Penerapan Metode Pemecahan Masalah dalam pembelajaran Pecahan

36 Dalam perencanaan pemecahan masalah, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi strategi-strategi pemecahan masalah yang sesuai untuk menyelesaikan masalah. Dalam mengidentifikasi strategi-strategi yang perlu diperhatikan adalah apakah strategi tersebut berkaitan dengan permasalahan yang akan dipecahkan. 3 Melaksanakan rencana yang dibuat pada langkah kedua melaksanakan penyelesaian soal Jika siswa telah memahami permasalahan dengan baik dan sudah menentukan strategi pemecahannya, langkah selanjutnya adalah melaksanakan penyelesaian soal sesuai apa yang telah direncanakan. Kemampuan siswa dalam memahami substansi dan keterampilan siswa dalam menghitung akan sangat membantu siswa untuk melaksanakan tahap ini. 4 Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh Langkah ini merupakan langkah terakhir dan penting dilakukan untuk mengecek apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanya. Ada empat langkah yang dapat dijadikan pedoman untuk melaksanakan tahap ini, yaitu: 1 Mencocokan hasil yang diperoleh dengan hal yang ditanyakan 2 Menginterpretasikan jawaban yang diperoleh 3 Mengidentifikasi adakah cara lain untuk mendapatkan penyelesaian masalah 4 Mengidentifikasi adakah jawaban atau hasil lain yang memenuhi

2.1.12 Penerapan Metode Pemecahan Masalah dalam pembelajaran Pecahan

37 Dalam pembelajaran Matematika materi Pecahan, penerapan metode pemecahan masalah dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang diajukan menurut Polya dalam Aisyah dkk 2007: 5.20. Penerapan metode pemecahan masalah dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Guru mengajukan permasalahan mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan. Dari permasalahan tersebut siswa disuruh untuk memahami dan menganalisis apa saja yang diketahui dari soal atau permasalahan yang diajukan, apa yang ditanyakan dari soal, informasi apa saja yang diperlukan, bagaimana cara yang akan dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan atau soal tersebut. 2 Langkah selanjutnya yaitu membuat rencana untuk menyelesaikan soal. Disini peran guru hanya sebagai pembimbing saja. Dengan menggunakan media pembelajaran yang telah disiapkan yaitu kertas warna sebagai model pecahan guru memberikan rambu-rambu cara penyelesaian dari soal tersebut agar siswa lebih memahami cara apa yang akan dilakukan terlebih dulu. 3 Setelah siswa mulai memahami permasalahan dengan baik dan sudah menemukan langkah-langkah penyelesaian yang tepat, selanjutnya siswa menyelesaikan soal dengan langkah-langkah yang telah direncanakan. 4 Langkah yang terakhir yaitu memeriksa ulang jawaban yang diperoleh. Dalam hal ini guru dan siswa memeriksa jawaban bersama-sama. Langkah pertama yaitu mencocokkan hasil yang diperoleh dengan hal yang ditanyakan dalam soal, dalam mencocokkan hasil guru menggunakan media kertas warna lagi agar hasilnya lebih mudah didapat dan siswa lebih paham. Setelah itu siswa menginterpretasikan jawaban yang diperolehnya. Setelah selesai dengan jawaban yang diperoleh kemudian guru menyuruh siswa mengidentifikasi apakah ada cara lain untuk mendapatkan penyelesaian masalah dari soal atau apakah ada jawaban 38 lain yang memenuhi. Jika ada, siswa disuruh maju menyelesaikan soal dengan cara lain tersebut.

2.2 Kajian Empiris

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Suheni 2010 yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Materi Pokok Soal Cerita Hitung Campuran dengan Metode Pemecahan Masalah di SD Negeri Ciawi Banjarharja Brebes” diperoleh hasil pada siklus I aktivitas siswa sebesar 42,8, aktivitas guru sebesar 68,75, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 69,92. Karena hasilnya masih belum meningkat dan memenuhi indikator yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus II dengan hasil aktivitas belajar siswa 75, aktivitas guru sebesar 87,5, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 84,75 dengan ketuntasan klasikalnya yang meningkat sebesar 29,17 dari 62,5 pada siklus I menjadi 91,67 pada siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas lainnya dilakukan oleh Narenday 2009 yang berjudul “Peningkatan Pembelajaran Siswa Kelas III SDN Kaliwadas 03 Materi Pokok Soal Cerita memuat Pengerjaan Hitung Campuran dengan Metode Pemecahan Masalah” diperoleh hasil pada siklus I prosentase aktivitas belajar siswa rata-rata 40 dengan kriteria kurang baik, skor rata-rata aktivitas guru sebesar 2,88, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 63,76 dengan ketuntasan 72. Karena hasilnya masih belum memenuhi indikator dan belum meningkat maka dilanjutkan pada siklus II dengan hasil rata-rata aktivitas guru sebesar 4,38 dan hasil belajar siswa 86,64 dengan ketuntasan 96. Dari hasil dua penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domica terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Dan 03 Semingkir Pemalang

1 36 303

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ”OPERASI HITUNG PECAHAN” MELALUI METODE EVALUASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ”OPERASI HITUNG PECAHAN” MELALUI METODE EVALUASI KECAKAPAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika dalam Materi Pecahan dengan Menggunakan Media Blok Pecahan (PTK Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Ngadirejo Tahun 2011/2012).

0 2 14

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV pada Materi Pokok Soal Cerita Hitung Campuran Melalui Metode Pemecahan Masalah di SD Negeri Luwunggede 01 Larangan.

0 0 1