2.1.6.3 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah
Dirjen Dikdasmen melalui Peraturan Nomor 506CKepPP2004 dalam Wardhani 2008 menguraikan bahwa indikator siswa memiliki kemampuan
dalam pemecahan masalah adalah mampu: 1
menunjukkan pemahaman masalah, 2
mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah,
3 menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk,
4 memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat,
5 mengembangkan strategi pemecahan masalah,
6 membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah, dan
7 menyelesaikan masalah yang tidak rutin.
Berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya dan indikator kemampuan pemecahan masalah siswa menurut Dirjen Dikdasmen
maka peneliti menyusun pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalah siswa.
Pemberian skor kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini sesuai dengan keterampilan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah yang termuat di dalam Standar Isi SMP Kurikulum Satuan Pendidikan KTSP. Hal-hal yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah adalah keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya
BSNP, 2006. Pedoman penskoran kemampuan pemecahan masalah adalah
sebagai berikut. Tabel 2.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Pemecahan Masalah
Tahap Penyelesaian Masalah
Hasil Penilaian Skor
Memahami masalah
a. Tidak upaya untuk memahami masalah
b. Ada upaya untuk memahami masalah atau
perencanaan sama sekali tidak selaras 1
c. Salah menginterpretasi sebagian besar dari
persoalan 2
d. Mamahami persoalan secara lengkap
3
Menentukan rencana dan
strategi pemecahan masalah
a. Tidak ada upaya untuk merencanakan
pemecahan masalah b.
Ada upaya untuk merencanakan pemecahan masalahwalaupun salah interpretasi sama
sekali atau perencanaan sama sekali tidak selaras
1 c.
Sebagian prosedur benar tapi sebagian besar salah
2 d.
Semua perencanaan benar, mempunyai penyelesaian tanpa kesalahan aritmatika
3 Melaksanakan
rencana dan strategi pemecahan
masalah a.
Tanpa jawab atau ada jawab dari perencanaan yang tidak tepat
b. Ada upaya melaksana rencana walaupun
ada kesalahan perhitungan 1
c. Penyelesaian yang tepat
2
Meninjau kembali pekerjaan
dan menafsirkan solusi
a. Tidak ada upaya meninjau kembali
pekerjaan b.
Meninjau kembali
pekerjaan dan
menafsirkan solusi dengan jawaban yang kurang tepat
1 c.
Meninjau kembali
pekerjaan dan
menafsirkan solusi dengan jawaban yang tepat
2 Skor maksimum
10
2.1.7 Materi Kubus dan Balok