Data dan Informasi yang Diperlukan Metode Pengumpulan Data

15 9. Pendapatan dari suatu bidang usaha adalah pendapatan yang diperoleh suatu bidang usaha tertentu setelah dikurangi dengan pengeluaran untuk bidang usaha tersebut. 10. Pengeluaran rumah tangga adalah biaya yang dikeluarkan rumah tangga untuk konsumsi rumah tangga tersebut. Dalam penelitian ini yang dihitung merupakan pengeluaran pangan dan non pangan pendidikan, kesehatan, bahan bakar, dsb. 11. Pengukuran tingkat kesejahteraan diukur melalui pengeluaran rumah tangga dengan berpedoman kepada garis kemiskinan.

E. Data dan Informasi yang Diperlukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung dari sumber-sumber data yaitu petani sebagai responden, data-data primer yang diperlukan dalam penelitian ini berupa informasi meliputi : a. Data umum rumah tangga: nama, umur, jenis kelamin, jumlah anggota rumah tangga, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian. b. Data potensi ekonomi rumah tangga: luas pemilikan lahan, luas pemilikan lahan garapan, penguasaan lahan milik, status lahan milik, usaha bidang kehutanan, pertanian, peternakan, buruh, dan sebagainya. c. Pendapatan rumah tangga: besar pendapatan dari hasil mengelola kopi dan luar mengelola kopi seperti pertanian, peternakan, berdagang, dan sebagainya. d. Pengeluaran rumah tangga: konsumsi untuk beras dan bukan beras, pendidikan, transportasi, kesehatan, pakan ternak, dan sebagainya. e. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menggarap kopi. f. Data pola tanam, jarak tanam dan profil jenis tanaman dalam kegiatan PHBM. Data sekunder adalah data yang menyangkut keadaan lingkungan baik fisik, sosial, ekonomi, masyarakat, dan data lain yang berhubungan dengan obyek penelitian yang tersedia baik ditingkat desa, kecamatan, maupun instansi-instansi terkait lainnya, meliputi: 16 a. Keadaan umum lokasi penelitian yang meliputi letak dan keadaan fisik lingkungan, keadaan sosial ekonomi masyarakat. b. Keadaan penduduk: umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan, jumlah penduduk, dan sebagainya. c. Data sumber-sumber pendapatan masyarakat Data yang dikumpulkan diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: petani, instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian dan lain- lain publikasi.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data meliputi: 1. Teknik Observasi Mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti. 2. Teknik Wawancara Data dikumpulkan dengan melakukan tanya jawab secara langsung terhadap petani, pejabat-pejabat setempat, pemimpin formal dan informal. Wawancara ini dilakukan dengan cara wawancara terstruktur maupun wawancara bebas. Wawancara terstruktur dilakukan dengan menggunakan daftar kuisioner yang telah disiapkan. Sedangkan wawancara bebas dilakukan tanpa kuisioner mengenai hal-hal yang masih berhubungan dengan penelitian. 3. Teknik Pencatatan Mencatat dan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari instansi- instansi terkait.

G. Metode Pengambilan Contoh

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAMPAK PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT (PHBM) TERHADAP TINGKAT KESUBURAN LAHAN DAN PENDAPATAN PESANGGEM RKPH SEKAR BKPH NGANTANG KPH MALANG

1 5 2

Curahan Teuaga Kerja Pesanggem Kayu Putih dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pesanggem di BKPH Sukun KPH Madiun

0 7 150

Kontribusi pendapatan penyadap getah pinus terhadap kebutuhan rumah tangga masyarakat sekitar hutan di RPH Gombeng, BKPH Ketapang, KPH Banyuwangi Utara, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 3 51

Analisis gender dalam kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) kasus di Desa Pulosari, RPH Pangalengan, BKPH Pangalengan, KPH Bandung Selatan, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

2 19 56

Kemandirian masyarakat desa sekitar hutan dalam melakukan usaha agroforestri: studi kasus usaha agroforestri tanaman kopi di BKPH Pangalengan, KPH Bandung Selatan, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 12 453

Kontribusi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di Hutan Lindung Terhadap Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga di Desa Criwik BKPH Gunung Lasem KPH Kebonharjo

1 6 55

Persepsi, Motivasi, dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di RPH Dayeuhluhur BKPH Wanareja KPH Banyumas Barat

2 12 54

Kontribusi Phbm Terhadap Perubahan Luas Hutan Dan Pendapatan Rumah Tangga Di Kph Ngawi, Jawa Timur

1 9 57

AGRIBISNIS KOPI LUWAK ARABIKA ( Studi Kasus Asosiasi Petani Kopi Luwak Three Mountain, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung ).

0 10 30

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di KPH Pasuruan BKPH Lawang Barat

1 1 4