Indonesia
Sumber: berbagai penelitian terdahulu
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual atau kerangka pemikiran adalah pondasi utama di mana sepenuhnya proyek penelitian ini ditujukan, di mana hal ini merupakan
jaringan hubungan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses
wawancara, observasi, dan survei literatur Kuncoro 2009:52. Budayaorganisasi
mengarahkanperilakukaryawanuntukmeningkatkan komitmen
atauloyalitasnyaterhadap organisasi
sehinggamampumeningkatkankemampuankerjanya dalampencapaian
7 Anjum Z.
2014 InfluenceofPersonality
onOrganizational CitizenshipBehavior
Personality X Organizational
CitizenshipBehav ior Y
Analisis Regresi
Linier Sederhana
Kepribadian berpengaruh
signifikan terhadap OCB
8 Sargo S.,
et al. 2015
TheEffectofTransform ationalLeadership,Per
sonality and Group Decision Making to
Organizational CitizenshipBehavior
Transformational Leadership X
1
Personality X
2
Group Decision Making X
3
Organizational CitizenshipBehav
ior Y Sequential
Explanator yDesign
Kepemimpinan Transformasional
dan Kepribadian berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap OCB
9 Rath,
Mohanty 2012
Influence of Organizational
Culture on Organizational
Citizenship Behavior Organizational
Culture X Organizational
Citizenship Behavior Y
Analisis Regresi
Linier Sederhana
Budaya Organisasi
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap OCB
Universitas Sumatera Utara
tujuanorganisasi,karenabudaya organisasimerupakankeseluruhan nilai-
nilai,keyakinan,pola pikir atau polaperilakuyangditampilkansecara konsisten yang mempengaruhipolakerjadan pola manajemendalamorganisasi.
Organizationalcitizenship behaviorOCB
seiringdenganinternalisasibudayaorganisasi.Karyawanyang sudah memahamikeseluruhannilai-nilai budayayangadadalamorganisasiakanberpengaruh
terhadap perilakuOCB-nya.Sekurang-kurangnya, budayaorganisasiyang
sudahterinternalisasiakan memberikankemampuanuntukmeminimalkandeviasi
dankemampuanuntuk beradaptasidengansituasiyang tidak terduga. Untuk itulah diperlukan kepemimpinan transformasional dari pemimpin. Pemimpin yang
mampu mengubah organisasi dengan cara menciptakan, mengomunikasikan dan menjadi role model budaya dari perusahaan atau unit kerja tersebut dan mampu
menginspirasi bawahannya untuk mau berjuang demi visi perusahaan. Pemimpin transformasional diperlukan untuk memimpin karyawan dengan berbagai macam
kepribadian yang berbeda. Lawrence 2010:6 mendefinisikan bahwa kepribadian adalah karakteristik
seseorang yang menyebabkan munculnya konsistensi perasaan, pemikiran, dan perilaku. Karyawan dengan kepribadian yang baik akan cenderung berpengaruh
pada peningkatan OCB. Sebab perilaku OCB biasanya dilakukan oleh karyawan dengan kepribadian yang baik. Oleh karena itu pemimpin berperan membentuk
kepribadiankarakter baik pada karyawan melalui pelaksanaan sosialisasi budaya organisasi. Melalui sosialisasi inilah perilaku OCB akan tercipta diantara
pemimpin dan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior OCB
Budayaorganisasimerupakanelemenpentingdidalam perusahaanyang akanmenentukanperilakukaryawandidalam perusahaantersebut.Keberhasilan
perusahaandalam menerapkanbudayaorganisasidiantarakaryawanakan
memperngaruhi setiap tindakan maupun perilaku positif karyawan, baik perilaku in-role ataupun perilaku extra-role.
Mohanty, Rath 2012 dalam penelitiannya menyatakan bahwa semua dimensi budaya organisasi mempunyai hubungan positif signifikan terhadap
organizatinal citizenshipbehavior.Dalam penelitianinidikatakanbahwabudayaorganisasi dalam
kerangkatertentudapatmembentukperilakuOCBdiantarakaryawan. Secaralebihlanjutdikatakanpulabahwaindividudalam halinikaryawandapat
memilikikecenderungan untukmelakukanperilakuOCB,tetapiapabilabudaya yang diterapkan pada organisasi tidak siapuntukmenyerapperilakudiskresioner
tersebutdapatmembuatupayakaryawanakan sia-sia.
2.3.2 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Organizational Citizenship Behavior OCB
Chamariyah, et al. 2015 melakukan penelitian pada PT.PLN Persero Pamekasan Area yang meyimpulkan bahwa kepemimpinantransformasional
berpengaruh positif dansignifikan terhadap
karyawandanCitizenship BehaviorOCB,Bayu Suranatha 2014
Universitas Sumatera Utara
melakukanpenelitianpadaBalekaResortHotelSpa Legian juga menyimpulkan bahwa kepemimpinantransformasional berpengaruh positif dansignifikan terhadap
karyawandanCitizenship BehaviorOCB.Hal ini menunjukkan bahwa
seorangpemimpintransformasionaldalamlingkungan organisasi harusdapatmenunjukkankewibawaandanmenimbulkan
rasahormatbagipengikutnyasehinggamembuatpara pengikutmerasaterinspirasi untuk
mengikutidanmenunjukkanperilakuekstraperansebagaiwargayang baik bagiorganisasinya.
Pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan mampu menginspirasi karyawan untuk berjuang bagi perusahaan, akan secara otomatis
mengubah atmosfir bekerja di perusahaan. Keinginan untuk memberikan lebih dari yang dituntut perusahaan akan timbul dalam diri setiap karyawan. Inspirasi
dan modelling dari pemimpin akan membentuk karakter OCB pada karyawan.
2.3.3Pengaruh Kepribadian terhadap OrganizationalCitizenshipBehavior OCB
Kepribadianadalahbagaimanaorang mempengaruhioranglain,bagaimanamerekamemahamidan memandang dirinya,
juga bagaimana pola ukurkarakterdalam dan karakterluarmerekamengukurtraitdan interaksiantaramanusiadengan manusiadan
padasituasi.Kepribadianseseorangberkembangmelalui interaksiyangterjadidiantara banyak faktor
yaitu warisan biologis, lingkunganfisik,kebudayaan,kehidupankelompok,danpengalaman khasseseorang.
Universitas Sumatera Utara
Dasar kepribadianuntuk perilaku kewargaan organisasi yaitu merefleksikan ciri karyawanyangkooperatif,suka menolong,perhatian danbersungguh-sungguh.
Kepribadian merepresentasikankonseporang secarakeseluruhan,olehkarenaitu kepribadianmencakuppersepsi, pengetahuan, motivasi, dan lainnya. Karyawan
yangmemiliki kepribadianbaik memiliki ikatan emosional yang tinggi pada perusahaan. Mereka cenderunglebih dapatmenerimapekerjaanyang
diberikandenganbaik danakanmemberikankontribusiyangmaksimal
terhadappekerjaanyang dilakukannya hingga pada munculnya perilaku ekstra peran.Berdasarkanpemaparantersebut,
Kepribadiandiduga mempunyaipengaruhterhadap
PerilakuKewargaan OrganisasiOrganizationalCitizenshipBehaviour.Berdasarkan uraian-uraian
diatas maka hubungan antara variabel-variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini digambarkan dalam kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Budaya Organisasi
X
1
Kepemimpinan Transformasional
X
2
Organizational Citizenship
Behavior OCB Y
Kepribadian X
3
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis