18
3.1.2. Investasi Saham
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan usaha terhadap perusahaan Hin 2008. Menurut
Widoatmodjo 2007, saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas PT atau yang biasa disebut
dengan emiten Sementara menurut Tambunan 2007 saham dapat didefinisikan sebagai bukti penyertaan modal pada sebuah perusahaan. Berdasarkan definisi
tersebut, saham merupakan bukti penyertaan modal yang dikeluarkan oleh perusahaan emiten sebagai suatu tanda adanya investasi yang dilakukan oleh
investor dimana investor akan mendapatkan return berupa dividen atau capital gain
dari sejumlah dana atau modal yang diinvestasikan. Dividen dapat diperoleh investor bilamana perusahaan emiten tempat
sejumlah dana atau modal ditempatkan membukukan laba bersih di akhir tahunnya Tambunan 2007. Dividen sering menjadi tolak ukur skala perusahaan.
Jika dividen dibayarkan secara rutin dengan pertumbuhan, maka umumnya saham tersebut akan menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor.
Sementara itu, capital gain dapat diperoleh investor bilamana suatu harga saham yang diinvestasikan oleh investor mengalami kenaikan harga dan investor
memutuskan untuk melepas kepemilikan saham tersebut dengan menjualnya di pasar saham. Sehingga investor akan mendapatkan selisih nilai positif dari harga
jual saham terhadap harga beli saham. Pergerakan harga saham yang begitu cepat akan membuat potensi terjadinya capital gain secara cepat pula yang tak jarang
juga menyebabkan potensi capital loss Arifin 2005. Saham memiliki tingkat resiko yang jauh lebih tinggi daripada jenis
instrumen investasi lain baik yang berasal dari pasar modal, pasar keuangan maupun pasar derivatif, namun tingkat resiko yang dihasilkannya sebanding
dengan tingkat keuntungannya. Keuntungan dari saham yang dapat diperoleh investor yaitu dividen dan capital gain dapat melebihi tingkat keuntungan
investasi dari investasi lain. Tabungan dan deposito walaupun memiliki tingkat kepastian dalam
memberikan hasil keuntungan dibandingkan saham tetapi tingkat keuntungan yang ditawarkan dari tabungan dan deposito relatif terbatas yaitu mengacu pada
19 besaran tingkat suku bunga Bank Indonesia Hin 2008. Untuk valas US dolar
misalnya, tingkat keuntungan yang dihasilkan dari selisih harga jual dan harga beli valas relatif lebih kecil dibandingkan dengan capital gain yang mampu
diberikan saham namun capital loss yang diberikan saham dapat jauh lebih besar dibandingkan dengan capital loss dari valas.
3.1.3. Permintaan dan Penawaran Saham serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya