26
kemampuan afektif dan psikomotor dapat diketahui melalui pengamatan aktivitas belajar siswa dan hasil pengisian angket motivasi belajar.
2.1.9 Matematika Sekolah Dasar
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diberikan kepada setiap siswa. Matematika juga diajarkan pada semua jenjang sekolah salah satunya di
Sekolah Dasar. Dalam sub bab ini akan dibahas tentang hakikat matematika dan materi pecahan. Berikut paparan selengkapnya.
2.1.9.1 Hakikat Matematika
Matematika mengkaji benda abstrak yang disusun dalam suatu sistem aksiomatis dengan menggunakan simbol lambang dan penalaran deduktif. Sutawija dalam
Aisyah dkk 2007: 1. Menurut Hudoyo dalam Aisyah dkk 2007: 1, matematika berkenaan dengan ide-ide gagasan-gagasan, aturan-aturan, dan hubungan-hubungan
yang diatur secara logis, sehingga matematika berkaitan dengan konsep-konsep abstrak. Dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Matematika adalah ilmu
yang berkaitan dengan konsep-konsep abstrak yang diatur secara logis dan menjadi dasar dari berbagai disiplin ilmu. Matematika juga merupakan suatu mata pelajaran
umum yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, matematika penting diberikan sejak dini khususnya pada siswa SD.
2.1.9.2 Pecahan
Dalam pelajaran matematika yang diajarkan di Sekolah Dasar salah satu materi yang diberikan yaitu Pecahan. Macam-macam pecahan menurut Karim dkk 2005: 6.6:
1 Pecahan murni atau sejati
27
Pecahan murni atau pecahan sejati adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya dan pecahan itu tidak dapat disederhanakan lagi, contoh , , ,
dan seterusnya. 2
Pecahan campuran Pecahan campuran, yaitu pecahan yang terdiri dari campuran bilangan bulat dengan
bilangan pecahan murnisejati, misal 1 , 2 , -5 atau dapat juga ditulis , , . 2.1.9.2.1
Materi Penjumlahan Pecahan Pada materi ini akan dibahas dua pokok bahasan yaitu menjumlahkan dua
pecahan berpenyebut sama dan menjumlahkan dua pecahan berpenyebut tidak sama. 1
Menjumlahkan Dua Pecahan Berpenyebut Sama Aturan penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama yaitu dengan menjumlahkan
pembilang-pembilangnya sedangkan penyebutnya tidak dijumlahkan.
···
Jadi, 2
Menjumlahkan Dua Pecahan Berpenyebut Tidak Sama Aturan penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama yaitu:
1 Samakan penyebut dengan mencari KPK kedua bilangan mencari bentuk
pecahan yang senilai. 2
Jumlahkan pecahan baru seperti pada penjumlahan berpenyebut sama.
···
28
Penyebut kedua pecahan adalah 5 dan 7 dengan KPK 35, maka:
Jadi, 3
Masalah Sehari-hari yang Berkaitan dengan Penjumlahan Pecahan Dalam materi penjumlahan pecahan yang diajarkan juga berkaitan dengan masalah
sehari-hari yang dialami siswa, misalnya: Bu Harti akan membuat roti. Awalnya ia membeli kg tepung terigu. Ternyata
tepung terigu yang ia beli kurang, lalu ia membeli lagi kg tepung terigu
.
Berapa kg tepung terigu yang dibeli oleh Bu Harti?
Diketahui : Tepung terigu pembelian pertama = kg
Tepung terigu pembelian kedua = kg Ditanya : Berapa kg tepung terigu yang dibeli Bu Harti?
Jawab :
Jadi, jumlah tepung terigu yang dibeli Bu Harti adalah kg. 2.1.9.1.2
Materi Pengurangan Pecahan Dalam materi pengurangan pecahan akan diajarkan dua pokok bahasan yaitu
mengurangkan pecahan berpenyebut sama dan mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama.
1 Mengurangkan Dua Pecahan Berpenyebut Sama
29
Aturan pengurangan pecahan berpenyebut sama dilakukan dengan mengurangkan pembilang-pembilangnya, sedangkan penyebutnya tidak dikurangkan.
···
Jadi, 2
Mengurangkan Dua Pecahan Berpenyebut Tidak Sama Aturan pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama yaitu:
1 Samakan penyebut dengan mencari KPK kedua bilangan mencari bentuk
pecahan yang senilai. 2
Kurangkan pecahan baru seperti pada pengurangan berpenyebut sama.
···
Penyebut kedua pecahan adalah 6 dan 4 dengan KPK yaitu 12.
Jadi, 3
Masalah Sehari-hari yang Berkaitan dengan Pengurangan Pecahan Pada materi pengurangan pecahan ini diajarkan juga tentang masalah sehari-hari
yang dialami siswa berkaitan dengan pengurangan pecahan, misalnya:
30
Pak Dodi mempunyai tanah sejumlah petak. Tanah tersebut akan ditanami
jagung dan ketela pohon. Sebanyak petaktanah akan ditanami jagung. Berapa
petak bagian tanah yang akan ditanami ketela pohon? Diketahui : Jumlah tanah Pak Dodi
= petak
banyaknya tanah yang ditanami jagung = petak Ditanya : Berapa petak bagian tanah yang ditanami ketela pohon?
Jawab :
Jadi, luas tanah yang ditanami ketela pohon adalah petak.
2.1.10 Metode Pembelajaran