diskusi bersama teman-temannya, pemahaman siswa tentang konsep kubus dan balok akan lebih mudah.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian berupa Komparasi Pembelajaran SAVI dan REACT pada Kemampuan
Pemecahan Masalah Siswa Kelas-VIII Materi Kubus dan Balok.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut.
1. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan
balok melalui model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual mencapai ketuntasan belajar?
2. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan
balok melalui model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring mencapai ketuntasan belajar?
3. Apakah terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas VIII materi kubus dan balok antara model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, model pembelajaran REACT
Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring, dan model pembelajaran Direct Instruction?
Rumusan masalah yang ketiga dapat dijabarkan dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus
dan balok melalui model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran Direct Instruction?
b. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus
dan balok melalui model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih baik dari
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran Direct Instruction?
c. Apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus
dan balok melalui model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih baik dari
kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual,
Intellectual?
1.3 Tujuan Penelitan
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII
materi kubus dan balok melalui model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual mencapai ketuntasan belajar.
2. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII
materi kubus dan balok melalui model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring mencapai ketuntasan
belajar. 3.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok antara model
pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual, model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating,
Transferring, dan model pembelajaran Direct Instruction. Tujuan penelitian yang ketiga dapat dijabarkan sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas
VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intellectual lebih baik dari kemampuan
pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran Direct Instruction.
b. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas
VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih
baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok melalui pembelajaran model Direct Instruction.
c. Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas
VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring lebih
baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII materi kubus dan balok melalui model pembelajaran SAVI Somatic, Auditory,
Visual, Intellectual.
1.4 Manfaat Penelitian