8 Memberikan penguatan berupa reward kepada siswa keterampilan
memberikan penguatan
9
Menutup pelajaran keterampilan menutup pelajaran
Dalam suatu proses pembelajaran ada salah satu proses yang dinamakan mengajar. Mengajar merupakan tugas seorang guru. Guru dituntut dapat
mengajarkan siswa materi yang berkaitan dengan pembelajaran yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk mencakup ketiga ranah tersenut,
tentunya guru harus memiliki keterampilan dasar dalam mengajar. Keterampilan- keterampilan dasar tersebut meliputi keterampilan membuka dan menutup
pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan
mengelola kelas, keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil, serta keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Dengan kedelapan
keterampilan tersebut, apabila dikuasi guru, maka proses pembelajaran akan maksimal. Aktivitas siswa juga akan meningkat sehingga menyebabkan hasil
belajarnya meningkat pula.
2.1.7.2. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa merupakan salah satu faktor dalam menentukan kualitas pembelajaran. Karena dengan adanya aktivitas siswa yang positif maka kualitas
pembelajaran akan menjadi baik. Menurut Sardiman 2012: 100-101 yang dimaksud aktivitas belajar itu adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental.
Dalam kegiatan belajar ke dua aktivitas itu harus selalu berkait. Sekolah merupakan salah satu pusat kegiatan belajar. Dengan demikian, di sekolah
merupakan arena untuk mengembangkan aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam belajar tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat. Aktivitas siswa dapat
digolongkan sebagai berikut:
1 Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, melihat pekerjaan orang lain.
2 Oral activities, seperti: menyatakan pendapat, merumuskan, bertanya,
memberi saran, wawancara, diskusi, interupsi. 3
Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, mendengarkan musik, mendengarkan pidato.
4 Writing Activities, antara lain menulis cerita, karangan, laporan, angket,
menyalin. 5
Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, membuat diagram.
6 Motor activities, antara lain melakukan percobaan, membuat kontruksi, model
mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7
Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8 Emotional Activities, antara lain menaruh minat, merasa bosan, gembira,
bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Berikut ini adalah indikator aktivitas siswa melalui model Group
Investigation dengan media video: 1
Mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran Emotional Activities
2 Memperhatikan penjelasan guru melalui video yang diputarkan Visual
Activities 3
Merencanakan tugas yang akan dipelajari bersama kelompok Mental activities
4 Melaksanakan investigasi kelompok Visual activities, motor activities
5 Membuat laporan akhir diskusi Writing activities
6 Mempresentasikan laporan akhir diskusi Oral activities, emotional activities
7 Menanggapi presentasi dari kelompok lain Oral activities, emotional
activities 8
Melakukan refleksi Mental activities, mental activities Dalam suatu pembelajaran pastilah siswa menjadi pokok utamanya.
Karena pembelajaran yang sekarang merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran,. Siswa dikatakan aktif
apabila seluruh aktivitas siswa dilaksanakan secara optimal. Aktivitas-aktivitas siswa tersebut meliputi visual activities, oral activities, listening activities, writing
activities, drawing activities, motor activities, mental activities, dan emotional activities. Apabila kedelapan aktivitas siswa itu terpenuhi maka hasil belajar siswa
akan meningkat.
2.1.7.3. Hasil Belajar