19 besaran tingkat suku bunga Bank Indonesia Hin 2008. Untuk valas US dolar
misalnya, tingkat keuntungan yang dihasilkan dari selisih harga jual dan harga beli valas relatif lebih kecil dibandingkan dengan capital gain yang mampu
diberikan saham namun capital loss yang diberikan saham dapat jauh lebih besar dibandingkan dengan capital loss dari valas.
3.1.3. Permintaan dan Penawaran Saham serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Ketika saham akan diperdagangkan di pasar saham, mekanisme pertemuan yang akan terjadi pada pertemuan antara permintaan dan penawaran saham tidak
hanya akan melibatkan permintaan dari investor yang ingin membeli saham dan penawaran dari emiten yang ingin menjual sahamnya tetapi juga akan melalui
mekanisme pertemuan antara permintaan dan penawaran saham antara investor yang ingin membeli saham dan investor yang ingin menjual sahamnya. Dimana
dua mekanisme yang harus terjadi tersebut melibatkan dua pasar yang terdapat pada pasar saham yaitu pasar perdana dan pasar sekunder.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan saham pada kedua pasar saham tersebut akan semakin sulit ditemukan faktor-faktor yang
secara pasti mempengaruhi karena adanya mekanisme yang panjang yang harus dilalui saham sebelum akhirnya berhasil ditransaksikan yang berimplikasi pada
banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perubahan permintaan saham. Diperlukan adanya pendekatan
yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi perubahan permintaan yang pada gilirannya dapat memprediksi
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham. Dua faktor yang diduga mempengaruhi secara langsung permintaan
terhadap saham yaitu besar kecilnya dividen yang dibayarkan dan perkembangan harga saham yang bersangkutan apresiasi harga saham. Bila suatu saham
diharapkan akan dapat memberikan dividen yang relatif lebih tinggi maka dapat dipastikan bahwa permintaan akan saham tersebut akan meningkat, sebaliknya
bila saham tersebut memberikan dividen yang tidak memuaskan maka permintaan saham tersebut akan menurun. Apabila nilai capital gain yang ditunjukkan
20 melalui selisih harga jual dan harga beli saham memberikan hasil yang negatif
maka permintaan saham tersebut akan menurun. Sebaliknya apabila hasilnya menunjukkan positif, maka permintaan saham tersebut akan semakin besar.
Apabila dianalisis lebih lanjut, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan besar kecilnya dividen yang dibayarkan dan perubahan
capital gain dari harga saham yang bersangkutan dapat berasal dari dalam
perusahaan emiten penerbit saham dan faktor luar perusahaan emiten penerbit saham. Faktor dari dalam perusahaan pada dasarnya dapat dikontrol atau
didiversifikasi seperti kebijakan perusahaan, kemampuan manajemen, operasional perusahaan, sumber daya manusia, teknologi, dan faktor-faktor internal lainnya
seperti financial leverage, likuiditas dan lain-lain. Faktor-faktor di luar perusahaan pada dasarnya tidak dapat dikontrol perusahaan sehingga
memungkinkan akan terjadinya resiko sistematis yang tidak diinginkan perusahaan dan sebagian besar mempengaruhi keseluruhan efek yang
diperdagangkan . Faktor-faktor ini berupa kondisi sosial, kondisi ekonomi makro, kondisi politik, dan lain-lain.
Kondisi sosial yang menjadi faktor di luar perusahaan yang perlu diperhatikan oleh pelaku pasar saham antara lain: siklus perdagangan, jumlah
penduduk, kebudayaan penduduk, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya. Pengamatan yang perlu dilakukan para pengamat pasar saham terhadap bidang
politik antara lain: keberadaan pemerintahan yang berkuasa, kerjasama dengan negara lain, keamanan, peraturan pemerintah, dan lain-lain. Sedangkan variabel-
variabel makroekonomi yang mempengaruhi antara lain: nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing valas, inflasi, tingkat suku bunga riil, produk domestik
bruto, kerjasama ekonomi regional, suku bunga amerika serikat, indeks perdagangan pertanian dan lain-lain Erdina 2006.
3.1.4. Harga Saham dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya