commit to user 60
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket dan tes. Metode angket untuk mengumpulkan data aktivitas dan
prestasi belajar afektif. Metode tes untuk mengumpulkan data kemampuan memori dan prestasi belajar kognitif.
1. Metode Angket
a. Pengertian Angket
Untuk mendapatkan data kualitatif aktivitas belajar siswa dilakukan dengan menggunakan angket. Angket atau kuesioner merupakan suatu tehnik atau cara
pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden. Dalam angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan
yang harus diawab atau direspon oleh responden. Nana, 2007 : 219 Angket ini digunakan peneliti untuk mengetahui kategori aktivasi belajar
siswa dan prestasi belajar afektif. Dipandang dari cara menjawab, angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah tertutup, karena jawabannya sudah
disediakan dan responden tinggal memilihnya. Dipandang dari prosedurnya, angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung, karena
angket ini langsung diberikan kepada responden dan dijawab oleh responden. Kelebihan kuesioner sebagai berikut:1 Tidak memerlukan hadirnya peneliti,
2 Dapat dibagikan secara serentak kepada responden, 3 Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang
responden, 4 Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab, 5 Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden
dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Kelemahan kuesioner adalah
commit to user 61
sebagai berikut:1 Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan
kembali padanya,2 Seringkali sukar dicari validitasnya, 3 Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul
atau tidak jujur, 4 Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim
lewat pos menurut penelitian, 5 Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.
b. Langkah-langkah Menyusun Angket
Dalam hal ini angket yang diberikan diharapkan dapat memperoleh data yang lengkap dan sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu perlu dibuat
kisi-kisi angket yang didasarkan pada kajian teori yang telah dikemukakan dimuka.
Adapun lagkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan angket adalah: 1 Membuat konsep dasar. Sebagai konsep dasarnya penulis mengambil pengertian
dari aktivitas belajar, 2 Menentukan aspek yang perlu diidentifikasi dan diukur, 3 Mencari indikator dari tiap aspek, 4 Menjabarkan indikator kedalam item-item
angket, 5 Melaksanakan uji coba angket Penelitian ini menggunakan skala aktivitas belajar dengan empat alternatif
jawaban. Alasan peneliti menggunakan empat alternatif jawaban yaitu, untuk menghindari jawaban yang memberikan makna
ambigu
dan untuk menghindari responden yang pasif serta cenderung memilih posisi aman tanpa memberi
commit to user 62
jawaban yang pasti, karena respon yang kita inginkan adalah respon yang diyakini oleh subjek
Dalam pemberian skor, setiap respon positif terhadap item
Favoriabel
memihak akan diberi bobot yang lebih tinggi daripada respon negatif yaitu dari empat sampai dengan satu, Sebaliknya untuk item unavoriabel tidak memihak
respon positif akan diberi skor yang bobotnya lebih rendah dari respon negatif, yaitu satu sampai dengan empat. Setiap jenis respon mendapat nilai sesuai
dengan arah pernyataan yang bersangkutan. Pilihan alternatif jawaban dan skoring setiap item pernyataan dalam skala aktivitas belajar dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 3.4 Skoring pada skala Aktivitas Belajar
No Jawaban
Skor
+
- 1.
2. 3.
4. Sangat sesuai SS
Sesuai S Tidak Sesuai TS
Sangat Tidak Sesuai STS 4
3 2
1 1
2 3
4
2. Metode Tes