Perkembangan Kondisi Kurs US Dolar Gambaran Deskiptif Harga Saham

49 penurunan yaitu pada periode Februari 2006 hingga Agustus 2007 sebanyak - 11,41 persen dan pada periode Oktober 2008 hingga Juli 2010. Sebanyak -5,55 persen.

5.3. Perkembangan Kondisi Kurs US Dolar

Kondisi kurs tengah US dolar sepanjang periode penelitan yaitu dari periode Januari 2006 hingga Mei 2011 ini cenderung mengalami pergerakan yang fluktuatif. Posisi kurs US dolar yang tertinggi sepanjang periode penelitian yaitu di level Rp 12.462 per US dolar pada 24-26 November 2008 dan level terendah yaitu pada Rp 8.715 per US dolar pada 23 May 2007 Bank Indonesia 2011. Berdasarkan Lampiran 1, perubahan kurs tengah US dolar rata-rata mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi bulan ke t terhadap bulan ke t-1 sebanyak 14,92 persen pada November 2008 dan penurunan kurs tengah US dolar yang tertinggi yakni sebanyak -10,04 persen pada Januari 2009. Posisi kurs tengah US dolar pada 24-26 November 2008 yang merupakan level tertinggi sepanjang periode penelitian terjadi sebagai respon dari krisis ekonomi global yang terjadi yang turut menerpa pula terhadap perekonomian nasional. Tingkat inflasi yang tinggi sebagai respon awal dari krisis ini yaitu berada di level 11,68 persen pada November 2008 mengakibatkan turunnya nilai mata uang rupiah sehingga daya tukarnya terhadap mata uang asing seperti mata uang US dolar juga ikut melemah.pada level Rp 12.465 per US dolar pada akhir November 2008. Tingkat suku bunga Bank Indonesia sebagai acuan bagi tingkat suku bunga perbankan dan juga menjadi ukuran daya tarik bagi investor yang ingin menyimpan uang dalam bentuk tabungan dan deposito menjadi semakin besar karena tingkat keuntungan yang dapat diberikan berdasarkan acuan tingkat suku bunga Bank Indonesia sepanjang tiga bulan dari Februari 2006 hingga April 2006 berada di level 12, 75 persen hal ini menurunkan permintaan investasi di pasar valas US dolar sehingga hal ini mendorong terjadinya pengalihan dana dari investasi di pasar valas menuju pasar uang. Kurs US dolar terdepresiasi sebanyak 50 -5,05 persen pada May 2006 jika dibandingkan dengan nilainya pada Februari 2006.

