66
dalam membelajarkan matematika. Guru tidak memberikan cara-cara untuk mengerjakan soal secara tepat dan yang mudah dipahami siswa.
Perolehan nilai angket setelah pelaksanaan siklus I, yaitu setelah dilaksanakannya penerapan metode pemecahan masalah pada materi pecahan, nilai motivasi belajar secara
klasikal meningkat menjadi 75,85 dengan kriteria sangat tinggi. Angka ini mengalami peningkatan tetapi tidak terlalu tinggi. Oleh sebab itu, guru perlu melaksanakan perbaikan
yang berkaitan pelaksanaan proses pembelajaran, serta dalam penyampaian materinya sehingga dapat menunjang terjadinya proses pembelajaran yang optimal.
4.1.1.3 Paparan Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa dari pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh melalui tes formatif I yang diberikan pada akhir pertemuan siklus I, yaitu pada tanggal 2 Mei 2013.
Berikut merupakan tabel nilai hasil tes formatif siswa pada siklus I. Tabel 4.4. Data Nilai Hasil Tes Formatif Siklus I
Nilai Jumlah
Siswa Jumlah
Nilai Persentase
Ketuntasan Tuntas Belum
Tuntas 100 1
100 2,63
1 - 93,75 1
93,75 2,63 1
- 87,5 3
262,5 7,89
3 - 81,25 15
1218,75 39,47
15 -
75 5 375
13,16 5 -
68,75 5 343,75
13,16 -
5 62,5 4
250 10,53
- 4 50 1
50 2,63
1 43,75 3
131,25 7,89
3 Jumlah
2825 100 25 13
Rata-rata 74,34
Persentase 65,79
34,21
Rata-rata Nilai=
∑
= = 74,34
sisw 65,7
yait tela
ketu pen
klas tunt
form
dipe seba
Tabel 4.4 wa telah me
79. Nilai h tu 70 tetapi k
ah ditetapkan untasan. Ha
ngerjaan s
sikalpembela tas belajar k
matif siswa s
Dari diag eroleh baru
anyak 25 da
P
4 menunjukk encapai rata-
hasil tes form ketuntasan b
n yaitu 75 al ini dikare
soal. Dilih ajaran pada
klasikal sela selengkapny
gram 4.4 dap mencapai
an sisanya 1
Persenta
kan bahwa -rata sebesa
matif siswa belajar klasik
, terbukti d enakan sisw
hat dari siklus I dap
ama siklus ya dapat dilih
pat diketahu 65,79 den
3 siswa mem
34.21
se Tunta
Sikl
Tuntas
pada siklus ar 74,34 dan
telah menca kal belum m
dengan adan wa tersebut
besarnya at dikatakan
I dapat dili hat pada lam
ui bahwa pe ngan jumlah
mperoleh ni
65.79
as Belaja
lus I
Tidak Tuntas
I, peroleha n ketuntasan
apai ketunta memenuhi ind
nya 13 sisw kurang me
persentas n belum berh
ihat pada di mpiran 76.
ersentase tun h siswa yan
ilai ≤ 70. Ha
ar Klasik
an nilai hasi n belajar kla
san yang tel dikator kebe
wa yang bel emahami pe
e ketunta hasil. Besarn
iagram berik
ntas belajar ng mempero
al ini menan
kal
6
il tes format asikal sebes
lah ditetapka erhasilan yan
um mencap erintah dala
asan belaj
nya persenta kut. Hasil t
klasikal yan oleh nilai
≥7 ndakan bahw
67
tif sar
an ng
pai am
ar se
es
ng 70
wa
68
pembelajaran pada siklus I dinyatakan belum berhasil karena belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu 75.
4.1.1.4 Refleksi