Tabel 2.2 Sintaks Pembelajaran REACT
No Tahap
Uraian
1 Relating Pada tahap ini guru menghubungkan
konsep yang akan dipelajari dengan materi pengetahuan yang dimiliki siswa
ataupun dengan peristiwa di kehidupan nyata.
2 Experiencing Pada tahap ini siswa melakukan kegiatan
eksperimen hands-on activity dan guru memberikan
penjelasan untuk
mengarahkan siswa
menemukan pengetahuan baru.
3 Applying Pada tahap ini siswa menerapkan
pengetahuan yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
4 Cooperating Pada tahap ini siswa melakukan diskusi
kelompok untuk
memecahkan permasalahan dan mengembangkan
kemampuan berkolaborasi dengan teman. 5 Transferring
Pada tahap ini siswa menunjukkan kemampuan terhadap pengetahuan yang
dipelajarinya dan menerapkannya dalam situasi dan konteks baru ataupun
permasalahan yang lebih kompleks.
2.1.5 Model Pembelajaran Direct Instruction
Roy Killen sebagaimana dikutip Iru dan Arihi 2012: 155, mengemukakan bahwa model pembelajaran Direct Instruction merujuk pada
berbagai teknik pembelajaran ekspositori pemindahan pengetahuan dari guru kepada murid secara langsung, misalnya melalui ceramah, demonstrasi, dan tanya
jawab yang melibatkan seluruh kelas. Sintaks model pembelajaran Direct Instruction yang dikemukakan Salvin
dalam Iru dan Arihi 2012: 157 adalah sebagai berikut.
Tabel 2.3 Sintaks Pembelajaran Direct Instruction
No Tahap
Uraian
1 Menginformasikan tujuan
dan orientasi belajar Dalam fase ini guru menginformasikan hal-
hal yang harus dipelajari dan kinerja siswa yang diharapkan.
2 Merivew pengetahuan dan
ketrampilan prasyarat Dalam fase ini guru mengajukan pertanyaan
untuk mengungkap pengetahuan dan ketrampilan yang telah dikuasai oleh siswa.
3 Menyampaikan
materi pelajaran
Dalam fase ini, guru menyampaikan materi, menyajikan informasi, memberikan contoh-
contoh, mendemonstrasikan konsep dan sebagainya.
4 Melaksanakan bimbingan Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk menilai tingkat pemahaman siswa dan mengoreksi kesalahan konsep.
5 Memberi latihan
Dalam fase ini, guru memberi kesempatan kepada siswa melatih ketrampilannya atau
menggunakan informasi baru secara individu atau kelompok.
6 Menilai kinerja siswa dan
memberikan umpan balik Guru memberikan review terhadap hal-hal
yang telah dilakukan siswa, memberikan umpan balik terhadap respon siswa yang
benar dan mengulang ketrampilan jika diperlukan.
7 Memberikan
latihan mandiri
Dalam fase ini, guru dapat memberikan tugas-tugas mandiri kepada siswa untuk
meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang telah mereka pelajari.
Pada model pembelajaran Direct Instruction guru berperan sebagai penyampai informasi. Dalam melakukan tugasnya, guru dapat menggunakan
berbagai media. Informasi yang dapat disampaikan dengan strategi direktif dapat berupa pengetahuan prosedural atau pengetahuan deklaratif Iru dan Arihi, 2012:
155.
Kelebihan menggunakan model pembelajaran adalah sebagai berikut. 1
Guru dapat mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus
dicapai oleh siswa. 2
Dapat digunakan untuk memecahkan poin-poin penting atau kesulitan- kesulitan yang mungkin dihadapi siswa sehingga hal-hal tersebut dapat
diungkapkan. 3
Dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi dan pengetahuan faktual yang sangat terstruktur.
4 Merupakan suatu cara efektif untuk mengajarkan konsep dan ketrampilan-
ketrampilan yang eksplisit kepada siswa yang kemampuannya masih rendah. 5
Dapat menjadi cara untuk menyampaikan informasi yang banyak dalam waktu yang relatif singkat yang dapat diakses secara setara oleh seluruh
siswa. 6
Pembelajaran merupakan cara yang bermanfaat untuk menyampaikan informasi kepada siswa yang tidak suka membaca atau yang tidak memiliki
ketrampilan dalam menyusun dan menafsirkan informasi. 7
Model pembelajaran dapat digunakan untuk membangun model pembelajaran tertentu.
8 Model pembelajaran menekankan kegiatan mendengar dan mengamati
sehingga dapat membantu siswa yang cocok belajar dengan cara-cara ini. 9
Model pembelajaran bergantung pada kemampuan refleksi guru dapat terus menerus mengevaluasi dan memperbaikinya Iru dan Arihi, 2012: 157-158.
Keterbatasan model pembelajaran Direct Instruction adalah sebagai berikut.
1 Model pembelajaran bersandar pada kemampuan siswa untuk
mengasimilasikan informasi melalui kegiatan mendengarkan, mengamati, dan mencatat. Karena tidak semua siswa memiliki hal-hal tersebut guru masih
harus mengajarkannya kepada siswa. 2
Dalam pembelajaran sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau
ketertarikan siswa. 3
Siswa memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan ketrampilan sosial dan interpersonal mereka.
4 Guru memainkan peran pusat dalam model ini, kesuksesan strategi
bergantung pada image guru. 5
Model pembelajaran memberi siswa cara pandang guru mengenai bagaimana materi disusun dan disintesis tidak selalu dapat dipahami oleh siswa
6 Model pembelajaran melibatkan banyak komunikasi satu arah, guru sulit
untuk mendapatkan umpan balik mengenai pemahaman siswa Iru dan Arihi, 2012: 158.
2.1.6 Kemampuan Pemecahan Masalah