74
motivasi belajar siswa dilaksanakan pada akhir siklus II yaitu tanggal 17 Mei 2013. Deskripsi data pelaksanaan tindakan siklus II dapat dipaparkan sebagai berikut:
4.1.2.1 Deskrpsi Data Hasil Observasi Pembelajaran
Deskripsi observasi terhadap proses pembelajaran siklus II memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai aktivitas belajar siswa dan performansi guru dalam
pembelajaran dengan penerapan metode pemecahan masalah. Deskripsi observasi terhadap proses pembelajaran siklus II meliputi deskripsi data hasil pengamatan
terhadap performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Deskripsi data hasil observasi dalam proses pembelajaran siklus II yaitu sebagai berikut:
4.1.2.1.1 Data Hasil Observasi Performansi Guru
Seperti pada siklus I, pada siklus II pengamatan terhadap performansi guru juga dilakukan pada pembuatan RPP dan pada saat proses pembelajaran, dengan alat
penilaian berupa APKG 1 untuk menilai RPP dan APKG 2 untuk menilai proses pembelajaran. Berikut rekap hasil observasi performansi guru siklus II.
Tabel 4.5. Rangkuman Data Hasil Observasi Performansi Guru Siklus II
No Alat Penilaian
Kemampuan Guru APKG
Nilai APKG 1 2
Ketercapaian Siklus II
Skor Nilai Skor Nilai 1
Penilaian RPP APKG 1 21 87,5 21 87,5
87,5 2
Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran APKG 2
28 87,5 29 90,62 89,58
Nilai Akhir Performansi Guru 88,54
Kategori A
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai akhir performansi guru pada siklus II mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan performansi guru pada siklus I. Hal
tersebut terbukti dari peningkatan yang diperoleh pada hasil siklus I sebesar 81,59dengan kategori AB menjadi 88,54 dengan kategori A pada siklus II. Data selengkapnya dapat
75
dilihat pada lampiran 59 dan 60 untuk pertemuan I serta lampiran 61 dan 62 untuk pertemuan 2.
4.1.2.1.2 Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Pada siklus II observasi aktivitas siswa sama dengan observasi yang dilakukan pada siklus I. Berikut ini merupakan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa
selama proses pembelajaran dengan menerapkan metode pemecahan masalah pada siklus II.
Tabel 4.6. Rangkuman Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II
No Aspek yang
Diamati Pertemuan 1
Pertemuan 2 Rata-
rataAs pek
Siklus II
Kriteria Skor
Persentase Skor
Persentase
1 Perhatian siswa
dalam mengikuti pelajaran di kelas.
129 89,58
132 91,66
90,62 Sangat
Tinggi
2 Keterlibatan
siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran. 132
91,66 135
93,75 92,70
Sangat Tinggi
3 Kerjasama siswa
dalam berkelompok
memecahkan soal. 127
88,19 127
88,19 88,19
Sangat Tinggi
4 Keberanian siswa
dalam mempresentasika
n hasil kerja. 117
81,25 124
86,11 83,68
Sangat Tinggi
Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa Siklus
I 88,80
Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa perolehanrata-rata persentase aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran siklus II dengan penerapan metode
pemecahan masalahsebesar 88,80 dengan tingkat kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari
76
hasil pada siklus I yaitu 67,98 meningkat menjadi 88,80 pada siklus 2. Dengan melihat hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran Matematika materi Pecahan dengan
penerapan metode pemecahan masalah berhasil, karena sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 75.Data aktivitas belajar siswa selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 61 untuk
pertemuan I dan lampiran 62 untuk pertemuan 2. Meningkatnya aktivitas siswa dikarenakan siswa secara keseluruhan sudah mau
memperhatikan penjelasan guru dan tidak bermain-main sendiri dengan teman sebangkunya. Dalam berkelompok siswa juga sudah mau diatur dalam pembagian
kelompok, siswa juga sudah mau aktif dan saling berbagi ilmu dengan anggota yang lain.
4.1.2.2 Paparan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa