6 Menulis butir soal.
7 Mengujicobakan instrumen.
8 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya beda, dan
tingkat kesukaran. 9
Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.
3.8 Analisis Data Uji Coba Instrumen Penelitian
3.8.1 Analisis Validitas Item
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa hendak diukur Sugiyono, 2010: 348. Dikarenakan instrumen dalam ini berupa tes maka harus memenuhi validitas
kontruks construct validity dan validitas isi content validity. Hadi dalam Sugiyono 2010: 350 menyamakan construct validity dengan logical validity dan
validity by definition yang berarti instrumen mempunyai validitas konstruk construct validity jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
gejala sesuai dengan yang didefinisikan. Sugiyono 2010: 352 mengemukakan bahwa untuk menyusun instrumen belajar yang mempunyai validitas isi content
validity, maka instrumen harus disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan.
Untuk menguji validitas konstruk, maka dapat digunakan pendapat dari ahli judgement experts. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang
telah disusun dan kemungkinan memberi pendapat instrumen tersebut untuk dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, ataupun dirombak total. Untuk
instrumen yang berbentuk tes, maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan Sugiyono, 2010: 353. Pada setiap istrumen tes terdapat butir-butir item pertanyaan atau
pernyataan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli, maka selanjutnya diujicobakan, dan dianalisis
dengan analisis item Sugiyono, 2010: 353. Pada penelitian ini, untuk mengetahui validitas butir soal, digunakan rumus korelasi product moment
sebagai berikut. ∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑
}{ ∑ ∑
} Keterangan:
: Koefisien korelasi antara X dan Y N
: Banyaknya subjeksiswa yang diteliti ∑ : Jumlah skor tiap butir soal
∑ Y : Jumlah skor total
∑ : Jumlah kuadrat skor butir soal
∑ : Jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2007: 72.
Hasil perhitungan r
xy
dibandingkan dengan tabel kritis r product moment dengan taraf signifikansi α = 5 . Jika r
xy
r
tabel
, maka soal tersebut valid. Dalam hal lain soal tersebut tidak valid.
Dalam penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka peneliti mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki
indikator yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang telah valid dalam soal maka peneliti tidak menggunakan atau membuang butir
yang tidak valid tersebut. Nilai
untuk N = 20 dan taraf signifikansi � adalah 0,444. Pada analisis tes uji coba dari 10 soal uraian diperoleh bahwa semua soal valid,
karena mempunyai . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 8.
3.8.2 Analisis Reliabilitas