Uji Hipotesis 3 Hasil Analisis Data Akhir

H : � 0,80, artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring belum mencapai KKM. H 1 : � ≥ 0,80, artinya kemampuan pemecahan masalah siswa yang diberi pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring telah mencapai KKM. Kriteria pengujian adalah tolak H jika � � 0, −� dimana � 0, −� didapat dari daftar normal baku dengan peluang 0,5 – α Sudjana, 2005: 234. Selanjutnya, dari hasil uji proporsi diperoleh nilai z hitung = 1,94. Karena z hitung = 1,94 1,64 maka H ditolak dan H 1 diterima. Artinya, siswa yang dikenai pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring telah mencapai ketuntasan belajar klasikal. Perhitungan uji proporsi dapat dilihat pada lampiran 50.

4.1.2.5 Uji Hipotesis 3

Uji perbedaan rata-rata ANAVA satu arah dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0. Hipotesis yang digunakan untuk uji ANAVA satu arah adalah sebagai berikut. H : � 1 = � 2 = � 3 , artinya tidak ada perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok antara pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring, dan pembelajaran Direct Instruction. H 1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku, artinya terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok antara pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring, dan pembelajaran Direct Instruction. Kriteria dalam uji ANAVA satu arah ini adalah terima H jika nilai Sig. 0,05 level of significant. Hasil analisis uji ANAVA satu arah data akhir dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Hasil Output Uji ANAVA Data Akhir ANOVA Nilai Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 796.444 2 398.222 8.144 .001 Within Groups 3374.000 69 48.899 Total 4170.444 71 Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 diperoleh Sig. = 0,001 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima, yang berarti bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok antara pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring, dan pembelajaran Direct Instruction. Setelah dilakukan uji ANAVA maka data selanjutnya diuji melalui uji post hocuji lanjut Tukey. Pasangan hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. 1 H : � 1 ≤ � 3 , artinya kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual tidak lebih dari atau sama dengan kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran Direct Instruction. H 1 : � 1 � 3 , artinya kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran Direct Instruction. 2 H : � 2 ≤ � 3 , artinya kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring tidak lebih dari atau sama dengan kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran Direct Instruction. H 1 : � 2 � 3 , artinya kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran Direct Instruction. 3 H : � 2 ≤ � 1 , artinya kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring tidak lebih dari atau sama dengan kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual. H 1 : � 2 � 1 , artinya kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika nilai Sig. 0,05 level of significant. Hasil output uji lanjut Tukey data akhir dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Hasil Output Uji Lanjut Tukey Data Akhir Multiple Comparisons nilai Tukey HSD I kelas J kelas Mean Difference I-J Std. Error Sig. 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound 1 2 - 2.667 2.019 .388 - 7.50 2.17 3 5.333 2.019 .027 .50 10.17 2 1 2.667 2.019 .388 - 2.17 7.50 3 8.000 2.019 .001 3.16 12.84 3 1 - 5.333 2.019 .027 - 10.17 - .50 2 - 8.000 2.019 .001 - 12.84 - 3.16 . The mean difference is significant at the 0.05 level. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut. 1 Sig. antara kelas eksperimen 1 SAVI dan kelas kontrol Direct Instruction adalah 0,027. Karena Sig. = 0,027 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Artinya, kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran Direct Instruction. 2 Sig. antara kelas eksperimen 2 REACT dan kelas kontrol Direct Instruction adalah 0,001. Karena Sig. = 0,001 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Artinya, kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran Direct Instruction. 3 Sig. antara kelas eksperimen 2 REACT dan kelas eksperimen 1 SAVI adalah 0,388. Karena Sig. = 0,388 0,05 maka H diterima. Artinya, kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring tidak lebih dari atau sama dengan kemampuan pemecahan masalah dengan model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian direncanakan terlaksana pada tanggal 24 Maret sampai dengan 12 April 2014 di SMP Negeri 1 Ungaran. Namun, penelitian yang direncanakan selesai pada tanggal 12 April 2014 mundur sampai dengan tanggal 26 April 2014. Hal ini dikarenakan pada tanggal 1-5 April 2014 diadakan Ujian Sekolah dan tanggal 14-17 April diadakan Try Out Persiapan Terakhir UN sehingga pada waktu tersebut siswa kelas VIII yang akan diteliti libur sekolah. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.