30
1. Pengolahan Tanah dan Pengadaan Bibit
Pada umumnya pengolahan tanah dimulai pada musim hujan yaitu pada pertengahan bulan november-Desember, karena tanahnya lebih mudah diolah
atau dicangkul dan tepat untuk penanaman. Alat yang biasa digunakan oleh para petani untuk pengolahan tanah hanya menggunakan alat tradisional
berupa cangkul. Sebagian besar petani mengolah tanahnya dengan cara menyewa pekerja, ada juga yang memakai tenaga kerja keluarga sendiri
biasanya tergantung luasan lahan andil yang dimiliki. Kegiatan pengolahan tanah atau persiapan lahan hanya dilakukan oleh tenaga kerja laki-laki.
Persiapan awal sebelum dilakukan penanaman yaitu dengan memasang ajir pada titik yang sesuai dengan tata letak dan jarak tanam yang telah
direncanakan. Setelah ajir ditempatkan sesuai jarak tanam yang telah ditetapkan maka dibuat lubang tanam, ukuran lubang tanam yang dibuat
biasanya 60 x 60 x 60 cm dan diberi pupuk kandang sebanyak 15-20 kglubang kemudian ditutup kembali dibiarkan selama 3-4 minggu sampai
waktu penanaman. Untuk pengadaan bibit kopi sebagian besar petani membelinya dari
koperasi LMDH dengan harga berkisar antara Rp 1000-1500bibit, biasanya bibit hasil dari persemaian atau generatif tetapi ada sebagian pula petani yang
tidak membelinya atau menyemainya sendiri. Selain itu juga terdapat bantuan bibit dari instansi-instansi yang terkait seperti dari Dinas Pertanian, Dinas
Perkebunan, Magma Nusantara Ltd, dan dari Perum Perhutani sendiri.
2. Penanaman
Penanaman dilakukan diantara jaluran tanaman pokok dengan jarak antar tanaman kopi 2 m x 2 m juga ada pula yang menggunakan jarak tanam 2,5 m
x 2,5 m, untuk tanaman kehutanan Eucalyptus jarak tanamnya 3m x 3 m. Tanaman kopi yang masuk kedalam Rencana Teknik Tahunan RTT
memiliki tanaman tepi berupa pohon buah yaitu Alpukat dan tanaman sela berupa Rumput Gajah sedangkan untuk tanaman kopi yang tidak masuk
kedalam RTT petani dengan swadaya menanam kayu sendiri dengan pola
31 yang telah ditentukan Perhutani dan bibit diperoleh dari Perhutani. Bibit yang
digunakan adalah bibit yang siap tanam ± 30-40 cm. Penanaman dilakukan dengan menggali kembali lubang tanam yang telah diberi pupuk kandang.
3. Pemeliharaan Tanaman