Uji Normalitas Data Uji Heteroskedastisitas Data

VI FAKTOR MAKROEKONOMI YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN HARGA SAHAM

6.1. Uji Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan hasil mengenai faktor makroekonomi yang mempengaruhi perubahan harga saham individu pada saham AALI, LSIP, UNSP dan TBLA maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji, apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak diuji atau tidak. Uji asumsi klasik digunakan untuk memastikan bahwa multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas tidak terdapat dalam model yang digunakan dan data yang dihasilkan terdistribusi normal. Jika keseluruhan syarat tersebut terpenuhi, berarti model analisis telah layak digunakan. Jika model analisis dikatakan telah layak digunakan maka hasil dari regresi yang dilakukan akan dinilai valid. Uji penyimpangan asumsi klasik, dapat dijabarkan sebagai berikut:

6.1.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diteliti dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model yang memiliki data yang terdistribusi secara normal. Untuk mendeteksi normal atau tidaknya suatu data dilakukan Kolmogorov-Smirnov test . Tabel 12. Hasil Uji Normalitas Harga Saham AALI, LSIP, UNSP dan TBLA Saham Nilai Asymp.sig 2-tailed Hasil AALI 0,680 Terdistribusi Normal LSIP 0,280 Terdistribusi Normal UNSP 0,996 Terdistribusi Normal TBLA 0,165 Terdistribusi Normal Sumber: Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia 2011, diolah Berdasarkan hasil pada Tabel 12, dapat disimpulkan bahwa semua data yang tersedia dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. Suatu data dapat 76 dikatakan terdistribusi secara normal jika nilai asymp.sig 2-tailed pada hasil Kolmogorov-Smirnov test lebih besar dari α. Dalam penelitian ini, nilai α yang digunakan adalah 0,05. Nilai α menunjukkan besarnya persentase kesalahan yang dapat ditolerir dari keseluruhan data yang tersedia yaitu hanya lima persen. Pada model saham dengan perubahan harga saham bulan -t sebagai variabel dependennya dan perubahan tingkat suku bunga, inflasi dan kurs US dolar bulan t-1 sebagai variabel independennya menunjukkan bahwa semua data saham PT Astra Agro Lestari Tbk AALI, PT PP London Sumatera Tbk LSIP, PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP dan PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA terdistribusi secara normal. Hal ini didasarkan pada nilai asymp. sig. 2- tailed pada keempat saham ini yang lebih besar daripada nilai α 0,05 Tabel 12. Data saham yang terdistribusi normal menandakan bahwa tidak terdapat data yang mengandung nilai ekstrem pada keseluruhan data penelitian baik dilihat dari sisi data di variabel independen maupun dari variabel dependen.

6.1.2. Uji Heteroskedastisitas Data

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala heteoskedastisitas dalam model penelitian yang dianalisis dapat dilakukan dengan menggunakan uji gleyser. Tabel 13. Hasil Uji Heteroskedastisitas Harga Saham AALI, LSIP, UNSP dan TBLA Saham Sig. Variabel Independen Suku Bunga pada Signifikansi α.=0,05 Sig. Variabel Independen Inflasi pada Signifikansi α.=0,05 Sig. Variabel Independen Kurs US Dolar pada Signifikansi α.=0,05 AALI 0,113 0,368 0,584 LSIP 0,518 0,967 0,245 UNSP 0.406 0,684 0,583 TBLA 0,479 0,441 0,518 Sumber: Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia 2011, diolah 77 Dengan menggunakan uji gleyser, gejala heteroskesdatisitas dapat ditunjukkan melalui koefisien regresi dari masing-masing variabel independen terhadap nilai absolut residunya abresid sebagai variabel dependen. Model dipastikan tidak mengandung unsur heteroskedastisitas, jika nilai sig. pada koefisien regresi variebel independen terhadap abresid lebih besar daripada nilai α 0,05. Berdasarkan Tabel 13, semua variabel independen baik suku bunga, inflasi dan kurs US dolar dari saham PT Astra Agro Lestari Tbk AALI, PT PP London Sumatera Tbk LSIP, PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk UNSP dan PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA memiliki nilai sig. lebih besar dari α. Berdasarkan pada hasil data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada model saham AALI, LSIP, UNSP dan TBLA tidak mengandung gejala heteroskedastisitas.

6.1.3. Uji Multikolinearitas Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pendanaan Perusahaan Sektor Farmasi

0 54 96

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2012-2014.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INVESTOR DALAM BERINVESTASI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

0 9 114

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan (Kasus Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2010).

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Perusahaan (Kasus Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2010).

0 1 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris di BEI periode 2006-2008).

0 1 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham di Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2009-2013.

1 7 25

Microsoft Word Tesis Purwanto S4111014

0 4 115

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING PADA ... 67 71 3 PB

0 0 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENDANAAN PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI

0 0 17