20 melalui selisih harga jual dan harga beli saham memberikan hasil yang negatif
maka permintaan saham tersebut akan menurun. Sebaliknya apabila hasilnya menunjukkan positif, maka permintaan saham tersebut akan semakin besar.
Apabila dianalisis lebih lanjut, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan besar kecilnya dividen yang dibayarkan dan perubahan
capital gain dari harga saham yang bersangkutan dapat berasal dari dalam
perusahaan emiten penerbit saham dan faktor luar perusahaan emiten penerbit saham. Faktor dari dalam perusahaan pada dasarnya dapat dikontrol atau
didiversifikasi seperti kebijakan perusahaan, kemampuan manajemen, operasional perusahaan, sumber daya manusia, teknologi, dan faktor-faktor internal lainnya
seperti financial leverage, likuiditas dan lain-lain. Faktor-faktor di luar perusahaan pada dasarnya tidak dapat dikontrol perusahaan sehingga
memungkinkan akan terjadinya resiko sistematis yang tidak diinginkan perusahaan dan sebagian besar mempengaruhi keseluruhan efek yang
diperdagangkan . Faktor-faktor ini berupa kondisi sosial, kondisi ekonomi makro, kondisi politik, dan lain-lain.
Kondisi sosial yang menjadi faktor di luar perusahaan yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar saham antara lain: siklus perdagangan, jumlah
penduduk, kebudayaan penduduk, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. Pengamatan yang perlu dilakukan para pengamat pasar saham terhadap bidang
politik antara lain: keberadaan pemerintahan yang berkuasa, kerjasama dengan negara lain, keamanan, peraturan pemerintah, dan lain-lain. Sedangkan variabel-
variabel makroekonomi yang mempengaruhi antara lain: nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing valas, inflasi, tingkat suku bunga riil, produk domestik
bruto, kerjasama ekonomi regional, suku bunga amerika serikat, indeks perdagangan pertanian dan lain-lain Erdina 2006.
3.1.4. Harga Saham dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Harga suatu saham digunakan investor sebagai acuan dalam melakukan transaksi di pasar saham. Harga saham merefleksikan seberapa besar kekuatan
permintaan dibandingkan kekuatan penawaran terhadap suatu saham. Makin banyak investor yang ingin membeli saham, sementara banyaknya investor yang
21 ingin menjual tetap maka harga saham akan cenderung naik. Dan sebaliknya,
makin banyaknya investor yang ingin menjual saham sementara banyaknya investor yang ingin membeli saham cenderung tetap maka harga saham akan
cenderung turun.
Dalam melakukan investasi pada pasar saham, perubahan harga saham akan menjadi faktor yang penting untuk dianalis bagi para investor. Karena hal
ini akan terkait dengan seberapa besar tingkat pengembalian berupa capital gain dan dividen yang akan diperoleh dan potensi terjadinya capital loss. Secara
umum pasar saham menganut pergerakan harga saham yang membentuk suatu pola jangka waktu tertentu, artinya tidak ada harga saham yang akan terus
mengalami kenaikan terus-menerus ataupun turun menurun terus-menerus sehingga adakalanya ketika harga saham naik akan diikuti pula dengan penurunan
harga saham dan sebaliknya ketika harga saham turun akan diikuti pula oleh kenaikan harga saham.
Harga Saham Harga Saham
D S D2 S1
D1
p2 p
p1
q Jumlah Saham q1 q2 Jumlah Saham
1a 1b
Keterangan: 1a = Pergerakan Harga Saham Sepanjang Kurva Permintaan D1
1b = Pergeseran Permintaan Saham akibat Perubahan Harga Saham
Gambar 1
. Pergerakan Harga Saham dan Pergeseran Permintaan Saham
Sumber: Widoatmodjo 2009
Dalam jangka panjang, perubahan harga saham akan bergerak searah mengikuti kinerja perusahaan seperti pertumbuhan laba bersih, pertumbuhan
likuiditas, pertumbuhan ekuitas, pertumbuhan dividen dan lain-lain. Sedangkan
22 dalam jangka pendek, perubahan harga saham biasanya ditentukan oleh perkiraan
investor psikologis investor dalam menilai perkiraan harga saham apakah akan naik atau turun. Sehingga para investor dalam jangka pendek memfokuskan
perhatian pada waktu yaitu kapan tren harga saham akan naik dan kapan tren harga saham akan turun sehingga dapat memutuskan kapan akan masuk bursa
saham dan mengambil posisi beli saham serta kapan akan keluar bursa saham dan mengambil posisi jual saham.
Dalam kondisi tersebut, besar kecilnya perubahan harga saham yang terjadi dalam memutuskan kapan masuk bursa dan keluar bursa akan menentukan
pula pada besar kecilnya capital gain yang dapat diperoleh investor. Capital gain yang merupakan selisih antara nilai penjualan dan pembelian saham pada
gilirannya menyebabkan jumlah saham yang diminta juga ikut berubah. Sehingga harga saham akan bergerak kembali sepanjang kurva permintaan pada
kurva penawaran yang tetap Gambar 1a. Apabila terdapat banyak investor yang mengambil keputusan untuk
masuk bursa saham dan membeli saham maka tren pergerakan harga saham yang akan terjadi adalah naik. Dan apabila investor lain juga memiliki kesamaan dalam
hal pengambilan keputusan untuk membeli saham sementara jumlah investor yang menjual saham cenderung tetap maka akan membuat chart atau grafik harga
saham terus mengalami tren naik Gambar 1a. Asumsi ini berlaku selama faktor- faktor lain di luar harga saham yang dapat mempengaruhi pada pergeseran kurva
permintaan saham tetap seperti faktor variabel makroekonomi, faktor politik, faktor sosial, dan lain-lain.
Untuk dapat menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan harga saham perlu dilakukan analisis terlebih dahulu pada faktor-
faktor yang mempengaruhi terhadap perubahan pemintaan saham. Karena harga saham terbentuk berdasarkan adanya keseimbangan kekuatan permintaan dan
kekuatan penawaran dari suatu saham maka faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan permintaan saham pada penawaran saham yang tetap akan
menyebabkan pula pergeseran kurva permintaan. Dari pergeseran kurva permintaan ini maka akan mempengaruhi terhadap perubahan harga saham dan
terbentuklah harga saham baru. Pada Gambar 1b, terlihat bahwa dengan
23 berubahnya pemintaan saham sementara penawaran tetap, kurva permintaan D1
bergeser menuju D2 sehingga terbentuklah harga saham baru p2. Menurut Alwi 2003, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan
harga saham apabila dilihat dari sisi permintaan saham yaitu: 1
Faktor internal lingkungan mikro. Faktor internal yang mempengaruhi perubahan harga saham antara lain
berupa: a
Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan, seperti pengiklananan, rincian kontrak, perubahan harga, penarikan produk
baru, laporan produksi, laporan keamanan produk, dan laporan penjualan b
Pengumuman pendanaan seperti pengumuman yang berhubungan dengan ekuitas dan hutang
c Pengumuman dari badan direksi manajemen seperti perubahan dan
pergantian direktur, manajemen, dan struktur organisasi d
Pengumuman pengambilalihan diversifikasi seperti laporan merjer, investasi ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisian dan diakuisisi
laporan divestasi dan lainnya e
Pengumuman investasi, seperti melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset, dan penutupan usaha lainnya
f Pengumuman ketenagakerjaan seperti negoisasi baru, kontrak baru,
pemogokan, dan lain-lainnya. g
Pengumuman laporan keuangan perusahaan seperti peramalan laba sebelum akhir tahun fiskal, dan setelah akhir tahun fiskal, rasio lancar,
gross profit margin GPM, net proft margin NPM, return on asset
ROA, return on equity ROE, dividen payout ratio DPR, dividen yield
, debt to equity ratio DER, debt to asset ratio DAR dan rasio pertumbuhan.
2 Faktor Eksternal lingkungan makro
Faktor eksternal lingkungan makro yang mempengaruhi perubahan harga saham antara lain:
24 a
Pengumuman dari pemerintah seperti perubahan suku bunga tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, serta berbagai regulasi dan
deregulasi ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah b
Pengumuman hukum seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan
perusahaan terhadap manajernya c
Pengumuman industri sekuritas seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading
, volume atau harga saham perdagangan, pembatasan atau penundaan trading
d Gejolak politik dalam negeri atau fluktuasi nilai tukar juga merupakan
faktor yang berpengaruh signifikan terhadap terjadinya pergerakan harga di bursa efek suatu negara
e Berbagai isu baik dari dalam maupun luar negeri.
3.1.5. Pengaruh Perubahan Suku Bunga terhadap Perubahan Harga Saham