3.11.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lain, Sedarmayanti 2011:159.
Jika varians dari residual suatu pengamatan kepengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian masalah heterokedastisitas dalam model regresi dilakukan dengan menggunakan uji
statistic berupa Uji Glejser.
3.12 Uji Hipotesis
3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak
terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut:
a H
o
: b
1
, b
2
,b
3
= 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b H
a
: b
1
, b
2
, b
3
≠ 0, artinya secara serempak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1
Jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 , maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. 2
Jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 , maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. 3.12.2 Uji SignifikanParsial Uji-t
Universitas Sumatera Utara
Pengujianinidilakukanuntukmengetahuisignifikansipengaruh variabel bebas secaraindividual parsial terhadap variabelterikat.
Bentuk pengujiannyaadalah sebagai berikut : aH
o
:b
1,
b
2,
b
3
=0,artinyasecara parsialtidakterdapatpengaruhyang positifdan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. bH
a
:b
1,
b
2,
b
3
≠0,artinyasecaraparsialterdapatpengaruhyangpositifdan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteriapengambilan keputusan
adalah sebagai berikut: 1 Jika t
hitung
t
tabel
pa daα=5 ,makaH
o
diterimadan H
a
ditolak. 2 Jika t
hitung
t
tabel
pa daα=5 ,makaH
o
ditolak dan H
a
diterima.
3.12.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisiendeterminasi R
2
pada intinyamengukurseberapajauh kemampuanmodeldalam
menerangkanvariasivariabel dependen. Nilai koefisiendeterminasiadalahantara noldansatu.NilaiR
2
yangkecilberarti kemampuanvariabel-variabelindependen dalam menjelaskanvariasi
variabeldependenamat terbatas.Nilai yangmendekatisatuberartivariabel-variabel independenmamberikanhampirsemuainformasiyang dibutuhkan
untukmemprediksi variasivariabeldependen.Kelemahan penggunaan koefisiendeterminasiadalahbias
terhadap jumlah variabelindependenyangdimasukkankedalammodel,setiaptambahan
satuvariabelindependenmakaR
2
pastimeningkat. Karena itubanyak penelitimenganjurkan menggunakannilai Adjusted R
2
saat mengevaluasi model regresi terbaik, Ghozali 2011:97.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi LokasiPenelitian 4.1.1 Sejarah SingkatPerusahaan