5 Prinsip Hubungan Sosial
Dalam belajar akan lebih berhasil dengan kerja kelompok, dengan kerja kelompok itu akan tumbuh kesadaran berinteraksi dan kerja sama dengan orang
lain. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam
pembelajaran IPA di SD, siswa harus dapat membangun kemampuannya dalam bekerja ilmiah dengan pengetahuannya sendiri dan difasilitasi oleh guru. Oleh
sebab itu pembelajaran dilaksanakan secara inkuiri ilmiah scientific inquiry untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah.
2.1.2. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
2.1.2.1. Hakikat Belajar
Belajar merupakan proses yang berlangsung dari lahir sampai tua. Dengan belajar kita dapat mengetahui dari yang kita belum tahu menjadi tahu.
Belajar juga dapat membentuk pribadi seseorang. Rifa‟i 2009:82 menjelaskan pula bahwa belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan
penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku tiap orang, dan belajar itu mencakup
segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,
kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Dengan proses belajar, individu akan mengalami perubahan baik itu
sikap, perilaku, maupun intelegensi. Baharuddin 2012:11-12 menjelaskan, belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi,
keterampilan, dan sikap. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lain. Belajar
merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belajar. Belajar juga merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang
untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman.
Dalam pengertian luas, belajar dapat diartikan sebagai kegiatan psiko- fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Kemudian dalam arti sempit,
belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
Belajar juga berarti usaha mengubah tingkah laku. Dalam hal ini yang dimaksudkan belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu
yang belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian,
harga diri, minat, watak, penyesuaian diri Sardiman, 2012: 21. Hamalik 2011:154 menyatakan belajar adalah perubahan tingkah laku
yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah ciri khas manusia dan yang membedakannya dengan binatang. Belajar yang
dilakukan oleh yang dilakukan manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup, kapan saja, di mana saja, baik di sekolah, di kelas, di
jalanan dalam waktu yang tak dapat ditentukan sebelumnya. Dari keempat pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan proses perubahan tingkah laku manusia dalam membentuk pribadi dan
perilakunya dari latihan dan pengalaman. Selain itu perubahan tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan saja tetapi juga berbentuk kecakapan,
keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan sepanjang hayat, kapan saja, di mana saja,
yang dapat tercermin dalam bentuk kebiasaan, kecakapan, ataupun sikap manusia itu sendiri.
2.1.2.2. Prinsip-prinsip Belajar