesimpulan, H ditolak ketika p-Value 0,05 selain itu H 1 akan diterima. Tingkat signifikansi α yang digunakan 0,05. commit to user 76 b. Uji Lanjut Anava Uji lanjut anava merupakan tindak lanjut dari analisis variansi, apabila hasil analisis variansi menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak. Jadi bila H ditolak, yang berarti H 1 diterima, maka perlu dilakukan uji lanjut untuk mengetahui tingkat pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Uji lanjut dalam penelitian ini dilakukan dengan One way anom Analysis of Mean menggunakan program Minitab 15. commit to user 77

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada BAB IV ini akan disajikan tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Adapun hasil penelitian yang akan disajikan adalah deskripsi data, pengujian syarat analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.

A. DESKRIPSI DATA

Berkaitan dengan hipotesis yang ada pada Bab III serta diperolehnya data hasil penelitian, maka pada Bab IV ini disajikan deskripsi data yang berasal dari data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah terdiri dari: 1 data prestasi belajar siswa yang meliputi aspek kognitif dan afektif ; 2 data nilai kemampuan memori siswa; 3 data nilai aktivitas belajar siswa. Data tersebut diambil dari kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelas, yaitu kelas X-2 dan kelas X-3. Sebagai kelas eksperimen I adalah kelas X-3 dengan jumlah 27 siswa dan sebagai kelas eksperimen II adalah kelas X- 2 dengan jumlah 24 siswa. Data-data tersebut dapat dideskripsikan secara lebih rinci sebagai berikut:

1. Data Prestasi Belajar Kognitif

a. Data Prestasi Belajar Kognitif pada Model Pembelajaran Data prestasi belajar dalam penelitin ini dibagi menjadi dua yaitu prestasi belajar kognitif dan prestasi belajar afektif. Data prestasi belajar diambil setelah siswa menerima materi hidrokarbon dan dikenai model pembelajaran. Model pembelajaran tipe TPS untuk kelas X-3 sebagai eksperimen 1 dan model

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PEMBELAJARAN KIMIA MODEL TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR

0 6 145

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 4 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN THINK PAIR Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Teams Games Tournament (Tgt) Dan Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Ke

0 2 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 2 15