7 D. Kopi
Coffea spp
Adapun komponen tanaman tahunan yang diusahakan dalam program PHBM dilokasi penelitian adalah tanaman kopi. Menurut Najiyati dan Danarti
1999 Kopi adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini tumbuhnya tegak,
bercabang, dan bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai tinggi 12 m. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Daun tumbuh berhadapan pada
batang, cabang, dan ranting-rantingnya. Kopi mempunyai sistem percabangan yang agak berbeda dengan tanaman lain, tanaman ini mempunyai beberapa
jenis cabang yang sifat dan fungsinya agak berbeda.
1. Sistem Perakaran
Meskipun tanaman kopi merupakan tanaman tahunan, tetapi umumnya mempunyai perakaran yang dangkal. Oleh karena itu tanaman ini mudah
mengalami kekeringan pada musim kemarau yang panjang bila di daerah perakarannya tidak diberi mulsa. Secara alami tanaman kopi memiliki akar
tunggang sehingga tidak mudah rebah. Tetapi akar tunggang tersebut hanya dimiliki oleh tanaman kopi yang bibitnya berupa bibit semaian atau bibit
sambungan okulasi yang batang bawahnya merupakan semaian. Tanaman kopi yang bibitnya berasal dari bibit stek, cangkokan, atau bibit okulasi yang
batang bawahnya merupakan bibit stek tidak memiliki akar tunggang sehingga relatif mudah rebah Najiyati dan Danarti, 1999.
2. Bunga dan Buah
Tanaman kopi umumnya akan mulai berbunga setelah berumur ± 2 tahun. Bunga kopi akan mekar pada permulaan musim kemarau sehingga pada akhir
musim kemarau telah berkembang menjadi buah yang siap dipetik. Pada awal musim hujan, cabang akan memanjang dan membentuk daun-daun baru yang
siap mengeluarkan bunga pada awal musim kemarau mendatang. Buah terdiri dari daging buah dan biji. Daging buah terdiri atas 3 bagian lapisan kulit luar
eksokrap, lapisan daging mesokarp, dan lapisan kulit tanduk endokarp yang tipis dan keras. Buah kopi umumnya mengandung dua butir biji, tetapi
8 kadang-kadang hanya mengandung satu butir atau bahkan tidak berbiji
hampa sama sekali Najiyati dan Danarti, 1999. Di dunia perdagangan, dikenal beberapa golongan kopi, tetapi yang paling
sering dibudidayakan hanya kopi arabika, robusta, dan liberika. Penggolongan kopi tersebut umumnya didasarkan pada spesiesnya, kecuali kopi robusta.
Kopi robusta bukan merupakan nama spesies karena kopi ini merupakan keturunan dari beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora. secara
ekonomis pertumbuhan dan produksi tanaman kopi sangat tergantung pada atau dipengaruhi oleh keadaan iklim dan tanah. Kebutuhan pokok lainnya
yang tak dapat diabaikan adalah mencari bibit unggul yang produksinya tinggi dan tahan terhadap penyakit. Setelah persyaratan tersebut dapat terpenuhi,
suatu hal yang juga penting adalah pemeliharaan seperti pemupukan, pemangkasan, pohon peneduh dan pemberantasan hama penyakit AAK,
1988.
E. Kopi Arabika Coffea Arabica