perilakunya dari latihan dan pengalaman. Selain itu perubahan tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan saja tetapi juga berbentuk kecakapan,
keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, penyesuaian diri. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan sepanjang hayat, kapan saja, di mana saja,
yang dapat tercermin dalam bentuk kebiasaan, kecakapan, ataupun sikap manusia itu sendiri.
2.1.2.2. Prinsip-prinsip Belajar
Di dalam proses belajar ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip-prinsip tersebut merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya
proses belajar itu sendiri. Gagne dalam Rifa‟i, 2009: 95 menyatakan, ada beberapa prinsip yang relevan tentang belajar, beberapa prinsip yang dimaksud
yaitu: keterdekatan contiguity, pengulangan repetition, dan penguatan reinforcement. Prinsip keterdekatan menyatakan bahwa situasi stimulus yang
hendak direspon oleh pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respon yang diinginkan. Prinsip pengulangan menyatakan bahwa situasi
stimulus dan responnya perlu diulang-ulang, agar belajar dapat diperbaiki dan meningkatkan retesi belajar. Prinsip penguatan menyatakan bahwa belajar sesuatu
yang baru akan diperkuat apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan.
Selain itu ada prinsip internal yang harus dimiliki oleh seorang guru. Prinsip itu adalah informasi faktual factual information, kemahiran intelektual
intellectual skill dan strategi strategy.
Menurut Soekamto dan Winataputra dalam Baharuddin 2012:16 di dalam tugas melaksanakan proses belajar mengajar, seorang guru perlu
memperhatikan beberapa prinsip belajar berikut: a.
Apapun yang dipelajari siswa, dialah yang harus belajar, bukan orang lain. Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif.
b. Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
c. Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung pada
setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar. d.
Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.
e. Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi tanggung jawab
dan kepercayaan penuh atas belajarnya. Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa prinsip belajar harus
dilakukan oleh siswa itu sendiri dengan menyesuaikan tingkat kemampuannya. Selain itu bimbingan seorang guru juga sangat berpengaruh dalam proses belajar
siswa. Guru harus berpegang pada prinsip-prinsip keterdekatan, pengulangan, dan penguatan ditambah lagi dengan prinsip informasi verbal, kemahiran intelektual,
dan strategi. Dengan prinsip-prinsip yang dimiliki guru tersebut, maka siswa akan mendapatkan motivasi yang akan berpengaruh pada hasil belajar yang dicapainya.
2.1.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar