Tahap 1 Mengidentifikasikan topik dan mengatur siswa ke dalam Tahap 2 Merencanakan tugas yang akan dipelajari Tahap 3 Melaksanakan investigasi Tahap 5 Mempresentasikan laporan akhir

banyak sekali gagasan, opini, data, solusi, atau posisi tentang persoalan yang sedang dikaji. Kemudian para siswa mengevaluasi dan mensintesiskan semua informasi yang disampaikan oleh masing-masing anggota kelompok dan akhirnya dapat menghasilkan produk berupa laporan kelompok. Dalam melaksanakan model Group Investigation, guru berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator. Guru berkeliling di antara kelompok-kelompok, untuk melihat apakah kelompok-kelompok itu sedang melakukan pekerjaan mereka, dan membantu mencarikan jalan keluar dari masalah-masalah yang mereka hadapi dalam interaksi kelompok dan pelaksanaan tugas-tugas khusus yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Dalam Group Investigation, para murid bekerja melalui enam tahap. Tahap-tahap dan komponen-komponennya dijabarkan dibawah ini.

1. Tahap 1 Mengidentifikasikan topik dan mengatur siswa ke dalam

kelompok a. Siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan saran-saran. b. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok secara heterogen c. Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang telah mereka pilih. d. Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan

2. Tahap 2 Merencanakan tugas yang akan dipelajari

a. Siswa merencanakan bersama mengenai apa yang akan mereka pelajari

3. Tahap 3 Melaksanakan investigasi

a. Siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. b. Siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mensintesis semua gagasan. 4. Tahap 4 Menyiapkan laporan akhir a. Kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan dan bagaimana membuat presentasi mereka

5. Tahap 5 Mempresentasikan laporan akhir

a. Presentasi dibuat untuk seluruh kelas dengan salah satu anggota kelompok untuk maju. 6. Tahap 6 Evaluasi a. Siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut. b. Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. Di dalam pelaksanaannya Group Investigation memiliki kelebihan- kelebihan. Kelebihan-kelebihannya yaitu: 1 Dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir mandiri, analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif 2 Dapat melatih siswa untuk mengembangkan sikap saling memahami dan menghormati demokrasi 3 Dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi 4 Dapat menumbuhkan sikap saling bekerjasama antar siswa Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation merupakan model pembelajaran yang menuntut adanya penyelidikan suatu topik. Metode ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun keterampilan proses kelompok. Awalnya siswa dibentuk kelompok secara heterogen lalu menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Siswa juga bisa mencari dari beberapa sumber. Kemudian para siswa mengevaluasi dan mensintesiskan semua informasi yang disampaikan oleh masing-masing anggota kelompok dan akhirnya dapat menghasilkan produk berupa laporan kelompok

2.1.4. Hakikat Media Video dalam Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA VIDEO DI SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 6 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWAKELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

1 20 276

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 2 316

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04

0 7 298

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VB SD N WATES 01 KOTA SEMARANG

0 4 193

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)BERBANTUAN MEDIA VISUALSISWA KELAS VB SDN TAMBAKAJI 04KOTA SEMARANG

4 32 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13