Paparan Hasil Motivasi Belajar Siswa

64 Matematika materi Pecahan dengan penerapan metode pemecahan masalah dibandingkan dengan pertemuan pertama.

4.1.1.2 Paparan Hasil Motivasi Belajar Siswa

Data hasil angket motivasi belajar siswa didapatkan pada saat sebelum pelaksanaan siklus dan setelah selesai siklus 1. Pembagian angket sebelum tindakan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 April 2013. Pengisian angket pra siklus dilakukan untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Matematika sebelum pelaksanaan tindakan pembelajaran. Angket berupa angket tertutup dalam bentuk pilihan ganda. Pertanyaan dalam angket digali dari indikator-indikator yang disampaikan oleh Sardiman, yang meliputi tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Angket terdiri dari 20 butir pertanyaan, dalam bentuk pilihan ganda. Terdapat 4 alternatif pada masing-masing butir. Nilai tertinggi alternatif jawaban ialah 4, sedangkan nilai terendah opsi jawaban ialah 1. Total skor perolehan siswa selanjutnya dianalisis untuk mengetahui respon siswa secara klasikal. Pengisian angket ke-2 dilaksanakan setelah pelaksanaan siklus 1, yaitu pada hari Jum’at, tanggal 3 Mei 2013. Hal ini dilaksanakan untuk mengukur motivasi belajar siswa setelah diadakannya tindakan siklus I dengan menggunakan metode pemecahan masalah. Data hasil rangkuman angket motivasi belajar siswa pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Rekap Hasil Angket Motivasi Belajar Pra Tindakan dan Siklus I 65 Indikator Item soal Pra tindakan Siklus I Skor peroleh- an Nilai Rata- rata Skor peroleh- an Nilai Rata- rata Tekun menghadapi tugas 1 136 94,44 62,72 140 97,22 69,20 15 75 52,08 94 65,27 17 60 41,66 65 45,13 Ulet menghadapi kesulitan 2 127 88,19 88,65 128 88,88 91,42 13 124 86,11 130 90,27 20 132 91,66 137 95,13 Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah 11 122 84,72 69,44 124 86,11 70,83 16 78 54,16 80 55,55 Lebih senang bekerja mandiri 3 135 93,75 77,43 137 95,13 79,50 9 88 61,11 92 63,88 Cepat bosan pada tugas- tugas rutin 5 134 93,05 88,88 132 91,66 92,12 6 125 86,80 134 93,05 19 125 86,80 132 91,66 Dapat mempertahankan pendapatnya 7 120 83,33 63,54 120 83,33 64,23 14 63 43,75 65 45,13 Tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini itu 8 135 93,75 73,95 133 92,36 72,22 12 78 54,16 75 52,08 Senang mencari dan memecahkan soal-soal 4 120 83,33 75,92 105 72,91 67,35 10 128 88,88 120 83,33 18 80 55,55 66 45,83 Jumlah 600,53 606,87 Rata-rata 75,06 75,85 Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai perolehan angket motivasi belajar secara klasikal pada saat sebelum tindakan atau pra tindakan yaitu sebesar 75,06 dengan kriteria tinggi. Angka tersebut merupakan hasil rata-rata dari semua skor pada setiap indikator. Angka tersebut sebenarnya sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan, namun dari beberapa indikator yang paparkan masih ada nilai yang masih rendah. Nilai terendah terletak pada indikator tekun menghadapi tugas, hal tersebut disebabkan karena dalam pembelajaran guru kurang memberikan motivasi kepada siswa 66 dalam membelajarkan matematika. Guru tidak memberikan cara-cara untuk mengerjakan soal secara tepat dan yang mudah dipahami siswa. Perolehan nilai angket setelah pelaksanaan siklus I, yaitu setelah dilaksanakannya penerapan metode pemecahan masalah pada materi pecahan, nilai motivasi belajar secara klasikal meningkat menjadi 75,85 dengan kriteria sangat tinggi. Angka ini mengalami peningkatan tetapi tidak terlalu tinggi. Oleh sebab itu, guru perlu melaksanakan perbaikan yang berkaitan pelaksanaan proses pembelajaran, serta dalam penyampaian materinya sehingga dapat menunjang terjadinya proses pembelajaran yang optimal.

4.1.1.3 Paparan Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domica terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Dan 03 Semingkir Pemalang

1 36 303

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ”OPERASI HITUNG PECAHAN” MELALUI METODE EVALUASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ”OPERASI HITUNG PECAHAN” MELALUI METODE EVALUASI KECAKAPAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika dalam Materi Pecahan dengan Menggunakan Media Blok Pecahan (PTK Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Ngadirejo Tahun 2011/2012).

0 2 14

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV pada Materi Pokok Soal Cerita Hitung Campuran Melalui Metode Pemecahan Masalah di SD Negeri Luwunggede 01 Larangan.

0 0 1