Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA

38 lain yang memenuhi. Jika ada, siswa disuruh maju menyelesaikan soal dengan cara lain tersebut.

2.2 Kajian Empiris

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Suheni 2010 yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Materi Pokok Soal Cerita Hitung Campuran dengan Metode Pemecahan Masalah di SD Negeri Ciawi Banjarharja Brebes” diperoleh hasil pada siklus I aktivitas siswa sebesar 42,8, aktivitas guru sebesar 68,75, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 69,92. Karena hasilnya masih belum meningkat dan memenuhi indikator yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus II dengan hasil aktivitas belajar siswa 75, aktivitas guru sebesar 87,5, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 84,75 dengan ketuntasan klasikalnya yang meningkat sebesar 29,17 dari 62,5 pada siklus I menjadi 91,67 pada siklus II. Hasil penelitian tindakan kelas lainnya dilakukan oleh Narenday 2009 yang berjudul “Peningkatan Pembelajaran Siswa Kelas III SDN Kaliwadas 03 Materi Pokok Soal Cerita memuat Pengerjaan Hitung Campuran dengan Metode Pemecahan Masalah” diperoleh hasil pada siklus I prosentase aktivitas belajar siswa rata-rata 40 dengan kriteria kurang baik, skor rata-rata aktivitas guru sebesar 2,88, dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 63,76 dengan ketuntasan 72. Karena hasilnya masih belum memenuhi indikator dan belum meningkat maka dilanjutkan pada siklus II dengan hasil rata-rata aktivitas guru sebesar 4,38 dan hasil belajar siswa 86,64 dengan ketuntasan 96. Dari hasil dua penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian 39 diatas, kedua peneliti menggunakan metode pemecahan masalah pada materi soal hitung campuran, sementara dalam penelitian ini, peneliti memilih materi pecahan pada siswa kelas IV dalam bentuk soal cerita dan variabel yang diteliti yaitu aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Gumayun 01 Kabupaten Tegal.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI LANGGEN KABUPATEN TEGAL

0 15 345

Keefektifan Penggunaan Media Kartu Domica terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Dan 03 Semingkir Pemalang

1 36 303

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 4 KOTA TEGAL

0 8 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALSARI 4 TEGAL

0 8 258

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ”OPERASI HITUNG PECAHAN” MELALUI METODE EVALUASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI ”OPERASI HITUNG PECAHAN” MELALUI METODE EVALUASI KECAKAPAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA KELAS IV SD

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DALAM MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika dalam Materi Pecahan dengan Menggunakan Media Blok Pecahan (PTK Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Ngadirejo Tahun 2011/2012).

0 2 14

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 1 Kabupaten Tegal.

0 0 203

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV pada Materi Pokok Soal Cerita Hitung Campuran Melalui Metode Pemecahan Masalah di SD Negeri Luwunggede 01 Larangan.

0 0 1