5.4. Gambaran Deskiptif Harga Saham

Harga saham penutupan bulanan AALI dinilai paling tinggi jika dibandingkan dengan harga saham penutupan bulanan LSIP, UNSP dan TBLA. Harga saham penutupan AALI sepanjang periode Januari 2006-Mei 2011 pernah menyentuh level tertingginya di Rp 31.600 per lembar saham pada Februari 2008. Jika dibandingkan dengan level tertinggi dari harga saham penutupan bulanan LSIP, UNSP dan TBLA berturut-turut Rp 12.850; Rp 2.550; dan Rp 730 , harga saham penutupan bulanan AALI masih lebih tinggi. Bahkan, harga saham penutupan bulanan AALI yang terendah yakni Rp 5.050 juga masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga saham penutupan bulanan terendah LSIP, UNSP dan TBLA secara berturut-turut Rp 2.150; Rp 245; dan Rp 150. Namun harga saham AALI yang tinggi dibandingkan pesaingnya tidak menandakan bahwa kemampuan saham AALI dalam memberikan tingkat keuntungan pada investor juga tinggi dibandingkan pesaingnya. Berdasarkan Lampiran 1, nilai capital gain tertinggi bulan ke t terhadap bulan ke t-1 dari dari saham AALI merupakan yang terendah yaitu 39,67 persen jika dibandingkan dengan nilai capital gain yang dapat diberikan oleh saham LSIP, UNSP dan TBLA. Secara berturut-turut nilai capital gain tertinggi dari saham LSIP, UNSP dan TBLA yakni 49,24; 80,65; dan 94,67 persen sepanjang Januari 2006-Mei 2011. Sementara berdasarkan Tabel 6, rata-rata tingkat pengembalian bulan ke t terhadap bulan ke t-1 per bulannya sepanjang Januari 2006-Mei 2011 sehingga berdampak pada kemungkinan investor mendapatkan capital gain, saham LSIP dapat memberikan rata-rata tingkat pengembalian per bulannya lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya seperti AALI, UNSP dan TBLA terutama pada tahun 2006, 2009 dan 2010. 51 Tabel 6. Rata-Rata Tingkat Pengembalian dan Resiko Perubahan Harga Saham Bulan ke t terhadap Bulan ke t-1 pada Saham AALI, LSIP, UNSP dan TBLA. Sumber: Bursa Efek Indonesia 2011, diolah Nama Saham_Tahun Rata-Rata Tingkat Pengembalian bulan ke t terhadap bulan ke t-1 Rata-Rata Resiko Perubahan Harga Saham bulan ke t terhadap bulan ke t-1 AALI_2006 9,55 -8,75 LSIP_2006 9,59 -15,86 UNSP_2006 9,07 -16,12 TBLA_2006 4,73 -26,24 AALI_2007 7,97 -13,77 LSIP_2007 4,82 -13,39 UNSP_2007 8,28 -13,58 TBLA_2007 9,86 -18,19 AALI_2008 -4,78 -24,56 LSIP_2008 -6,94 -25,25 UNSP_2008 -13,11 -22,99 TBLA_2008 -4,46 -34,88 AALI_2009 7,65 -7,00 LSIP_2009 11,98 -16,74 UNSP_2009 9,93 -27,72 TBLA_2009 5,83 -12,82 AALI_2010 1,83 -8,29 LSIP_2010 6,63 -9,13 UNSP_2010 -2,39 -12,77 TBLA_2010 2,11 -8,72 AALI_2011 -1,74 -8,71 LSIP_2011 -0,92 -7,67 UNSP_2011 3,08 -10,02 TBLA_2011 7,17 -9,75 52 Apabila dilihat menurut nilai capital loss terendah bulan ke t terhadap bulan ke t-1 sehingga berdampak pada kemungkinan investor mendapatkan capital loss yang terendah sepanjang Januari 2006-Mei 2011, nilai capital loss terendah bulan ke-t terhadap bulan ke t-1 saham AALI merupakan terendah kedua jika dibandingkan saham LSIP, UNSP dan TBLA. Secara berturut-turut, nilai capital loss bulan ke t terhadap bulan ke t-1 dari saham AALI, LSIP, UNSP dan TBLA -50,51; -44,79; -61,97; dan -55,06 persen Lampiran 1. Hal ini juga didukung dengan data pada Tabel 6 yang menunjukkan bahwa rata-rata resiko dari perubahan harga saham bulan ke-t terhadap bulan ke t-1 sehingga berdampak pada kemungkinan investor mendapatkan capital loss, saham AALI memiliki rata-rata resiko per bulannya paling rendah terutama pada tahun 2006, 2009 dan 2010.

5.5. Kecenderungan Pengaruh Perubahan Fundamental Keuangan terhadap Perubahan Harga Saham

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pendanaan Perusahaan Sektor Farmasi

0 54 96

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2012-2014.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INVESTOR DALAM BERINVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

0 9 114

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan (Kasus Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2010).

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan (Kasus Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2010).

0 1 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris di BEI periode 2006-2008).

0 1 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham di Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2009-2013.

1 7 25

Microsoft Word Tesis Purwanto S4111014

0 4 115

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA ... 67 71 3 PB

0 0 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENDANAAN PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI

0 0 17